Sukses

Harga Kripto Hari Ini Minggu 19 Juni 2022: Bitcoin Kembali Anjlok

Mayoritas harga kripto jajaran teratas termasuk bitocin kembali lesu pada Minggu (19/6/2022).

Liputan6.com, Jakarta - Harga bitcoin dan kripto jajaran teratas lainnya sebagian besar bergerak di zona merah pada akhir pekan ini, Minggu (19/6/2022). Harga bitcoin kembali melemah bahkan di bawah posisi USD 20.000.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Minggu pagi, 19 Juni 2022, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, bitcoin (BTC) merosot 8,1 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan, harga bitcoin anjlok 33,42 persen. Kini harga bitcoin di posisi USD 18.850,42 atau sekitar Rp 279,54 juta (asumsi kurs Rp 14.830 per dolar Amerika Serikat).

Demikian juga harga ethereum yang tertekan. Harga ethereum susut 9,23 persen dalam 24 jam. Dalam sepekan, harga ethereum tergelincir 35,26 persen. Kini harga ethereum berada di posisi USD 984,95 atau sekitar Rp 14,59 juta.

Kripto selanjutnya binance coin (BNB) berada di zona merah. Harga BNB turun 8,59 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan, harga BNB melemah 26,43 persen. Harga binance coin kini berada di posisi USD 196,62.

Selanjutnya harga cardano (ADA)  juga ikut lesu. Selama 24 jam, harga ADA terperosok 8,12 persen. Dalam sepekan, harga ADA melemah 17,70 persen. Kini harga cardano ditransaksikan di posisi USD 0,4481.

Sementara itu, harga solana (SOL)  turun terbatas 0,23 persen dalam 24 jam. Selama sepekan, harga SOL terpangkas 8,73 persen. Saat ini harga solana ditransaksikan di posisi USD 30,62.

Harga XRP susut 4,82 persen dalam 24 jam. Selama sepekan, harga XRP turun 12,03 persen dalam sepekan. Kini harga XRP berada di posisi USD 0,3033.

Harga dogecoin tergelincir 8,34 persen dalam 24 jam. Harga dogecoin (DOGE) merosot 24,39 persen dalam sepekan. Kini, harga DOGE berada di posisi USD 0,0524.

Stablecoin tether (USDT) dan USD coin (USDC) kompak tertekan pada akhir pekan ini. Harga tether turun tipis 0,04 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan, harga tether melemah terbatas 0,04 persen.

Harga USD Coin susut 0,02 persen dalam 24 jam. Demikian juga selama sepekan, harga USD coin turun 0,02 persen.

Sementara itu, harga binance USD (busd) naik 0,09 persen dalam 24 jam. Selama sepekan, harga BUSD merosot 0,06 persen. Kini harga binance USD di posisi USD 1,00.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Harga Bitcoin Kembali Anjlok

Harga bitcoin kembali anjlok di bawah USD 20.000 pada Sabtu, 18 Juni 2022. Harga bitcoin sentuh posisi USD 18.740 atau sekitar Rp 277,91 juta (asumsi kurs Rp 14.830 per dolar Amerika Serikat), level terendah sejak 13 Desember 2020.

Dengan investor yang semakin waspada terhadap risiko, aset kripto paling populer di dunia telah kehilangan lebih dari 72 persen nilainya sejak mencapai level tertinggi USD 68.991 atau sekitar Rp 1,02 miliar pada 10 November 2021.

Setelah tenggelam ke USD 18.740 pada Sabtu,18 Juni 2022, bitcoin naik menjadi USD 18.941 atau sekitar Rp 280,89 juta pada pukul 15.50 GMT, turun delapan persen dari perdagangan Jumat pekan ini.

Mata uang digital utama lainnya juga turun pada Sabtu pekan ini termasuk eter yang kehilangan hampir 10 persen nilainya. Pasar saham global juga anjlok pekan ini di tengah kekhawatiran kenaikan suku bunga yang melawan inflasi oleh the Federal Reserve (the Fed) dan bank sentral lainnya dapat memicu resesi.

Kapitalisasi pasar kripto global turun di bawah angka USD 1 triliun pada Senin, 13 Juni 2022 setelah mencapai USD 3 triliun pada November 2021.

 

3 dari 4 halaman

Penangguhan Penarikan Platform Kripto

Koreksi harga bitcoin telah dipercepat oleh penangguhan penarikan oleh dua platform cryptocurrency. Celsius Network mengatakan,  sedang jeda semua penarikan, pertukaran, dan transfer antar akun karena kondisi pasar yang ekstrem.

Babel Finance mengatakan sedang hadapi tekanan likuiditas yang tidak biasa. Pertukaran utama Binance untuk sementara menangguhkan penarikan bitcoin dan menyarankan pelanggan untuk memakai jaringan lain.

Selain itu, Coinbase mengatakan pada Senin, 13 Juni 2022 memangkas 18 persen tenaga kerjanya, sekitar 1.100 pekerjaan dengan alasan kondisi ekonomi yang ketat dan ekspansi terlalu cepat.

“Kami tampaknya memasuki resesi setelah ledakan ekonomi 10 tahun lebih,” ujar pendiri dan CEO Coinbase Brian Armstrong.

Dalam beberapa tahun terakhir, sektor kripto mendapat manfaat dari pemasukan uang tunai yang besar karena kebijakan pelonggaran dari bank sentral terbesar di dunia. Namun, inflasi yang merajalela telah memicu kebijakan moneter yang lebih ketat di seluruh dunia mendorong kripto ambruk.

4 dari 4 halaman

Perusahaan Babel Finance Tangguhkan Penarikan Dampak Pasar Kripto Merosot

Sebelumnya, Babel Finance yang berbasis di Hong Kong untuk sementara menangguhkan penarikan dan penukaran aset kripto pada Jumat (17/6/2022), karena pemberi pinjaman kripto berebut untuk membayar kliennya setelah kemerosotan baru-baru ini di pasar mata uang digital.

Valuasi Cryptocurrency telah jatuh dalam beberapa pekan terakhir karena investor membuang aset berisiko di lingkungan tingkat kenaikan, dengan bitcoin, yang mencapai rekor tertinggi USD 69.000 atau sekitar Rp 1 miliar pada November, setelah kehilangan lebih dari setengah nilainya tahun ini.

“Baru-baru ini, pasar kripto telah mengalami fluktuasi besar, dan beberapa institusi di industri telah mengalami peristiwa risiko konduktif. Karena situasi saat ini, Babel Finance menghadapi tekanan likuiditas yang tidak biasa,” kata perusahaan itu, dikutip dari CNBC, ditulis Minggu (19/6/2022).

Pemberi pinjaman kripto mengumpulkan simpanan kripto dari pelanggan ritel dan menginvestasikannya kembali, menyatakan pengembalian dua digit dan menarik aset puluhan miliar dolar. Namun, krisis baru-baru ini membuat pemberi pinjaman tidak dapat menebus aset klien mereka.

Babel, yang memiliki 500 klien dan membatasi dirinya pada bitcoin, ethereum, dan stablecoin, mengumpulkan USD 80 juta dalam putaran pendanaan bulan lalu, dengan nilai USD 2 miliar. Itu telah berakhir tahun lalu dengan USD 3 miliar saldo pinjaman di neraca.

Awal pekan ini, platform pinjaman kripto ritel yang berbasis di AS, Celsius Network juga membekukan penarikan dan transfer antar akun “untuk menstabilkan likuiditas” karena kondisi pasar yang ekstrem.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.