Sukses

China Penjarakan Penculik yang Minta Tebusan Ratusan Bitcoin

Dua dari terdakwa yaitu Liu dan Zhang masing-masing dijatuhi hukuman penjara delapan dan 12 tahun.

Liputan6.com, Jakarta - Empat warga negara China yang dituduh menculik dan menuntut Bitcoin sebagai pembayaran tebusan telah dipenjara, kata Kedutaan Besar China di Filipina. 

Dua dari terdakwa yaitu Liu dan Zhang masing-masing dijatuhi hukuman penjara delapan dan 12 tahun. Dua sisanya, Cong dan Jia, dijatuhi hukuman penjara seumur hidup, dilansir dari Bitcoin.com, Jumat (22/4/2022).

Menurut sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Kedutaan, keempatnya diyakini telah menculik seorang individu yang diidentifikasi sebagai "Su" di Filipina pada Agustus 2019. 

Agar kembalinya Su dengan selamat, para penculik menuntut "ratusan bitcoin" yang setara dengan lebih dari USD 3,1 juta (Rp 44,5 miliar). atau lebih dari 20 juta yuan.

Sementara itu, dalam pernyataan yang sama, Kedutaan Besar menegaskan kembali toleransi nol pemerintah China untuk semua kegiatan ilegal dan kriminal yang mencakup perjudian online, penipuan telekomunikasi, dan penculikan. 

Selain itu,, dalam peringatan yang ditujukan kepada warga negara China yang tinggal di Filipina, Kedutaan Besar menyarankan kerja sama pemerintah China dengan mitranya akan memastikan semua pelanggar hukum China di Filipina akan diadili.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Wali Kota Miami Francis Suarez Siap Adopsi Bitcoin

Sebelumnya, wali kota Miami Francis Suarez memberikan pandangannya soal Bitcoin pada konferensi Bitcoin 2022 yang berlangsung di kotanya minggu lalu. 

Wali kota pro-bitcoin telah memimpin beberapa inisiatif Bitcoin di kota dan negara bagiannya. Gajinya juga sudah dibayar dalam Bitcoin dan pegawai kotanya dapat memilih untuk dibayar dalam Bitcoin.

“Saya perlu mengartikulasikan visi untuk negara ini. Visinya sederhana. Saya menyebutnya: Visi untuk Bitcoin Amerika 2024,” kata Suarez dikutip dari Bitcoin.com, Minggu, 17 April 2022.

Suarez menjelaskan memiliki tiga poin dalam visinya tersebut yaitu yang pertama adalah perlu memilih kandidat pro-bitcoin dan presiden Amerika Serikat berikutnya harus menjadi kandidat pro-bitcoin.

“Karena yang dipertaruhkan adalah undang-undang federal yang dapat mendorong kita ke generasi berikutnya atau dapat membuat kita mundur. Ada satu hal yang tidak boleh dilakukan Amerika Serikat. Amerika Serikat tidak boleh menyetujui apa pun dengan Rusia dan China dalam hal Bitcoin,” ujar Suarez. 

Hal kedua dalam visinya yang perlu lakukan tahun ini adalah mengintegrasikan Bitcoin ke dalam setiap aspek masyarakat. 

 

 

 

3 dari 4 halaman

Poin Lainnya

“Kami perlu memastikan Anda dapat pergi ke toko serba ada dan membeli Snickers dengan satoshi (satuan terkecil Bitcoin),” ujar Suarez.

Wali kota Miami Suarez melanjutkan untuk menyoroti poin ketiganya.

“Hal terakhir yang perlu kita lakukan adalah kita perlu melepaskan kekuatan makro Bitcoin. Bitcoin memiliki kekuatan untuk mendemokratisasikan dan menciptakan kekayaan bagi mereka yang tidak memiliki rekening bank dan bagi orang miskin di komunitas kami yang dihancurkan oleh inflasi dan pengeluaran pemerintah yang merajalela,” tuturnya.

Dalam pidato penutupan, Suarez menyimpulkan dirinya menginginkan dunia kebebasan. Dunia di mana orang dapat memilih takdir mereka sendiri, di mana hari esok mereka lebih baik daripada hari kemarin. 

 

4 dari 4 halaman

Atlet UFC Bakal Terima Hadiah Hadiah Bonus dalam Bitcoin

Sebelumnya, Ultimate Fighting Championship (UFC) telah bermitra dengan pertukaran kripto Crypto.com sejak Juli 2021. Dalam rangka kerjasama ini, Crypto.com mengumumkan akan memberikan bonus hadiah dalam Bitcoin kepada para atlet UFC.

Bonus dalam bentuk Bitcoin itu diberikan pada atlet yang menempati posisi pertama, kedua, dan ketiga dalam kompetisi Fight Night. Selain itu, keputusan penempatan akan dilakukan dengan voting penggemar untuk memilih tiga petarung terbaik dari setiap acara bayar per tayang (PPV) UFC.

“Bonus Bitcoin sebesar USD 30.000 untuk posisi pasar, USD 20.000 untuk posisi kedua, dan USD 10.000 untuk posisi ketiga,” jelas pengumuman Crypto.com, dikutip dari Bitcoin.com, Senin, 11 April 2022.

Bonus Bitcoin (BTC) akan didasarkan pada nilai tukar USD pada saat itu dan bonus Bitcoin pertama diberikan pada Fight Night UFC 273: Volkanovski melawan Korean Zombie. 

Crypto.com sebagai perusahaan industri kripto terus-menerus memunculkan ide-ide baru tentang bagaimana bisa bekerja sama dalam bidang olahraga untuk dapat memfasilitasi penggemar terhubung dengan para atlet.

“Inti dari kemitraan kami dengan UFC adalah menciptakan cara paling unik dan menarik bagi penggemar untuk terhubung dengan olahraga dan atlet favorit mereka,” kata kepala pemasaran Crypto.com, Steven Kalifowitz. 

“Kami sangat senang dengan langkah selanjutnya dalam kemitraan kami dengan UFC dan bersemangat untuk membangun pengalaman yang lebih inovatif dan menarik seiring kemitraan kami berlanjut,” pungkas dia. 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.