Sukses

Harga Bitcoin dan Ethereum Lanjutkan Penguatan Meski Kripto Lain Amblas

Analis sebut harga Bitcoin yang sempat menyentuh USD 40.000 adalah level yang sangat penting.

Liputan6.com, Jakarta Harga Bitcoin naik untuk hari kedua berturut-turut. Tetapi lonjakan itu tampaknya lebih merupakan kesenangan sementara daripada janji akan masa depan yang lebih baik. Kondisi yang sama ini telah membebani pasar kripto selama dua bulan terakhir dan masih akan terus berlanjut.

Menurut data dari Coinmarketcap pada Jumat dini hari, cryptocurrency terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, Bitcoin sempat melewati USD 40.000 atau sekitar Rp 582,9 juta, titik tengah harga selama tiga bulan terakhir.

Namun tidak lama kemudian, tepatnya Jumat pagi Bitcoin kembali turun harganya dan diperdagangkan di sekitar USD 39.750, atau naik sekitar 1,5 persen selama 24 jam terakhir. 

Ethereum, kripto terbesar kedua berdasarkan kapitalisasi pasar, berpindah tangan sekitar USD 2.920, meningkat sekitar 1,2 persen selama periode yang sama.

CEO manajer dana BitBull Capital, Joe DiPasquale mengatakan harga Bitcoin yang sempat menyentuh USD 40.000 adalah level yang sangat penting. 

“Kita dapat mengharapkan volatilitas setelah Jumat berakhir, dan level nyata yang masih ingin dilihat pembeli adalah USD 42.000," ujar DiPasquale, dikutip dari CoinDesk, Jumat (29/4/2022). 

Kripto teratas lainnya yang masih bertahan di zona hijau hingga saat ini adalah Binance Coin yang menguat sebesar 4,40 persen selama 24 jam terakhir. Sedangkan kripto teratas lainnya masih berada di zona merah. 

Jalur bitcoin dan Ethereum pada Kamis masih mengikuti pasar saham, yang juga naik untuk hari kedua berturut-turut dan lebih kuat daripada kenaikan mikroskopis sejak Rabu.

Nasdaq melonjak 3 persen, sedangkan S&P 500 dan Dow Jones Industrial Average masing-masing naik sekitar 2 persen.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Ingin Investasi Kripto? Simak Dulu Ulasan dari Ahli Ini

Remaja yang cerdas secara finansial saat ini banyak berpikir tentang berinvestasi pada cryptocurrency, blockchain, dan Non Fungible Token atau NFT.

Banyak dari investor muda ini ingin tahu tentang bagaimana mereka harus mulai memasukkan uang ke dalam kelas aset yang sering berubah-ubah. Para ahli mengatakan investor baru tidak perlu menghindar dari cryptocurrency, tetapi memperingatkan mereka harus mendidik diri mereka sendiri tentang kelas aset itu.

Selain itu mereka juga perlu memastikan diri untuk mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan untuk dilindungi dari volatilitas. Pendiri dan CEO perusahaan investasi aset digital BKCM, LLC, Brian Kelly menyarankan para anak muda untuk terjun langsung, tetapi selami dengan jumlah yang sesuai.

Berapa banyak yang harus diinvestasikan?

Kelly menjelaskan, karena cryptocurrency jauh lebih baru daripada aset lain seperti saham dan obligasi, berinvestasi di dalamnya membawa risiko yang berbeda. Untuk menyeimbangkan risiko itu, Kelly menyarankan untuk menjadikan investasi kripto sebagai bagian kecil dari total uang yang dimasukkan ke pasar.

“Apa yang selalu saya katakan kepada kebanyakan orang dengan portofolio investasi adalah ambil 5 persen atau kurang dari apa yang Anda investasikan dalam saham atau obligasi dan masukkan ke dalam kripto,” ujar Kelly dikutip dari CNBC, Jumat (29/4/2022). 

Dengan begitu, jika cryptocurrency tidak menjadi taruhan yang menang, para investor muda itu masih terlindungi dari kerugian ekstrem. 

"Ini akan menyakitkan, tetapi itu tidak akan mengubah hidup Anda," tambah Kelly.

Adapun menurut Kelly, jika cryptocurrency tumbuh secara eksponensial, 5 persen portofolio kripto itu bisa menjadi bagian utama dari portofolio para investor muda tersebut.

“Sama seperti investasi lainnya, ini benar-benar tentang ukuran posisi dan manajemen risiko Anda. Di mana orang membuat kesalahan adalah mereka menjadi terlalu besar karena mereka ingin mencoba menjadi kaya dengan cepat,” ujar Kelly.

 

 

 

 

 

 

3 dari 3 halaman

Bagaimana Cara Mulai Investasi?

Bagaimana cara memulai investasi?

Setelah para investor muda itu menentukan berapa banyak uang yang ingin mereka investasikan dalam mata uang kripto atau NFT. Selanjutnya mereka harus meluangkan waktu untuk memahami aset sepenuhnya.

CEO dan salah satu pendiri FTX Group, Sam Bankman-Fried mengatakan sangat sulit untuk memiliki pemahaman mendalam tentang apa itu cryptocurrency, apa itu NFT, platform apa, pertukaran apa, blockchain apa dan dompet apa, jika mereka belum menggunakannya

Bankman-Fried menyarankan untuk membuka beberapa akun berbeda di tempat berbeda dengan sejumlah kecil uang untuk tujuan pengujian. Kemudian, manfaatkan semua fitur yang tersedia di akun untuk memahami apa artinya memiliki aset yang berbeda, membeli dan menjual, dan bahkan mengirim transaksi di blockchain. 

“Itu pada akhirnya akan mengajari Anda lebih banyak tentang cara kerja ruang daripada yang bisa dilakukan dengan berbicara atau membaca,” kata Bankman-Fried.

Di sisi lain, para ahli menunjukkan masa depan yang menarik dari cryptocurrency dan aset digital lainnya karena mereka mengubah lanskap layanan keuangan dengan memperluas akses ke grup yang secara tradisional ditinggalkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.