Sukses

Harga Kripto Hari Ini Senin 13 Juni 2022: Bitcoin cs Kembali Melemah

Bitcoin dan altcoin lain kembali melemah pada perdagangan Senin (13/6/2022).

Liputan6.com, Jakarta - Mengawali pekan ketiga Juni 2022, harga Bitcoin dan kripto jajaran teratas terpantau alami pergerakan harga yang seragam pada Senin pagi, 13 Juni 2022. Mayoritas kripto jajaran teratas yang berhasil menguat tipis kemarin kini kembali melemah.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Senin (13/6/2022) pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) melemah 5,26 persen dalam 24 jam dan 8,78 persen dalam sepekan.

Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 27.359,60 per koin atau setara Rp 399.8 juta (asumsi kurs Rp 14.614 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) juga harus kembali melemah hari ini. Selama 24 jam terakhir, ETH ambles 4,71 persen dan 18,98 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 1.471,22 per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin yang masih melemah sejak kemarin. Dalam 24 jam terakhir BNB turun 4,08 persen dan 13,18 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga USD 261,38 per koin. 

Kemudian Cardano (ADA) juga turut melemah. Dalam satu hari terakhir ADA turun 8,79 persen dan 10,31 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 0,5154 per koin.

Adapun Solana (SOL) harus melemah pagi ini. Sepanjang satu hari terakhir SOL melemah 6,87 persen dan 19,53 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 32,06 per koin.

XRP yang sempat menguat beberapa hari, kini harus kembali melemah. XRP melemah 2,96 persen dan 10,83 persen dalam sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,3539 per koin. 

Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat 0,01 persen. Dengan begitu membuat USDT berada di level USD 0,9991. Sedangkan USDC  dihargai USD 1,00.

Binance USD (BUSD) menguat 0,08 persen dalam 24 jam terakhir. Meskipun begitu, harga BUSD turun sedikit di level USD 0,9994.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Harga Bitcoin Turun ke Level Terendah

 

Sebelumnya, harga bitcoin dan ether anjlok pada Minggu, 12 Juni 2022 setelah data menunjukkan inflasi Amerika Serikat (AS) mencapai level tertinggi dalam 40 tahun.

Harga ether turun 5 persen menjadi USD 1.445,56 atau sekitar Rp 21,07 juta (asumsi kurs Rp 14.587 per dolar AS), ke level terendah sejak Maret 2021.

Sementara itu, harga bitcoin turun ke level USD 27,264,65 atau sekitar Rp 397,70 juta, terendah sejak 12 Mei 2022.

Hampir semua kripto jajaran teratas yang dilacak Bloomberg cenderung turun pada akhir pekan ini.Data inflasi AS yang diumumkan pada Jumat, 10 Juni 2022 waktu setempat melampaui harapan, mematahkan harapan kenaikan harga telah mencapai puncaknya.

Saham tertekan sementara imbal hasil surat berharga pemerintah AS bertenor dua tahun naik ke level tertinggi sejak 2008.Bitcoin dan kripto lainnya telah tertekan dalam beberapa bulan terakhir.

Hal ini seiring the Federal Reserve menaikkan suku bunga dan pembuat kebijakan global meningkatkan upaya untuk meredam kenaikan harga dan aset berisiko seperti saham teknologi tertekan.

3 dari 4 halaman

Dibayangi Kenaikan Suku Bunga The Fed

"Data inflasi AS memicu koreksi hingga akhir pekan dan sangat mungkin kita melihat penurunan ini berlanjut pekan depan terutama dengan pertemuan FOMC yang akan datang,” ujar Vice President of Corporate Development and International Crypto Luno, Vijay Ayyar dikutip dari yahoo finance, Minggu (12/6/2022).

Ia menambahkan, jika melihat pasar bearish sebelumnya, bitcoin telah turun sekitar 80 persen secara normal, dengan altcoin susut 90 persen.

"Jika itu tetap terjadi, kita bisa melihat harga bitcoin yang jauh lebih rendah selama satu dan dua bulan ke depan,” ujar dia.

Total likuidasi kripto di atas USD 100 juta pada hari ketiga berturut-turut pada Minggu, setelah USD 258 juta pada Jumat, dan USD 290 juta pada Sabtu, menurut data dari Coinglass.

Indeks MVIS CryptoCompare Digital Assets 100, ukuran kapitalisasi pasar yang melacak kinerja 100 token terbesar, turun ke level terendah sejak Januari 2021.

4 dari 4 halaman

Microstrategy Tak Bakal Jual Cadangan Bitcoin

Sebelumnya, CEO dari perusahaan perangkat lunak yang terdaftar di Nasdaq, Microstrategy, Michael Saylor, membagikan pandangan Bitcoin-nya dalam sebuah wawancara dengan Yahoo Finance Live.

Saylor masih bullish pada Bitcoin meskipun aksi jual baru-baru ini. Dia ditanya apakah ada target harga di mana Microstrategy akan mulai melikuidasi beberapa Bitcoin-nya. Seperti diketahui saat ini, perusahaan tersebut memegang 129.218 BTC.

"Tidak, kami berada di dalamnya untuk jangka panjang. Strategi kami adalah membeli bitcoin dan menahan bitcoin, jadi tidak ada target harga. Saya berharap kita akan membeli bitcoin di top lokal selamanya,” jawab Saylor, dikutip dari Bitcoin.com, Kamis, 2 Juni 2022.

"Saya berharap bitcoin akan mencapai jutaan. Jadi, kami sangat sabar. Kami pikir ini adalah masa depan uang,” lanjut dia. 

CEO Microstrategy itu juga memberikan pendapatnya mengenai fenomena yang terjadi baru-baru ini pada kripto jaringan Terra, Luna coin dan Terra USD (UST). 

“Saya pikir kehancuran LUNA, UST ini, yang akan mempercepat regulasi stablecoin dan token keamanan, yang akan menjadi hal yang baik untuk industri ini,” ujar Saylor. 

“Seiring waktu, saya pikir ketika orang-orang terdidik dan mereka merasa lebih nyaman, saya pikir kami akan pulih dari penurunan ini,” ujar dia.

Saylor telah lama bullish pada bitcoin. Pada Februari  lalu, dia mengatakan ada bukti lebih banyak adopsi institusional. Kemudian pada November tahun lalu, dia mengatakan bitcoin akan muncul sebagai kelas aset senilai USD 100 triliun.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.