Sukses

Presiden El Salvador Nayib Bukele Promosikan Adopsi Bitcoin

Sebagai tuan rumah AFI, Presiden El Salvador Nayib Bukele promosikan adopsi Bitcoin pada 32 bank sentral dan 12 pejabat keuangan.

Liputan6.com, Jakarta - Sebagai tuan rumah pertemuan tahunan Alliance for Financial Inclusion (AFI), Presiden El Salvador, Nayib Bukele mempromosikan penggunaan dan adopsi Bitcoin kepada 32 bank sentral dan 12 pejabat keuangan yang mewakili negara berkembang.

Acara, yang berlangsung dari Senin hingga Rabu, mencakup topik-topik seperti inklusi keuangan dan ekonomi digital, kata Bukele, serta manfaat yang diperoleh El Salvador dari menjadi negara pertama di dunia yang mengadopsi bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah tahun lalu. 

Menurut Bukele, negara-negara yang hadir antara lain Paraguay, Haiti, Honduras, Kosta Rika, Ekuador, Angola, Ghana, Namibia, Uganda, Bangladesh, Palestina dan Pakistan. 

AFI telah mengadakan kembali pertemuan langsung setelah dua tahun pandemi, dan saat ini mengadakan pertemuan tahunan untuk Kelompok Kerja Layanan Keuangan Digital dan Kelompok Kerja Keuangan Usaha Kecil dan Menengah di El Salvador, menurut AFI.

“El Salvador, yang bergabung dengan jaringan AFI pada 2012, telah membuat kemajuan signifikan dalam memanfaatkan layanan keuangan digital untuk memajukan inklusi keuangan bagi individu dan usaha kecil,” ujar direktur implementasi dan program kebijakan AFI, Eliki Boletawa, dikutip dari CoinDesk, Rabu (18/5/2022). 

Upaya El Salvador untuk mempromosikan bitcoin di antara negara-negara berkembang terjadi di tengah perselisihan dengan Dana Moneter Internasional (IMF), yang pada Januari merekomendasikan negara Amerika Tengah itu untuk menghentikan penggunaan bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah karena risiko dan kewajiban keuangan yang ditimbulkannya.

Pada Maret, Menteri Keuangan El Salvador Alejandro Zelaya mengatakan negara itu menunda penawaran obligasi bitcoin senilai USD 1 miliar atau sekitar Rp 14,6 triliun karena kondisi pasar yang tidak menguntungkan.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Harga Kripto Rabu Pagi 18 Mei 2022

Sebelumnya, harga bitcoin dan kripto jajaran teratas akhirnya bisa beranjak naik ke zona hijau pada Rabu pagi, 18 Mei 2022. Harga kripto hari ini  terutama kripto jajaran teratas kompak alami kenaikan kecil dan meninggalkan zona merah.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Rabu pagi, 18 Mei 2022, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) menguat 1,31 persen dalam 24 jam, tetapi masih melemah 0,50 persen dalam sepekan.

Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 30.523,56 per koin atau setara Rp 446,5 juta (asumsi kurs Rp 14.630 per dolar AS). 

Etheruem (ETH) juga berhasil menguat tipis. Selama 24 jam terakhir, ETH naik 2,26 persen. Namun masih melemah 9,32 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 2.088,73 per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin juga turut menguat. Dalam 24 jam terakhir BNB menguat 1,31 persen, tetapi melemah 3,05 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga USD 304,81 per koin. 

Kemudian Cardano (ADA) juga berhasil menguat tipis. Dalam satu hari terakhir ADA naik 0,90 persen. Namun masih melemah 7,60 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 0,5758 per koin.

 

 

3 dari 4 halaman

Harga Kripto Lainnya

Adapun Solana (SOL) berhasil meninggalkan zona merah hari ini. Sepanjang satu hari terakhir SOL naik 2,74 persen tetapi melemah 12,49 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 56,74 per koin.

XRP juga berhasil rebound. Dalam satu hari terakhir, XRP menguat 1,43 persen. Namun masih ambles 13,80 persen dalam sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,4356 per koin. 

Nasib Terra (LUNA) masih cukup mengkhawatirkan karena kejadian de-pegging pada pekan lalu. Terra masih anjlok 7,94 persen dalam 24 jam terakhir dan 100 persen dalam sepekan. Saat ini Terra dihargai USD 0,0001835 per koin.

Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat 0,02 persen. Dengan begitu membuat USDT berada di level USD 0,9999 dan USDC di level USD 1,00.

Binance USD (BUSD) menguat 0,02 persen dalam 24 jam terakhir. Saat ini harga BUSD masih bertahan di level USD 1,00 per koinnya. 

Sedangkan Stablecoin Terra, Terra USD (UST) menguat 17,14 persen dalam 24 jam terakhir. Membuat harganya berada di level USD 0,1332.

4 dari 4 halaman

Spotify Uji Coba Galer NFT pada Laman Artis

Sebelumnya, selain lagu dan daftar putar terbaru, musisi dapat menggunakan halaman profil artis Spotify untuk mempromosikan merchandise dan tanggal konser. Tak hanya itu, mereka mungkin dapat menggunakan halaman tersebut untuk mempromosikan NFT juga. 

Seperti yang pertama kali dilaporkan oleh Music Ally, Spotify telah mulai menguji galeri NFT. Fitur ini tersedia untuk sekelompok pengguna AS tertentu di Android dan termasuk penggemar Web3 seperti Steve Aoki.

Jika memiliki akses dalam fase uji coba ini, pengguna dapat melihat galeri dengan mengunjungi salah satu halaman artis yang disertakan dan menggulir melewati daftar lagu. 

Ketika mengetuk NFT memungkinkan pengguna untuk melihat versi yang lebih besar dari foto NFT tersebut dan deskripsi singkat. Kemudian ada opsi “See More” mengarahkan pengguna ke halaman daftar OpenSea NFT tempat orang dapat membeli NFT. Menurut Music Ally, Spotify tidak mengumpulkan komisi penjualan yang membantu memfasilitasi selama pengujian.

"Spotify sedang menjalankan tes di mana itu akan membantu sekelompok kecil artis mempromosikan penawaran NFT pihak ketiga yang ada melalui profil artis mereka,” kata Spotify, dikutip dari Yahoo Finance, Selasa (17/5/2022). 

“Kami secara rutin melakukan sejumlah tes dalam upaya meningkatkan pengalaman artis dan penggemar. Beberapa dari tes tersebut akhirnya membuka jalan bagi pengalaman yang lebih luas dan yang lainnya hanya berfungsi sebagai pembelajaran yang penting,” lanjut pengumuman Spotify.

Tes ini dilakukan saat platform utama lainnya seperti Instagram menggabungkan fitur NFT mereka sendiri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.