Sukses

Bitcoin Stagnan di Rp 296,6 Juta, Analis Sebut Penguatan Tak Bertahan Lama

Para analis masih percaya reli tidak bertahan lama, mencatat kenaikan volatilitas.

Liputan6.com, Jakarta - Sejauh ini, pekan keempat Juni 2022 menjadi pekan yang bagus untuk pasar kripto karena hampir sepanjang waktu dihabiskan di zona hijau. Meskipun begitu, investor tidak ingin terlalu banyak berharap untuk rebound jangka panjang.

Walaupun menguat sepanjang pekan, Bitcoin masih stagnan di kisaran USD 20.000 atau sekitar Rp 296,6 juta, level yang telah ditempati Bitcoin selama beberapa hari terakhir. 

Bitcoin pada Rabu (22/6/2022) pagi diperdagangkan sekitar USD 20.600, naik sekitar 1 persen dan jauh dari level terendah dua tahun di bawah USD 18.000 yang anjlok pada akhir pekan lalu. 

Para analis masih percaya reli tidak bertahan lama, mencatat kenaikan volatilitas yang mungkin terkait dengan investor besar yang membeli penurunan harga baru-baru ini dan kelanjutan dari kondisi yang mendasarinya, termasuk turbulensi global, kenaikan harga, dan tekanan resesi yang telah menjangkiti pasar kripto untuk masa depan. 

Delapan bulan terakhir, investor takut telah takut dan ragu-ragu meskipun lonjakan sesekali terjadi. Banyak investor mengambil posisi bertahan sampai bukti kuat muncul soal kepastian ekonomi yang dapat memberikan kenaikan permanen untuk pasar kripto. 

Runtuhnya Terra USD (UST) bulan lalu dan kegagalan baru-baru ini yang melibatkan platform pinjaman DeFi Celsius dan dana lindung nilai kripto Three Arrows semakin memicu ketakutan investor.

Kepala investasi perusahaan manajemen investasi digital Arca, Jeff Dorman mengatakan hal yang terjadi pada pasar kripto pekan lalu sangat buruk. 

"Itu belum pernah terjadi sebelumnya dalam arti, kami telah melakukan beberapa gerakan 30 persen hingga 50 persen dalam waktu singkat. Tetapi secara historis itu buruk dalam arti ini adalah pertama kalinya terjadi bersamaan dengan hal-hal buruk yang terjadi di mana-mana,” kata Dorman dikutip dari CoinDesk, Rabu (22/6/2022). 

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Berkorelasi dengan Saham

Namun, Dorman mencatat keruntuhan saat ini berbeda secara signifikan dari penurunan tajam sebelumnya dalam sejarah kripto dalam berbagai produk dan layanan dinamis yang sekarang tersedia. 

"Saya pikir orang akan berduyun-duyun ke DeFi jauh lebih cepat daripada yang diperkirakan siapa pun karena bertahan," katanya. Dia optimis tentang prospek pemulihan tahun ini.

Kenaikan harga kripto masih selaras dengan pasar saham, yang naik di tengah kemungkinan investor kembali ke aset berisiko. Nasdaq yang berfokus pada teknologi naik 2,5 persen, sedangkan S&P 500, yang memiliki komponen teknologi berat, naik hampir sama.

Namun, dalam laporan Senin, ekonom Goldman Sachs menaikkan kemungkinan resesi 15 persen dari prediksi mereka sebelumnya, menjadi 30 persen. Investor akan gugup menyaksikan kesaksian Ketua bank sentral AS Jerome Powell di depan Kongres pada Rabu dan Kamis. 

Powell bersikeras tentang komitmen The Fed yang baru-baru ini lebih agresif untuk menjinakkan inflasi AS dengan menaikkan suku bunga dan mengurangi likuiditas dalam perekonomian.

3 dari 4 halaman

Harga Kripto Rabu Pagi 22 Juni 2022

Sebelumnya, harga bitcoin dan kripto jajaran teratas terpantau alami pergerakan harga yang kompak pada Rabu pagi, 22 Juni 2022. Mayoritas kripto jajaran teratas berhasil kembali menguat dan bertengger di zona hijau.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Rabu pagi 22 Juni 2022, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) menguat 2,47 persen persen dalam 24 jam, tetapi masih melemah 3,66 persen dalam sepekan.

Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 20.820 per koin atau setara Rp 308.8 juta (asumsi kurs Rp 14.833 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) juga berhasil menguat hari ini. Selama 24 jam terakhir, ETH naik 2,63 persen, tetapi masih melemah 4,42 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 1.124 per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) juga kembali menguat. Dalam 24 jam terakhir BNB menguat 3,07 persen dan 1,19 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga USD 220,19 per koin. 

 

4 dari 4 halaman

Harga Kripto Lainnya

Kemudian Cardano (ADA) pagi ini harus terkoreksi tipis. Dalam satu hari terakhir ADA turun sedikit 0,65 persen. Namun masih menguat 1,65 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 0,4776 per koin.

Adapun Solana (SOL) kembali rebound pagi ini. Sepanjang satu hari terakhir SOL menguat 6,03 persen dan 27,16 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 36,08 per koin.

XRP juga turut menghijau pagi ini. XRP naik 2,63 persen dalam 24 jam terakhir dan 4,43 persen dalam sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,3276 per koin. 

Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat 0,01 persen. Dengan begitu membuat USDT berada di level USD 0,9991 dan USDC dihargai USD 1,00.

Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,20 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya masih bertahan di USD 1,00

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripo menguat pada hari ini yaitu di level USD 919,5 miliar yang pada hari sebelumnya berada di level USD 895,7 miliar. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.