Sukses

Inflasi Disebut Bisa Dorong Harga Kripto Meroket

Mengapa inflasi disebut bisa menyebabkan harga kripto terdorong?

Liputan6.com, Jakarta Kepala Penasihat Ekonomi Allianz, Mohamed El-Erian mengatakan respons Federal Reserve terhadap inflasi akan menyebabkan harga mata uang kripto, seperti Bitcoin, meningkat lebih tinggi. 

Hal itu dia sampaikan saat membahas ekonomi AS, pasar, dan respons Federal Reserve terhadap inflasi dalam sebuah wawancara dengan CNBC Senin.

"Itulah yang Anda dapatkan ketika Anda menunggu terlalu lama untuk mengenali apa itu inflasi dan untuk mengambil tindakan,” ujar El-Erian dikutip dari Bitcoin.com, Rabu (4/5/2022).

El-Erian adalah presiden Queens College, Universitas Cambridge. Ia juga menjabat sebagai Chief Economic Advisor di Allianz, induk perusahaan PIMCO, salah satu manajer investasi terbesar, di mana ia menjabat sebagai CEO dan co-chief investment officer.

El-Erian menjelaskan saat ini pasar memiliki tiga masalah utama yaitu inflasi yang tinggi dan persisten bersama, The Fed jauh di belakang, dan jalur untuk disinflasi yang teratur cukup sempit.

Karena faktor-faktor ini, El-Erian mengatakan perusahaan sekarang memiliki pertanyaan tentang pertumbuhan.

Dia mencatat bank investasi Goldman Sachs mengatakan ada kemungkinan 35 persen dari resesi dalam dua tahun ke depan.

El-Erian juga ditanya tentang prospek jangka panjang untuk pasar kripto beberapa cryptocurrency utama, termasuk Bitcoin.

“Saya pikir kekhawatiran bagi orang-orang kripto adalah penurunan ini terjadi pada saat emas naik dan mencapai hampir USD 2.000. Karena argumen besar untuk kripto adalah diversifikasi. Pada saat inflasi, itu menarik dan baru-baru ini, kripto tidak memainkan peran itu,” kata El-Erian.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tidak Seperti Emas

Ekonom itu menjelaskan menjelaskan ada alasan mengapa kripto tidak seperti emas yang mendapat manfaat besar dari semua suntikan likuiditas. 

“Jadi apa yang Anda dapatkan di kripto adalah tarik ulur antara pengakuan likuiditas keluar dari sistem secara keseluruhan dan daya tarik sebagai diversifikasi. Sejauh ini, elemen likuiditas lah yang menang,” jelas  El-Erian.

“Apa yang Anda lihat secara keseluruhan adalah pemulihan nilai, dan itu hal yang baik. Anda melihatnya di saham, Anda melihatnya di obligasi, Anda melihatnya di kripto,” lanjut dia. 

Ketika ditanya apa yang akan terjadi pada kripto dan emas jika Fed tak bisa menangani inflasi. Dia membalas, “Mereka berdua naik lebih tinggi”.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.