Madonna Rilis NFT Animasi 3D

Liputan6.com, Jakarta - Penyanyi dunia terkenal, Madonna telah merilis model 3D melahirkan pohon berbunga, kupu-kupu dan kelabang robot sebagai seni NFT.

Penyanyi itu melelang tiga NFT berdurasi satu menit yang menampilkan dirinya dalam bentuk animasi 3D, benar-benar telanjang. NFT tersebut menggambarkan Madonna yang melahirkan flora, fauna, dan robot.

Koleksi NFT Madonna pertama “Mother of Nature” menampilkan close-up dari animasi vagina Madonna. Cabang-cabang mulai mencuat sebelum mekar menjadi pohon penuh. Dalam NFT tersebut terdapat suara Madonna yang salah satu bait-nya mengatakan “Perjalanan saya melalui hidup sebagai seorang wanita adalah seperti sebuah pohon”.

"Mulai dari benih kecil, selalu mendorong perlawanan dari Bumi, berat gravitasi yang tak ada habisnya,” lanjut isi suara dalam NFT tersebut, dikutip dari PinkNews, Jumat (13/5/2022).

Koleksi NFT "Mother of Evolution" menggambarkan kedua Kupu-kupu terbang keluar dari alat vital Madonna saat dia duduk di atas kendaraan di kota yang hancur. Sedangkan NFT ketiga, "Mother of Technology", melihat segerombolan lipan merangkak keluar dari alat vital Madonna saat dia berbaring di hutan yang rimbun.

Koleksi NFT yang dijuluki Mother of Creation triptych dibuat bersama seniman digital Michael Winkelmann, yang dikenal sebagai Beeple, dan dilelang untuk amal di pasar NFT SuperRare. Pelantun "Vogue" itu mengatakan dia berusaha untuk mengeksplorasi konsep-konsep seperti penciptaan dan keibuan melalui karya seni.

"Ketika Mile dan saya memutuskan untuk berkolaborasi dalam proyek ini setahun yang lalu, saya sangat senang memiliki kesempatan untuk berbagi visi saya tentang dunia sebagai seorang ibu dan seorang seniman," kata Madonna dalam sebuah pernyataan.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Kabar mengejutkan datang dari marketplace terbesar NFT, OpenSea. Dilaporkan, OpenSea baru saja diserang oleh hacker pada Minggu (20/02/2022).

2 dari 4 halaman

Respons Pengguna Twitter

Ilustrasi NFT (Foto: Unsplash by Pawel Czerwinski)

“Ini merupakan perjalanan yang luar biasa membangun ini bersama-sama dari ide intelektual ke kisah emosional, melahirkan seni. Saya ingin menyelidiki konsep penciptaan, tidak hanya cara seorang anak memasuki dunia melalui vagina wanita tetapi juga cara seorang seniman melahirkan kreativitas,” lanjut dia.

Winkelmann sebagai kreator mengatakan ini adalah horor yang benar-benar gila.

“Saya tidak banyak melakukan kolaborasi. Ini mungkin satu-satunya yang akan saya lakukan untuk waktu yang sangat lama,” kata Winkelmann.

Hasil dari seni NFT Madonna akan disumbangkan ke tiga badan amal: Voices of Children Foundation, yang mendukung mereka yang terkena dampak perang di Ukraina, City of Joy Foundation, yang membantu para penyintas kekerasan di Republik Demokratik Kongo, dan Black Mama's Bail Out, nirlaba yang menyediakan dana jaminan untuk pengasuh yang dipenjara.

Respons Pengguna Twitter

Pengguna Twitter benar-benar tidak yakin apa yang harus dilakukan dengan seni NFT Madonna. Beberapa mengatakan mereka tidak mengharapkan apa-apa lagi dari "ratu pop dunia" sementara yang lain menanggapi karya seni dengan ejekan.

3 dari 4 halaman

Coinstore Akan Luncurkan Pameran Global Tur Kripto di 50 Negara

Ilustrasi NFT (Foto: Arstin Chen on Unsplash)

Sebelumnya, baru-baru ini, Coinstore.com resmi mengumumkan mereka akan meluncurkan pameran global "Tur Crypto 50 Negara" dimulai pada Mei 2022.

Dilansir dari Coinspeaker, Selaasa (10/5/2022), dalam tur pameran global ini, Coinstore.com berencana untuk terhubung secara mendalam dengan lebih dari 1.500 institusi terkemuka dan tim startup di industri blockchain di seluruh dunia.

Keterlibatan akan dilakukan pada banyak tema mutakhir pengembangan industri, termasuk industri, keuangan terbuka, NFT, integrasi inovatif, dan tata kelola keamanan, yang akan memberdayakan inovasi dan evolusi ekosistem blockchain.

Dilaporkan setelah 2 tahun perkembangan pesat, Coinstore.com telah mendapatkan momentum di pasar kripto Asia dan Amerika Latin, dan lebih dari 800.000 pengguna terdaftar.

Coinstore.com, didirikan di Singapura pada 2020, dan memegang lisensi kepatuhan di banyak negara, menyediakan layanan cepat dan lancar kepada pengguna global yang melibatkan perdagangan mata uang koin, derivatif, OTC, NFT, dan Coinstore Lab.

Coinstore.com memiliki lebih dari 800.000 pengguna terdaftar. Selain itu, memiliki 180 karyawan internasional di Singapura, Dubai, London dan kota-kota inti lainnya yang telah menyediakan layanan untuk 175 negara.

4 dari 4 halaman

Dirikan Departemen Modal Ventura

Ilustrasi NFT (Foto: Unsplash/Andrey Metelev)

Sebagai pertukaran yang berkembang pesat di Asia, Amerika Latin dan Afrika, Coinstore.com bertujuan untuk menjadi "Coinbase berikutnya” di wilayah ini dengan menciptakan platform layanan keuangan digital dengan rentang mata uang terluas, pengguna paling terdaftar, pengalaman pelanggan terbaik, dan struktur teknis yang paling stabil dan paling aman.

Coinstore Labs adalah modal ventura baru dan departemen inkubasi inovatif yang didirikan oleh Coinstore.com. Ini bertujuan untuk membantu tim proyek yang menjanjikan dengan platform investasi inkubasi yang berkembang pesat.

Hal Ini menyediakan layanan inkubasi tindak lanjut seluruh proses, dari layanan konsultasi profesional sebelum peluncuran proyek, layanan dukungan teknis sebelum penerbitan sertifikat, hingga layanan pemasaran dan perencanaan setelah peluncuran proyek.

Tujuan Coinstore Labs adalah membuat tim proyek terlibat dalam Research and Development (R&D) produk, dan Coinstore Labs membantu dalam inkubasi investasi, pemasaran, akuisisi pelanggan awal, dan operasi komunitas.