Sukses

Pemerintah Bakal Terapkan Dua Pengawasan untuk Lindungi Investor Kripto

Pemerintah melakukan pengawasan yang dilakukan secara off site dan on site.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga mengungkapkan, pemerintah Indonesia akan terus melindungi konsumen dalam berinvestasi serta meminimalkan risiko bagi investor aset kripto. Maka dari itu, pemerintah melakukan pengawasan yang dilakukan secara off site dan on site. 

Hal itu disampaikan Jerry pada seminar Block#1 Goes to Campus yang digelar di aula FISIP Universitas Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (18/7/2022). Seminar tersebut mengusung tema “Peluang dan Tantangan Industri Blockchain di Indonesia”.

“Pengawasan off-site dilakukan terhadap laporan rutin yang disampaikan pedagang aset kripto melalui surat elektronik (e-mail) atau sistem pelaporan elektronik yang terhubung dengan Bappebti,” ujar Jerry dalam siaran pers dikutip, Rabu (20/7/2022).

“Sementara itu, pengawasan on-site adalah pemantauan langsung secara rutin atau sewaktu-waktu berdasarkan perhitungan pemetaan risiko,” lanjut Jerry. 

Jerry menjelaskan, Kementerian Perdagangan melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) telah mengeluarkan Peraturan Bappebti Nomor 8 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan Perdagangan Fisik Aset Kripto di Bursa Berjangka. Hal itu guna mengakomodasi perdagangan fisik aset kripto di Indonesia. 

“Aset kripto di Indonesia dikategorikan sebagai komoditas yang dapat diperdagangkan di bursa berjangka. Kripto disebut aset (cryptoassets), bukan alat pembayaran (cryptocurrency). Aset kripto tidak diatur Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, atau Otoritas Jasa Keuangan, melainkan Kementerian Perdagangan,” ujar Wamendag. 

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 
 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Harapan dengan Ada Aturan

Wamendag menambahkan, jenis aset kripto yang dapat diperdagangkan di Indonesia berdasarkan Peraturan Bappebti No. 7/2020 tentang Penetapan Daftar Aset Kripto yang Dapat Diperdagangkan di Pasar Fisik Aset Kripto, yaitu sebanyak 229 aset. 

“Pengaturan tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat, seperti meningkatkan investasi dalam negeri atau mencegah arus keluar modal, memberikan perlindungan kepada konsumen dan kepastian usaha, mencegah pencucian uang dan pendanaan terorisme, serta membuka lowongan di bidang teknologi informasi," ujar Jerry.

Selain itu, menurut Jerry diharapkan aset kripto dapat memberikan manfaat bagi negara berupa penerimaan pajak. 

Pendirian Bursa Kripto

Saat ini, pemerintah Indonesia tengah dalam proses mendirikan bursa kripto, lembaga kliring, dan kustodian untuk mendukung ekosistem aset kripto Indonesia. 

Selanjutnya, pemerintah akan terus memantau perkembangan nilai transaksi dan nasabah yang luar biasa ini sehingga perdagangan aset kripto di Indonesia tetap berada pada koridor yang benar. 

 

 

3 dari 4 halaman

Investor Kripto

Kementerian Perdagangan mencatat, pertumbuhan nilai transaksi dan jumlah pelanggan aset kripto di Indonesia sangat luar biasa. Pada 2021, total nilai transaksi aset kripto mencapai Rp 859,4 triliun atau meningkat 1.224 persen dibandingkan pada 2020 yang tercatat Rp 64,9 triliun. Adapun pembeli terdaftar tercatat 14,6 juta pembeli.

Demografi investor aset kripto juga menunjukkan informasi yang cukup menarik. Pria mendominasi 79 persen dan wanita 21 persen. Kelompok usia didominasi rentang 18-24 tahun 32 persen, disusul kelompok 23-30 tahun 30 persen, dan 31-35 tahun 16 persen. Adapun investor didominasi penduduk di Pulau Jawa 69 persen, disusul Sumatra 17 persen dan Kalimantan 6 persen.

"Pekerjaan nasabah aset kripto didominasi karyawan swasta 28 persen, disusul wirausahawan 23 persen dan pelajar 18 persen," ungkap Wamendag.

Adapun Wamendag menuturkan, sulit membandingkan perdagangan saham dengan perdagangan aset kripto karena saham lebih mapan daripada kripto yang baru dimulai dalam tiga tahun terakhir. 

Nilai transaksi terpaut cukup jauh. Namun, di sisi lain, jumlah nasabah aset kripto 14,6 juta pada Juni 2022 tersebut lebih banyak dari nasabah saham 9,11 juta. Hal itu menunjukkan, perdagangan aset kripto akan mampu bersaing dengan perdagangan saham. 

4 dari 4 halaman

Harga Kripto Rabu Pagi 20 Juli 2022

Sebelumnya, harga bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang seragam pada perdagangan Rabu (20/7/2022). Mayoritas kripto teratas masih melanjutkan penguatan.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Rabu (20/7/2022) pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) meroket 8,20 persen dalam 24 jam dan 20,38 persen sepekan.

Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 23.463 per koin atau setara Rp 351 juta (asumsi kurs Rp 14.960 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) masih bertahan di zona hijau pagi ini. Selama 24 jam terakhir, ETH naik 6,13 persen dan 50,65 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 1.577 per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) masih menguat hari ini. Dalam 24 jam terakhir BNB menguat 5,33 persen dan 22,07 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga USD 271,98 per koin. 

Kemudian Cardano (ADA) pagi ini masih menguat. Dalam satu hari terakhir ADA meroket 9,49 persen dan 22,66 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 0,5236 per koin.

Adapun Solana (SOL) masih pertahankan penguatan. Sepanjang satu hari terakhir SOL naik 13,36 persen dan 38,23 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 45,90 per koin.

XRP juga masih bertahan di zona hijau. XRP menguat 4,75 persen dalam 24 jam terakhir dan 19,95 persen dalam sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,3739 per koin. 

Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat 0,03 persen. Dengan begitu membuat keduanya berada di level USD 1,00

Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,09 persen dalam 24 jam terakhir, yang membuat harganya bertahan di level USD 1,00.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto dalam 24 jam terakhir masih bertahan di angka USD 1 miliar.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.