Sukses

Pasar Kripto Masih Terkoreksi, Ada Apa?

Harga kripto masih sideways. Sentimen apa yang pengaruhinya?

Liputan6.com, Jakarta - Kondisi market kripto pada Rabu, 27 April 2022 masih  terkoreksi. Bitcoin masih bergerak sideways di kisaran USD 39.000 atau sekitar Rp 562,7 juta. Dari data on chain, sentimen market bergerak ke arah bearish. 

Di sisi lain, tingkat kekhawatiran investor masih cukup tinggi, yakni di level 21 atau berada pada posisi Extreme Fear. Analis Litedex Protocol, Andra menjelaskan, secara teknikal, Bitcoin akan berada di level support USD 37.000 hingga USD 35.000. Sementara itu untuk area resistance-nya berada di level USD 40.000 hingga USD 43.000.

“Dari Data inflow-outflow untuk Volume transaksi dalam 24 jam, arus  masuk ke exchange atau  Inflow  sebesar 27.430,28 BTC, sementara outflow-nya  29.858,4 BTC. Artinya data inflow lebih rendah dari outflow,” ujar Andra kepada Liputan6.com, ditulis Kamis (28/4/2022).

“Sedangkan BTC di market asia mengalami penurunan, kemungkinan BTC akan sideway atau koreksi di area USD 37.000 hingga USD 39.000. Untuk melanjutkan kenaikan jangka pendek BTC harus menembus area USD 43.000,” lanjut dia. 

Bitcoin (BTC) memperpanjang penurunannya, meskipun dukungan di USD 37.500 dapat menstabilkan pergerakan turun. Cryptocurrency berusaha untuk mempertahankan serangkaian harga terendah yang lebih tinggi sejak 24 Januari, yang biasanya bertepatan dengan momentum kenaikan harga. 

Namun kali ini, pengaturan bearish pada grafik bulanan dapat meningkatkan risiko tembusnya harga. 

Dari sisi berita soal Bitcoin, Australia akan memiliki dana yang diperdagangkan di bursa Bitcoin (ETF) sendiri dalam waktu dekat, meskipun ada beberapa penundaan karena masalah dengan pipa yang menunda peluncuran yang dijadwalkan pada Rabu 27 April 2022.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Harga Dogecoin Merosot Usai Melambung 20 Persen

Sebelumnya, bukan rahasia lagi jika Elon Musk sangat menyukai dan mendukung pengembangan Dogecoin. Begitupun sebaliknya, para penggemar Dogecoin juga sangat menyukai sosok Musk sehingga dijuluki “The Dogefather”. Tak dipungkiri lagi Musk sangat memberikan pengaruh pada pergerakan meme coin itu. 

Cryptocurrency yang terinspirasi dari meme itu melonjak sebanyak 27 persen pada Selasa setelah Twitter mengumumkan dewan direksinya menerima tawaran pembelian USD 44 miliar atau sekitar Rp 635 triliun dari Musk. 

Dilansir dari CoinGecko, Rabu (27/4/2022), Dogecoin kembali kehilangan banyak keuntungan sejak kenaikan cukup tinggi tersebut. DOGE turun 12,37 persen dalam 24 jam dan saat ini berada di harga USD 0,1376, padahal ketika meroket lebih dari 20 persen, DOGE diperdagangkan di harga USD 0,1652.

Meskipun efek Musk tampaknya telah memudar, sinkronisasi antara CEO Tesla dan Dogecoin bukanlah hal baru. Harga cryptocurrency itu juga melonjak ketika terungkap Musk mengambil 9,2 persen saham di Twitter pada awal April.

Dogecoin dibuat sebagai lelucon pada tahun 2013 oleh pengembang Billy Markus dan Jackson Palmer. Berdasarkan meme "Doge", yang menggambarkan seekor anjing Shiba Inu. 

Itu "dibuat untuk kekonyolan," tulis Markus dalam posting Reddit 2021. “Saya melemparkannya bersama-sama, tanpa harapan atau rencana apa pun. Pembuatannya memakan waktu sekitar 3 jam.”

Musk menyukai Dogecoin bertahun-tahun yang lalu dan mulai men-tweet tentang cryptocurrency itu pada 2019. Dia mengklaim telah bekerja dengan pengembang Dogecoin untuk memperbaiki jaringannya dan telah menyatakan dukungannya dengan perasaan jika DOGE itu adalah “kripto rakyat.”

Sejak itu, Musk telah berbicara untuk mendukung Dogecoin dan cryptocurrency lainnya berkali-kali. Dalam banyak kasus, tweetnya memengaruhi harga mata uang kripto tersebut.

 

3 dari 4 halaman

Harga Dogecoin Melambung Usai Elon Musk Beli Twitter

Sebelumnya, harga Dogecoin meroket pada Senin malam setelah berita tentang Twitter telah menerima kesepakatan pembelian Elon Musk. Cryptocurrency meme itu melonjak sebanyak sekitar 27 persen setelah pengumuman Twitter akan dibeli oleh CEO Tesla itu. 

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Dogecoin sempat menyentuh harga USD 0,1675 atau sekitar Rp 2.411. Namun, kembali turun ke level USD 0,1527 pada Selasa pagi.

Dilansir dari CNBC, Selasa (26/4/2022), dogecoin merupakan kripto yang didasarkan pada meme Internet 2013 Doge dan dibuat sebagai bahan candaan pada tahun yang sama. Namun, semua itu mendapatkan beberapa relevansi tahun lalu setelah Musk mendukungnya dan terus membagikan pandangannya tentang meme coin itu di media sosial.

Elon Musk sering menjadi penggerak pasar cryptocurrency dengan tweetnya tentang Dogecoin dan Bitcoin. Pada Mei tahun lalu, postingannya memicu reli Dogecoin ke level tertinggi sepanjang masa. 

Selain menjadi influencer Dogecoin, Musk adalah salah satu pembeli Bitcoin perusahaan terbesar. Banyak pendukung kripto yang berharap melihat Twitter mengintegrasikan lebih banyak fitur asli kripto. Selain itu mereka akan mengawasi apakah atau bagaimana Musk memprioritaskan kripto. Sifat tahan sensor Bitcoin di permukaan sejalan dengan visi Musk untuk utopia kebebasan berbicara.

Mantan CEO dan salah satu pendiri Twitter, Jack Dorsey, mengundurkan diri dari perusahaan pada November untuk fokus pada upaya di perusahaan pembayarannya, yang sejak itu berganti nama menjadi Block (dari Square) untuk mencerminkan ambisi yang lebih luas dalam cryptocurrency dan teknologi blockchain.

“Kebebasan berbicara adalah landasan demokrasi yang berfungsi, dan Twitter adalah alun-alun kota digital tempat hal-hal penting bagi masa depan umat manusia diperdebatkan,” kata Musk dalam sebuah pernyataan. 

 

4 dari 4 halaman

Tidak Ada Korelasi

Menurut laporan CoinDesk, Selasa, 26 April 2022, harga Dogecoin dan pengambilalihan Twitter oleh Musk tidak berkorelasi secara langsung.

Chief Marketing Officer Kryptomon, Tomer Nuni mengatakan, dukungan berulang Musk terhadap memecoin menarik spekulasi dari investor kripto yang berharap Dogecoin dimasukkan dalam rencana jangka panjang Twitter.

“Spekulasinya adalah pengiklan dapat membayar DOGE untuk iklan dan penggunaan lain di Twitter,” ujar Nuni dikutip dari CoinDesk.

“Kami telah melihat hal yang sama terjadi ketika Tesla mengungkapkan kemampuan untuk membayar barang-barangnya dengan DOGE. Jadi spekulasi bisa jadi seputar bisnis dan pemangku kepentingan Musk yang mulai menerima kripto, seperti yang dilakukan Tesla,” lanjut dia. 

Awal bulan ini, Musk mengatakan soal pembayaran DOGE di Twitter dalam sebuah tweet, mengusulkan Dogecoin sebagai salah satu opsi pembayaran untuk Twitter Blue, layanan berlangganan situs dengan fitur premium.

Tesla juga sudah menerima pembayaran DOGE di toko barang dagangan online-nya. Musk sebelumnya juga memberikan dukungan untuk pengembangan dan adopsi Dogecoin, seperti tweet Mei 2021, Musk menyatakan dia bekerja dengan pengembang Dogecoin untuk meningkatkan efisiensi sistem.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.