Sukses

Tokocrypto Hapus Perdagangan LUNA dan UST/USDT

Tokocrypto turut menghapus perdagangan token LUNA dan UST/USDT pada 13 Mei 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Kripto jaringan Terra, Luna coin semakin terpuruk dan kini mendapatkan imbas lain dari penurunannya. Luna dibatasi penarikannya dan delisting kontrak LUNA/USDT pada platform Binance. 

Tak sampai situ, kini pertukaran kripto lokal, Tokocrypto juga turut menghapus perdagangan token LUNA dan UST/USDT pada 13 Mei 2022.

Hal tersebut dilakukan setelah peninjauan mendalam, pairing token LUNA/BNB, LUNA/BIDR, LUNA/BTC, LUNA/USDT dan UST/USDT dihapus dan dihentikan transaksinya pada 13 Mei 2022 pukul 07.40 WIB dan UST/USDT pukul 08.30 WIB.

CEO Tokocrypto, Pang Xue Kai mengatakan, penyesuaian ini tidak akan mempengaruhi perdagangan spot dan fungsi lain yang relevan. Semua pesanan perdagangan akan dihapus secara otomatis setelah perdagangan berhenti di setiap pasangan perdagangan masing-masing.

"Kebijakan Tokocrypto selaras dan berhubungan dengan jaringan on-chain yang digunakan oleh Binance, kripto exchange terbesar di dunia. Pengguna masih dapat memperdagangkan aset di atas pada pasangan perdagangan lain yang tersedia di Tokocrypto,” ujar Kai dalam keterangan terulis, Jumat (13/5/2022). 

Kai juga menjelaskan, pengguna yang terkena dampak penghapusan ini dan memiliki dana dari token LUNA masih bisa melakukan penarikan atau withdraw menggunakan pairing LUNA/BUSD.

Pada perdagangan Jumat siang, harga LUNA semakin turun kini menyentuh USD 0,00005475 atau sekitar Rp 0,80, turun sebanyak 99,98 persen dalam 24 jam terakhir.

Sedangkan stablecoin Terra, Terra USD (UST) kini dibanderol USD 0,1733 atau sekitar Rp 2.533 per koin, turun 70,62 persen dalam 24 jam terakhir. 

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 
 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Binance Akan Delisting Kontrak LUNA/USDT Imbas Harga Anjlok

Sebelumnya,pertukaran kripto Binance mengumumkan akan menghapus kontrak berjangka Terra (LUNA) dengan margin Tether (USDT) menyusul penurunan harga lebih dari 99 persen.

Dilansir dari Cointelegraph, Jumat (13/5/2022), dalam postingan blog Kamis, Binance mengatakan akan mengambil "tindakan pencegahan" di sekitar kontrak LUNA/USDT, berniat untuk menghapus pasangan jika harga berada di bawah 0,005 USDT. 

Pengumuman tersebut mengikuti pertukaran yang mengubah tingkat leverage dan margin untuk kontrak terikat LUNA pada Rabu, dengan leverage maksimum ditetapkan delapan kali untuk posisi di bawah 50.000.

Selain itu, Binance mengatakan akan meluncurkan kontrak berjangka LUNA dengan margin Binance USD (BUSD) pada Kamis, tampaknya sebagai kendaraan investasi alternatif jika LUNA/USDT dihapus. 

Menurut Binance, pihaknya telah mengalami "kelambatan dan kemacetan" yang menyebabkan sejumlah besar transaksi penarikan jaringan Terra ditandai sebagai tertunda.

Harga LUNA telah turun lebih dari 99 persen dalam 24 jam terakhir, LUNA sempat mencapai USD 0,004 pada Kamis aksi jual massal. 

Volatilitas telah mempengaruhi banyak token di pasar kripto, dengan Bitcoin (BTC) sempat turun di bawah USD 27.000 ke level terendah 16 bulan dan Ether (ETH) di bawah USD 2.000 untuk pertama kalinya sejak Juli 2021.

Pada Selasa, CEO Terra Do Kwon mengisyaratkan "rencana pemulihan" untuk Terra USD (UST), kemudian menambahkan dia mendukung proposal komunitas untuk meningkatkan kapasitas pencetakan stablecoin algoritmik.

Namun, Kwon belum memposting pembaruan apa pun setelah penurunan harga tambahan dari LUNA.

 

3 dari 4 halaman

Harga Kripto Jumat Pagi 13 Mei 2022

Sebelumnya, harga bitcoin dan kripto jajaran teratas masih bertahan di zona merah. Kripto jajaran teratas masih kompak alami koreksi cukup dalam.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Jumat (13/5/2022) pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) melemah 2,07 persen dalam 24 jam dan 21,89 persen dalam sepekan.

Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 28.450,79 per koin atau setara Rp 416,2 juta (asumsi kurs Rp 14.632 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) juga masih melemah. Selama 24 jam terakhir, ETH anjlok 8,38 persen dan 30,02 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 1.917,63 per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin juga masih melemah. Dalam 24 jam terakhir BNB ambles 2,65 persen dan 30,18 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga USD 263,55 per koin. 

Kemudian Cardano (ADA) juga masih berkutat di zona merah. Dalam satu hari terakhir ADA melemah 12,49 persen dan 42,34 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 0,4546 per koin.

 

 

4 dari 4 halaman

Harga Kripto Lainnya

Adapun Solana (SOL) masih melemah pagi ini. Sepanjang satu hari terakhir SOL melemah 10,15 persen dan 49,31 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 42,65 per koin.

XRP juga masih terkoreksi sangat dalam. Dalam satu hari terakhir, XRP turun 9,26 persen dan 37,11 persen dalam sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,3745 per koin.

Terra (LUNA) melemah sangat dalam. Terra anjlok 99,14 persen dalam 24 jam terakhir dan 99,99 persen dalam sepekan. Saat ini Terra dihargai USD 0,01064 per koin.

Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat masing-masing 0,08 persen dan 0,05 persen. Dengan begitu, USDT berada di level USD 0,9976 dan USDC di level USD 1,00

Binance USD (BUSD) melemah 0,06 persen dalam 24 jam terakhir. Namun harganya masih bertahan di level USD 1,00 per koinnya. 

Sedangkan Stablecoin Terra, Terra USD (UST) melemah 41,01 persen dalam 24 jam terakhir. Membuat harganya turun di level USD 0,4571.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.