Sukses

Bitcoin Berhasil Sentuh Rp 332,8 Juta, Ini Penyebabnya

Kenaikan singkat ini disebabkan karena investor yang mulai bersemangat karena dinamika di pasar saham.

Liputan6.com, Jakarta - Pergerakan pasar kripto di tengah pekan ini, terlihat menghijau karena terjadi kenaikkan harga. Sejak awal pekan, pasar terus berjuang untuk tidak anjlok di bawah level psikologisnya yaitu di kisaran USD 20.000 atau Rp 299,3 juta.

Melansir situs Coinmarketcap, pada Jumat (8/7/2022) siang, 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar atau big cap sukses melaju ke zona hijau dalam 24 jam terakhir. Nilai Bitcoin (BTC) melambung 7,11 persen ke USD 22.234 (Rp 332,8 juta) per keping dalam sehari terakhir. 

Trader Tokocrypto, Afid Sugiono, melihat pergerakan pasar kripto yang mengalami kenaikan singkat ini disebabkan karena investor yang mulai bersemangat, setelah melihat dinamika yang terjadi di indeks pasar saham AS. 

Investor melacak pasar saham utama antara lain Nasdaq, S&P 500 dan Dow Jones Industrial Average semuanya naik, meskipun sedikit. 

"Investor kripto ternyata sedikit bergairah melihat market saham AS yang juga mengalami kenaikan. Hal ini wajar saja, mereka selalu berkaca pada stock market AS, untuk melihat ketertarikan market secara keseluruhan terhadap aset berisiko secara umum," kata Afid dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (8/7/2022). 

Gerak Kripto dan Pasar Saham Makin Selaras

Laporan terbaru Coin Metrics menunjukkan, korelasi antara aset kripto dan indeks saham AS telah mencapai level terkuatnya di kuartal II 2022 sejak Maret 2020. Bisa dibilang Bitcoin dan ekuitas AS bergerak hampir sejajar.

Meski demikian, reli singkat ini kemungkinan diprediksi hanya sementara. Menurut Afid, sentimen utama market kripto belum kondusif. Investor masih mencermati dinamika makroekonomi dan efektivitas pengetatan kebijakan moneter The Fed terhadap tingkat inflasi AS. 

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Investor Was-Was

Kemudian, kegagalan platform kripto, Three Arrows Capital (3AC) dan Voyager turut membuat investor was-was. 

"Kondisi market kripto saat ini yang belum kondisi. Masih ada banyak pukulan yang bisa menghantam lebih jauh, mulai dari ketidakpastian makroekonomi, agresivitas The Fed hingga kegagalan sistem ekosistem kripto itu sendiri. Investor meyakini tidak melihat harga naik dalam waktu dekat, kecuali perubahan tak terduga terjadi," ujar Afid.

Afid melihat investor sangat menanti data inflasi AS yang sedianya bakal dirilis pekan depan. Data tersebut mungkin menunjukkan kebijakan moneter The Fed efektif atau tidak. Jika inflasi turun dan indikator ekonomi lainnya juga melanjutkan penurunan, investor mungkin merasa lebih yakin masuk ke pasar kripto.

Khusus untuk pergerakan Bitcoin sendiri, Afid melihat saat ini masih cenderung konsolidasi dan ada potensi penurunan harga di kisaran USD 18.000 hingga USD 20.000. Bitcoin telah 'beristirahat' di atas USD 20.000 untuk hari ketiga berturut-turut.

3 dari 4 halaman

Harga Kripto Jumat Pagi 8 Juli 2022

Sebelumnya, harga bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang kompak pada perdagangan Jumat (8/7/2022). 10 kripto teratas masih bertengger di zona hijau sejak kemarin.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Jumat pagi, 8 Juli 2022, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) meroket 6,04 persen dalam 24 jam dan 15,28 persen sepekan.

Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 21.706 per koin atau setara Rp 324,8 juta (asumsi kurs Rp 14.964 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) juga masih menguat pagi ini. Selama 24 jam terakhir, ETH naik 4,59 persen dan 20,49 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 1.237 per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) masih bertahan di zona hijau sejak kemarin. Dalam 24 jam terakhir BNB menguat 1,26 persen dan 14,44 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga USD 242,12 per koin. 

Kemudian Cardano (ADA) pagi ini juga masih menguati. Dalam satu hari terakhir ADA menguat 3,24 persen dan 7,34 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 0,4779 per koin.

 

4 dari 4 halaman

Harga Kripto Lainnya

Adapun Solana (SOL) turut berhasil menguat pagi ini Sepanjang satu hari terakhir SOL naik 5,30 persen dan 18,74 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 38,50 per koin.

XRP juga masih menguat sejak kemarin. XRP melonjak 3,47 persen dalam 24 jam terakhir dan 6,16 persen dalam sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,3427 per koin. 

Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat 0,02 persen. Dengan begitu membuat USDT berada di level USD 0,9995 dan USDC dihargai USD 1,00.

Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,02 persen dalam 24 jam terakhir, yang membuat harganya bertahan di level USD 0,9997.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto berhasil menguat cukup tinggi pada hari ini yaitu di level USD 957,5 miliar dari sebelumnya di level USD 915,2 miliar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.