Sukses

Harga Dogecoin dan Shiba Inu Melemah Hari Ini Rabu 13 Juli 2022

Penurunan di pasar kripto sampai saat ini masih disebabkan ketidakpastian ekonomi dan juga sentimen negatif dari industri.

Liputan6.com, Jakarta - Harga meme koin populer seperti Dogecoin (DOGE) dan Shiba Inu (SHIB) menunjukkan grafik merah pada Rabu (13/7/2022). Padahal kedua token tersebut sempat meroket beberapa pekan lalu. 

Pelemahan ini terjadi di tengah kondisi pasar kripto yang belakangan ini terjadi penurunan. Tak hanya kedua meme koin itu yang melemah, keseluruhan altcoin utama, bahkan Bitcoin juga turut melemah selama 5 hari berturut-turut.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Rabu pagi, 13 Juli 2022, Dogecoin sebagai meme koin terbesar dan saat ini berada di posisi ke-10 dalam jajaran cryptocurrency terbesar telah mengalami penurunan sebesar 2,60 persen dalam 24 jam terakhir dan 9,01 persen sepekan.

Hingga saat ini, DOGE berada di level harga USD 0,06061 atau sekitar Rp 906,99 (asumsi kurs Rp 14.964 per dolar AS). 

Sedangkan untuk meme koin populer lainnya yaitu, Shiba Inu juga mengikuti langkah Dogecoin yang melemah. Saat ini SHIB berada di posisi ke-14 dalam kripto teratas berdasarkan kapitalisasi pasarnya.

Shiba Inu, melemah dalam satu hari terakhir sebesar 2,75 persen dan 0,74 persen sepekan. Hal tersebut membuat harga Shiba Inu berada di level USD 0,00001014 atau sekitar Rp 0,15.

Penurunan di pasar kripto sampai saat ini masih disebabkan ketidakpastian ekonomi dan juga sentimen negatif dari industri sendiri. Salah satunya kasus perusahaan kripto Three Arrows Capital (3AC) yang bangkrut akibat penurunan harga kripto dan runtuhnya token Terra USD (UST). 

Hingga saat ini investor masih menunggu laporan rilisnya data indeks harga konsumen (CPI) Amerika Serikat (AS).

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Harga Kripto Rabu Pagi 13 Juli 2022

Sebelumnya, harga bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau masih alami pergerakan yang seragam pada perdagangan Rabu (13/7/2022). Pergerakan harga pasar kripto kembali tertahan di zona merah.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Rabu pagi, 13 Juli 2022, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) melemah 3,69 persen dalam 24 jam dan 4,74 persen sepekan.

Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 19.381 per koin atau setara Rp 290,4 juta (asumsi kurs Rp 14.984 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) juga masih melemah pagi ini. Selama 24 jam terakhir, ETH turun 5,81 persen dan 8,79 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 1.044 per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) turut tertahan di zona merah. Dalam 24 jam terakhir BNB anjlok 2,23 persen dan 4,39 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga USD 222,28 per koin. 

Kemudian Cardano (ADA) pagi ini masih loyo. Dalam satu hari terakhir ADA melemah 3,59 persen dan 7,45 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 0,4233 per koin.

 

3 dari 4 halaman

Harga Kripto Lainnya

Adapun Solana (SOL) turut melemah pagi ini. Sepanjang satu hari terakhir SOL turun 2,90 persen dan 7,62 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 33,07 per koin.

XRP juga masih terkoreksi pagi ini. XRP terkoreksi 1,41 persen dalam 24 jam terakhir dan 3,84 persen dalam sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,3123 per koin. 

Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat 0,01 persen. Dengan begitu membuat USDT berada di level USD 0,9993 dan USDC dihargai USD 1,00.

Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,28 persen dalam 24 jam terakhir, yang membuat harganya bertahan di level USD 1,00

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto dalam 24 jam terakhir kembali turun cukup besar yaitu di level USD 867,7 miliar dari sebelumnya di level USD 896,4 miliar.

 

4 dari 4 halaman

Kripto Kembali Melemah, Analis Sebut Pergerakan Harga Bakal Bergejolak

Sebelumnya, pasar kripto melemah sepanjang akhir pekan, dengan bitcoin sempat kembali jatuh ke USD 20.000 atau sekitar Rp 299,6 juta. Pada senin pagi, Bitcoin sempat menyentuh USD 21.000, tetapi tak lama kembali turun ke level USD 20.000. 

Sampai saat ini, beberapa analis menyematkan USD 17.000 sebagai level dukungan pasar utama. CEO BitBull Capital DiPasquale mengungkapkan masih melihat pergerakan harga kripto akan terus berombak beberapa waktu ke depan.

"Penawaran yang lebih kuat di sekitar level USD 17.000, jika bitcoin jatuh di sana lagi, akan menjadi sinyal yang kuat untuk kenaikan dan mungkin mengindikasikan pembentukan potensi bawah di sekitar harga itu,” kata DiPasquale dikutip dari CoinDesk, Senin (11/7/2022). 

Para investor minggu ini akan mengamati pembacaan indeks harga konsumen AS terbaru, yang diharapkan akan rilis pada Rabu mendatang. Laporan tersebut dapat mempengaruhi ekspektasi pasar atas langkah Federal Reserve selanjutnya, pada pertemuan akhir bulan ini; pada pembacaan terakhir, inflasi adalah yang tercepat dalam empat dekade.

Satu poin pertimbangan, laporan Jumat lalu tentang pertumbuhan lapangan kerja AS di pada Juni telah meredakan beberapa kekhawatiran negara dalam resesi; yang seharusnya memudahkan The Fed untuk melanjutkan kenaikan suku bunga 75 basis poin (0,75 poin persentase), atau tiga kali lebih cepat dari siklus kenaikan suku bunga sebelumnya.

Soal hal ini, analis pasar senior Oanda, Ed Moya mengatakan minggu lalu, jika inflasi memberikan kejutan kenaikan lainnya, pertemuan September dapat melihat ekspektasi sepenuhnya dihargai dalam kenaikan suku bunga setengah poin tetapi itu bisa dengan mudah naik ke 75 basis poin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.