Sukses

Pendukung HAM dari 20 Negara Kirim Surat Soal Kripto ke Kongres AS, Ada Apa?

Surat tersebut mengutip Nigeria, Turki dan Argentina sebagai tempat di mana mata uang lokal tidak lagi berfungsi dengan baik.

Liputan6.com, Jakarta - Sekitar 21 pendukung hak asasi manusia dari 20 negara yang berbeda mengirim surat kepada anggota parlemen AS yang berisi pembelaan tentang aset digital. Dalam surat itu mereka menyebutkan kripto memberikan akses kepada orang-orang di negara-negara di mana mata uang lokal runtuh, rusak, atau terputus dari dunia luar.

Hal itu sebagai respons setelah seorang teknolog terkemuka mengecam kripto karena terlalu berisiko dalam sebuah surat kepada Kongres. Seperti diketahui di luar penggunaannya dalam perdagangan dan investasi spekulatif, bitcoin dan cryptocurrency lainnya telah melihat peningkatan utilitas dalam beberapa bulan terakhir. 

Misalnya, orang-orang dari berbagai negara mengirim puluhan juta dolar ke Ukraina melalui jalur pembayaran kripto untuk mendukung upaya perang dan pertahanan melawan Rusia.

"Bitcoin memberikan inklusi dan pemberdayaan keuangan karena terbuka dan tanpa izin. Kami bukan pemodal industri atau pelobi profesional, tetapi aktivis kemanusiaan dan pendukung demokrasi yang telah menggunakan bitcoin untuk membantu orang-orang yang berisiko ketika opsi lain gagal,” isi surat tersebut dikutip dari CNBC, Jumat (10/6/2022). 

Surat tersebut mengutip Nigeria, Turki dan Argentina sebagai tempat di mana mata uang lokal tidak lagi berfungsi dengan baik dan orang-orang membutuhkan stabilitas relatif dari uang digital terdesentralisasi untuk perlindungan.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kata Teknolog Terkemuka

Pekan lalu, sekelompok teknolog terkemuka mempresentasikan Kongres dengan sisi berlawanan dari cerita. Mereka mengatakan dunia sedang menyaksikan semakin banyak bencana terkait dengan teknologi blockchain dan investasi aset kripto. 

Mereka menggambarkan peristiwa itu sebagai “hasil tak terelakkan dari teknologi yang tidak dibangun untuk tujuan dan akan tetap selamanya tidak cocok sebagai fondasi. untuk kegiatan ekonomi skala besar”.

Kepala petugas strategi untuk Yayasan Hak Asasi Manusia Alex Gladstein sekaligus salah satu orang yang menandatangani surat, mencatat 23 dari 25 orang yang menulis surat anti-kripto berasal dari AS atau Eropa, di mana mereka menikmati dolar dan euro.

Gladstein mengatakan pada kenyataannya, bitcoin dan stablecoin membantu menyelamatkan orang dari bencana kemanusiaan sejati di tempat-tempat seperti Lebanon dan Venezuela.

"Orang hampir bisa memaafkan 25 teknolog yang menulis surat anti kripto karena tidak memahami dampak global bitcoin,” kata Gladstein dalam sebuah wawancara.

 

3 dari 4 halaman

Kripto Memiliki Dua Masalah Utama

Salah satu dari 25 kritikus kripto adalah Tim Bray, yang sebelumnya bekerja sebagai insinyur senior di Amazon. Dia mengatakan kepada CNBC, kripto memiliki dua masalah utama yaitu teknologinya tidak terlalu bagus dan ada budaya rugg pull NFT serta ponzi yang berkembang biak.

Tetapi Gladstein dan para pendukung HAM mengatakan perspektif itu datang dari orang-orang di Barat, yang tidak pernah mengalami "kengerian kolonialisme moneter, kebijakan keuangan misoginis, rekening bank yang dibekukan, perusahaan pengiriman uang yang eksploitatif, dan ketidakmampuan untuk terhubung ke ekonomi global”.

“Jika Kongres bermaksud membatasi kemampuan orang Amerika untuk menggunakan bitcoin, perlu diketahui ini akan memiliki efek negatif yang signifikan bagi jutaan orang yang mengandalkannya di seluruh dunia,” pungkas Gladstein.

4 dari 4 halaman

Harga Kripto Jumat Pagi 10 Juni 2022

Sebelumnya, harga bitcoin dan kripto jajaran teratas lainnya melemah pada perdagangan Jumat pagi (10/6/2022). Mayoritas kripto jajaran teratas berada di zona merah.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Jumat pagi, 10 Juni 2022, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, bitcoin (BTC) turun 0,56 persen dalam 24 jam terakhir. Dalam sepekan, harga bitcoin susut 1,52 persen. Saat ini, harga bitcoin berada di posisi USD 30.102,08 atau sekitar Rp 439,95 juta (asumsi kurs Rp 14.615 per dolar Amerika Serikat).

Ethereum juga bergerak di zona merah. Harga ethereum (ETH) melemah tipis 0,28 persen dalam 24 jam terakhir. Dalam sepekan, harga ETH merosot 2,59 persen. Kini, harga ethereum berada di posisi USD 1.789,51 atau sekitar Rp 26,14 juta.

Kripto selanjutnya, binance coin (BNB) juga koreksi. Harga binance coin turun terbatas 0,16 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan, harga binance coin anjlok 6,19 persen. Saat ini, harga binance coin berada di posisi USD 289,11.

Harga Cardano (ADA) juga merosot. Selama 24 jam terakhir, harga cardano turun 2,37 persen. Namun, selama sepekan, harga Cardano melonjak 7,61 persen. Saat ini, harga Cardano berada di posisi USD 0,6308.

Adapun Solana (SOL) bergerak di zona hijau. Harga solana naik 1,79 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan, harga solana melemah 2,93 persen. Saat ini, harga solana berada di posisi USD 39,79.

Sementara itu, harga XRP melemah dalam 24 jam terakhir. Harga XRP susut 0,69 persen. Saat ini harga XRP berada di posisi USD 0,3995. Dalam sepekan, harga XRP turun 1,4 persen.

Harga dogecoin merosot 0,87 persen dalam 24 jam terakhir. Dalam sepekan, harga dogecoin (DOGE) tergelincir 4,48 persen. Saat ini, harga dogecoin berada di posisi USD 0,07915.

Sementara itu, stablecoin Tether (USDT) dan USD Coin (USDC) justru kompak menguat. Harga tether naik tipis 0,02 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan, harga tether menguat terbatas 0,01 persen. Saat ini, harga tether ditransaksikan di posisi USD 0,9994.

Sementara itu, USD Coin (USDC) menguat terbatas 0,02 persen dalam 24 jam terakhir. Dalam sepekan, harga USD Coin berada di zona hijau. Kini, harga USD Coin berada di posisi USD 1,00.

Binance USD (BUSD) juga bergerak di zona hijau. Harga Binance USD naik 0,12 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga Binance USD bertambah 0,08 persen. Saat ini, harga Binance USD berada di posisi USD 1,00.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.