Sukses

Paris Hilton Ingin Jadi Ratu Metaverse

Paris Hilton telah investasi di beberapa perusahaan teknologi, termasuk mendukung startup avatar digital Genies

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah Bentley berwarna fuschia berjalan di gurun yang berkelok-kelok menuju pintu masuk Karnaval Neon, pesta setiap tahun yang dilakukan selama Coachella. Paris Hilton telah tiba.

Rambutnya dikuncir, dan sebagian berhiaskan bunga-bunga putih, Paris Hilton memakai baju berwarna pink serasi dengan sepatu bot platformnya. Ia menyapa penggemar di karpet merah, menuju ke lantai dansa yang penuh sesak dan akhirnya menemukan jalan ke go-karts.

Hilton menghadiri pesta khusus undangan secara langsung setiap tahun, tetapi adegan khusus ini terjadi bulan lalu di Paris World, pengalaman virtual Hilton di platform game populer Roblox, tempat dia bergabung sebagai avatar.

Hampir 400.000 pengguna Roblox mengunjungi Karnaval Neon virtualnya pada pertengahan April, sekitar 40 kali lipat jumlah orang yang pergi dalam kehidupan nyata pada 2022, menurut Hilton.

Ini adalah konsep Hilton yang pernah lihat sukses sebelumnya. Pada malam Tahun Baru, Paris Hilton menjadi DJ set live di dunia virtual yang sama, bermain sebagai avatarnya. Di Paris World, pengguna juga dapat membeli pakaian virtual, memesan perjalanan jet ski, dan membayar untuk mendapatkan akses ke bagian VIP klub.

"Saya selalu menjadi kutu buku yang menyamar, jadi saya terobsesi dengan apapun yang berkaitan dengan teknologi dan masa depan,” ujar Hilton kepada CNN, dikutip Minggu (29/5/2022).

“Sekarang julukan baru saya adalah Ratu Metaverse,” ia menambahkan.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Rangkul Tren Teknologi

Hal tersebut mengacu pada julukan yang digunakan di karpet merah dan sejumlah unggahan di media sosialnya, menurut perusahaannya 11:11 Media, media pertama muncul di ruang NFT di Twitter.

Paris Hilton telah lama menjadi trendsetter. Ia bisa dibilang menjadi influencer bahkan sebelum istilah itu ada setelah acara reality TV-nya, “the Simple Life” yang debut pada 2003.

Namun, Paris Hilton cicit dari maestro hotel Conrad Hilton juga telah bekerja untuk kembali mendefinisikan citra publiknya sebagai pengusaha sukses dan memperkuat statusnya sebagai inovator.

Baru-baru ini, ia merangkul dua tren teknologi yang ramai tetapi spekulatif yaitu metaverse, sebuah visi untuk dunia virtual yang masih belum ada, dan token yang tidak dipertukarkan atau dikenal sebagai NFT, dan merujuk kepada potongan konten digital yang ditautkan ke blockchain, sistem buku besar digital yang menopang berbagai kripto.

3 dari 4 halaman

Investasi di Perusahaan Teknologi

Hilton telah investasi di beberapa perusahaan teknologi, termasuk mendukung startup avatar digital Genies dan aplikasi animasi immi yang memungkinkan beberapa pemilik NFT untuk hidupkan karakter dalam karya seni digitalnya. Ia juga membeli NFT Bored Ape Yacht Club, koleksi mahal dan sangat dicari yang menarik pembeli selebritas.

Hilton juga telah menciptakan karya seni NFT sendiri. Salah satu karya NFT terbarunya yang disebut Iconic Crypto Queen dan dibuat bekerja sama dengan artis NFT Blake Kathryn yang terjual USD 1,11 juta mengacu pada 11:11 media, perusahaan baru Hilton yang dinamai menurut waktu favoritnya.

Taruhan pada produk dan layanan digital ini hanyalah salah satu bagian dari kerajaan Hilton yang sedang berkembang. Musim gugur lalu, ia membawa inisiatifnya di bawah 11:11 media. Perusahaan ini mencakup 19 lini produk seperti parfum, pakaian, dan rias wajah yang telah mencatat pendapatan lebih dari USD 4 miliar, menurut perusahaan.

Ini juga termasuk perusahaan produksinya Slivington Manor Entertainment yang berada di balik proyek TV termasuk Cooking with Paris dan Paris Hilton in Love, dan perusahaan podcastnya London Audio.

“Kami berkembang pesat dan ingin mencari bakat dari orang-orang yang tertarik dengan ruang ini,” ujar dia.

4 dari 4 halaman

Jadi Mentor

Karena itu, Hilton bermitra dengan ZipRecruiter, platform online untuk pencari kerja untuk menambahkan lebih banyak karyawan.11:11 Media juga segera meluncurkan undian bagi seseorang untuk memenangkan program bimbingan bersamanya di Los Angeles untuk pelajari banyak aspek dalam menjalankan bisnisnya.

“Bimbingan juga merupakan sesuatu yang sangat penting bagi saya. Mentor saya adalah kakek saya,” ujar dia tentang mendiang Barron Hilton, raja bisnis yang merupakan mantan Presiden, Chairman dan CEO Hilton Hotels Corporation.

“Itu hanya semua saran yang dia berikan kepada saya dan dukungannya benar-benar melekat pada saya sepanjang karier, saya ingin bisa melakukan itu untuk orang lain,” ujar dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.