Sukses

Harga Kripto Hari Ini 20 April 2022: Bitcoin Cs Kompak ke Zona Hijau

Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya berhasil kompak menguat pada Rabu (20/4/2022) pagi.

Liputan6.com, Jakarta - Harga Bitcoin dan kripto jajaran teratas terpantau mulai mengalami pergerakan harga yang kompak, Rabu pagi (20/4/2022). Mayoritas kripto jajaran teratas yang sebelumnya di zona merah, kini mulai kembali ke zona hijau.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Rabu pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) berhasil menguat tipis 1,40 persen dalam 24 jam terakhir dan 4,36 persen dalam sepekan.

Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 41,299,38 per koin atau setara Rp 593,2 juta (asumsi kurs Rp 14.364 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) setelah kemarin melemah, kini berhasil kembali menguat. Selama 24 jam terakhir, ETH naik 2,83 persen dan 3,45 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 3.095,81 per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) masih menguat sejak kemarin. Dalam 24 jam terakhir BNB naik 0,90 persen dan 2,43 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga USD 419,43 per koin. 

Kemudian Cardano (ADA) juga turut berhasil kembali ke zona hijau hari ini. Dalam satu hari terakhir ADA menguat 1,29 persen dan 0,44 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 0,9429 per koin.

Adapun Solana (SOL) meroket cukup tinggi pagi ini. Sepanjang satu hari terakhir SOL meroket 6,13 persen dan 5,59 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 107,78 per koin.

XRP juga perlahan tapi pasti mulai sedikit menguat. Dalam satu hari terakhir, XRP naik 1,17 persen dan 10,24 persen dalam sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,7695 per koin. 

Terra (LUNA) masih bertahan di zona hijau sejak kemarin. Terra menguat 5,54 persen dalam 24 jam terakhir dan 12,10 persen dalam sepekan. Saat ini Terra dihargai USD 93,93 per koin.

Stablecoin seperti Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada Rabu, 20 April 2022 mengalami pergerakan harga yang berbanding terbalik. USDT menguat 0,1 persen yang membuatnya bertahan pada harga USD 1,00 per koin. Sedangkan USDC harus melemah 0,02 persen yang membuat harganya kembali turun ke level USD 0,9997.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Harga Raca Koin Selasa 19 April 2022

Sebelumnya, Raca Coin atau Radio Caca, Radio Caca adalah organisasi terdesentralisasi (DAO) yang dioperasikan oleh individu asli internet di seluruh dunia yang memiliki satu visi untuk membangun dunia virtual baru yang berani.

Dilansir dari Coinmarketcap, Radio Caca memiliki token asli. (Radio Caca Token, RACA, RACA Coin, RacaArmy, Radio Caca Coin, Metamon, Metamon Island, Metaverse, play-to-earn, GameFi, The Universal Metaverse, USM). 

Radio Caca adalah token asli untuk Metaverse Universal. Radio Caca juga merupakan manajer eksklusif "Maye Musk Mystery Box" NFT. USM Lab adalah pencipta USM dan game blockchain P2E.

Universal Metaverse (USM) adalah dunia virtual Planet 3D di mana pengguna dapat memiliki tanah, membangun gedung seperti toko dan galeri seni, membuat dan bermain game.

Harga Raca Koin

Berdasarkan data Coinmarketcap, Selasa, 19 April 2022, harga RACA adalah Rp 26,06 dengan volume perdagangan 24 jam sebesar Rp 435.170.819.345.

RACA turun 19 persen dalam 24 jam terakhir. Sedangkan untuk peringkat Coinmarketcap saat ini adalah 220 dengan kapitalisasi pasar Rp 7.790.408.986.391. Hingga saat ini telah terjadi peredaran suplai sebanyak 298.956.645.086 RACA dari maksimal suplai 500 miliar RACA.

 

3 dari 4 halaman

Harga Bitcoin dan Kripto Teratas Lainnya Mulai Pulih

Sebelumnya, Bitcoin (BTC) sempat menyentuh level terendah lima minggu di sekitar USD 38.547 atau sekitar Rp 553,3 juga pada Senin, kemudian melambung dan mengakhiri hari perdagangan lebih tinggi di kisaran USD 40.000. 

Namun, secara keseluruhan, aksi harga Bitcoin tampak cukup stabil. Pada Selasa pagi, 19 April 2022, cryptocurrency terbesar, Bitcoin kembali diperdagangkan di sekitar harga USD 40.903.

Secara keseluruhan menurut data dari Coinmarketcap, Selasa pagi mayoritas kripto jajaran 10 teratas mulai kembali ke zona hijau setelah melewati awal pekan ketiga April 2022 di zona merah.

Kepala investasi di manajer dana kripto Arca, Jeff Dorman memberikan pandangannya soal kondisi pasar aset digital saat ini. Dorman melihat pasar saat ini sedang dipandang bosan oleh para investor karena jika harga tidak naik maka akan turun. 

“Trader yang bosan di pasar aset digital menjadi pedagang yang tidak sabar, yang menyebabkan memberikan banyak tekanan," kata Dorman, dikutip dari CoinDesk, Selasa (19/4/2022). 

Di sisi lain, kripto terbesar kedua, ethereum (ETH) sempat turun di bawah USD 3.000, mencapai level terendah di kisaran harga USD 2.880 pada Senin sebelum akhirnya pulih kembali lebih dari USD 3.000 pada Selasa. 

4 dari 4 halaman

Paus Bitcoin Keluar, Ikan Kecil Masuk

Banyak kritikus Bitcoin sering menuduh aset digital terbesar di dunia ini terlalu terpusat, dan dikendalikan oleh komplotan "paus" (orang yang memiliki banyak Bitcoin) elit sama seperti sistem keuangan tradisional.

Namun, data dari Glassnode menunjukkan sepanjang 2022, hal ini menjadi kurang tepat karena paus tingkat menengah (memegang 100-1.000 BTC, atau kurang dari sekitar USD 40 juta) memangkas eksposur mereka dari Bitcoin  dan banyak “ikan kecil” (orang yang memiliki sedikit Bitcoin) mengambilnya.

Harga secara alami dikompresi dan banyak paus mengambil ini sebagai kesempatan untuk menjual Bitcoin. Pasokan Bitcoin yang dipegang oleh alamat yang memiliki antara 100-1.000 BTC mulai berkurang, sementara pasokan Bitcoin yang dipegang oleh alamat dompet dengan jumlah 0,1-10 Bitcoin meningkat secara dramatis.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.