Sukses

Harga Shiba Inu Meroket, Ada Apa?

Harga Shiba Inu naik setelah pertuakran kripto Robinhood mendaftarkan meme coin itu di bursanya.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah enam bulan melakukan lobi agresif oleh para anggotanya, Robinhood akhirnya mendaftarkan cryptocurrency Shiba Inu untuk diperdagangkan. 

Akibat hal tersebut, harga Shiba Inu (SHIB) langsung melonjak pada Rabu (13/4/2022). Peluncuran koin meme pada yang akan dilakukan pada Kamis mendatang adalah bagian dari ekspansi yang lebih besar dari penawaran pertukaran kripto Robinhood. 

Solana (SOL), Polygon (MATIC) dan Compound (COMP) juga kini terdaftar di situs tersebut. Masing-masing token naik tajam di awal perdagangan Rabu pagi. 

Shiba Inu naik lebih dari 21 persen ke harga USD 0,0000266 atau sekitar Rp 0,38. Solana terjadi kenaikan sebesar 5 persen. Sedangkan Compound melonjak hampir 7 persen dan nilai Polygon hampir 8 persen lebih tinggi.

Kepala broker di Robinhood, Steve Quirk dalam sebuah pernyataan mengatakan pihaknya senang menambahkan lebih banyak pilihan untuk pelanggan. 

“Kami memiliki kerangka kerja yang ketat untuk membantu kami mengevaluasi aset untuk listing, dan kami tetap berkomitmen untuk menyediakan platform kripto yang aman dan mendidik,” ujar Quirk dikutip dari Yahoo Finance, Rabu (13/4/2022).

Selain penambahan sederet kripto tersebut, platform ini memungkinkan pengguna untuk membeli dan menjual Bitcoin, Bitcoin Cash, Bitcoin SV, Dogecoin, Ethereum, Ethereum Classic, dan Litecoin.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Shiba Inu Umumkan Proyek Metaverse, Seperti Apa?

Sebelumnya, Shiba Inu, salah satu koin meme populer kini menjadi koin meme pertama yang mengumumkan pengembangan inisiatif metaverse-nya sendiri. Proyek yang disebut “Shib: The Metaverse” ini akan memiliki integrasi langsung dengan Shiboshis, serangkaian NFT yang dikeluarkan proyek sebelumnya. 

Tim mengatakan proyek ini akan dikembangkan oleh studio game pihak ketiga yang belum disebutkan namanya.

Menurut pengumuman yang dikeluarkan oleh tim proyek tersebut, Shib: Metaverse adalah puncak dari sejarah sebagai sebuah komunitas, ditampilkan secara virtual, dalam lapisan visual yang indah yang menampilkan inovasi dan kesatuan dengan tempat yang benar-benar disebut rumah.

Selanjutnya, pengumuman tersebut menyatakan semua token di lingkungan Shiba Inu akan memainkan peran penting dalam metaverse dan komunitas akan memiliki “banyak interaksi” di lingkungan virtual ini.

"Shib: The Metaverse” bertujuan untuk memiliki salah satu peta tanah terbesar jika dibandingkan dengan proyek serupa. Tim mengkonfirmasi lebih dari 100 ribu plot tanah akan dibuat, dengan ini dapat dimanfaatkan untuk lebih dari sekedar dekorasi. Meskipun begitu belum ada penjelasan lebih tentang cara plot ini akan dimonetisasi. 

"Pengguna yang memiliki tanah di Shib: Metaverse akan dapat menghasilkan pendapatan pasif, mengumpulkan sumber daya dalam game, dan menghasilkan hadiah,” penjelasan tim proyek dalam pengumuman, dikutip dari Bitcoin.com, Senin, 4 April 2022.

Sebagian dari plot ini akan disimpan oleh tim untuk digunakan sebagai landasan bersama yang dibutuhkan pemain untuk bergerak melintasi peta metaverse. Masing-masing plot ini akan memiliki harga yang berbeda tergantung pada tingkatan metaverse di mana plot tersebut dikelompokkan.

Harga sebidang tanah diumumkan dan dapat dibeli menggunakan ethereum dan bukan menggunakan Shiba Inu. Mengenai pembayaran menggunakan Ethereum pihak tim menjelaskan untuk menggunakan koin yang dapat dijual ke stablecoin.

“Karena kami akan menggunakan dana yang terkumpul untuk membayar pengembangan Metaverse, tim telah memutuskan untuk menggunakan kripto netral yang dapat dijual ke stablecoin untuk membayar semua sumber,” pungkas penjelasan tim proyek. 

 

3 dari 4 halaman

Teater AMC Resmi Pembayaran Dogecoin dan Shiba Ibu

Sebelumnya, Shiba Inu, salah satu koin meme populer kini menjadi koin meme pertama yang mengumumkan pengembangan inisiatif metaverse-nya sendiri. Proyek yang disebut “Shib: The Metaverse” ini akan memiliki integrasi langsung dengan Shiboshis, serangkaian NFT yang dikeluarkan proyek sebelumnya. 

Tim mengatakan proyek ini akan dikembangkan oleh studio game pihak ketiga yang belum disebutkan namanya.

Menurut pengumuman yang dikeluarkan oleh tim proyek tersebut, Shib: Metaverse adalah puncak dari sejarah sebagai sebuah komunitas, ditampilkan secara virtual, dalam lapisan visual yang indah yang menampilkan inovasi dan kesatuan dengan tempat yang benar-benar disebut rumah.

Selanjutnya, pengumuman tersebut menyatakan semua token di lingkungan Shiba Inu akan memainkan peran penting dalam metaverse dan komunitas akan memiliki “banyak interaksi” di lingkungan virtual ini.

"Shib: The Metaverse” bertujuan untuk memiliki salah satu peta tanah terbesar jika dibandingkan dengan proyek serupa. Tim mengkonfirmasi lebih dari 100 ribu plot tanah akan dibuat, dengan ini dapat dimanfaatkan untuk lebih dari sekedar dekorasi. Meskipun begitu belum ada penjelasan lebih tentang cara plot ini akan dimonetisasi. 

"Pengguna yang memiliki tanah di Shib: Metaverse akan dapat menghasilkan pendapatan pasif, mengumpulkan sumber daya dalam game, dan menghasilkan hadiah,” penjelasan tim proyek dalam pengumuman, dikutip dari Bitcoin.com, Senin, 4 April 2022.

Sebagian dari plot ini akan disimpan oleh tim untuk digunakan sebagai landasan bersama yang dibutuhkan pemain untuk bergerak melintasi peta metaverse. Masing-masing plot ini akan memiliki harga yang berbeda tergantung pada tingkatan metaverse di mana plot tersebut dikelompokkan.

Harga sebidang tanah diumumkan dan dapat dibeli menggunakan ethereum dan bukan menggunakan Shiba Inu. Mengenai pembayaran menggunakan Ethereum pihak tim menjelaskan untuk menggunakan koin yang dapat dijual ke stablecoin.

“Karena kami akan menggunakan dana yang terkumpul untuk membayar pengembangan Metaverse, tim telah memutuskan untuk menggunakan kripto netral yang dapat dijual ke stablecoin untuk membayar semua sumber,” pungkas penjelasan tim proyek. 

 

 

4 dari 4 halaman

Terima Pembayaran Dogecoin dan Shiba Mulai Maret 2022

Sebelummya, CEO perusahaan pameran film terbesar di dunia, AMC Entertainment, Adam Aron, mengumumkan di Twitter, AMC Theaters akan menerima pembayaran dalam dua cryptocurrency.

Kedua kripto tersebut merupakan meme coin paling populer yaitu Dogecoin (DOGE) dan Shiba Inu (SHIB). Menurut pihak perusahaan pembayaran dengan kedua kripto itu bisa dilakukan pada Maret, tetapi tidak merinci lebih jelas mengenai tanggalnya. 

AMC Entertainment alias AMC Theatres adalah perusahaan pameran film terbesar di Amerika Serikat (AS), Eropa, dan dunia. Perusahaan ini memiliki atau mengoperasikan sekitar 950 bioskop dan 10.500 layar di seluruh dunia. Seperti dilansir dari Bitcoin.com, Rabu, 2 Maret 2022.

Aron menjelaskan departemen TI di AMC Theaters akan menggunakan Bitpay akan untuk pembayaran online AMC pada 19 Maret. Nantinya pembayaran kripto akan langsung ada di aplikasi seluler perusahaan pada 16 April. 

CEO telah berjanji kepada komunitas kripto, AMC Theaters akan menerima pembayaran DOGE dan SHIB sejak dia memasang polling Twitter tentang Dogecoin pada September tahun lalu dan polling tentang Shiba Inu pada bulan berikutnya.

Aron kemudian mengklaim pada November tahun lalu dia meyakinkan penyedia layanan pembayaran kripto Bitpay untuk mendukung Shiba Inu. Selain itu, dia juga mengatakan akan menjadi klien Bitpay pertama yang menerima SHIB.

Namun, ketika Bitpay mulai mendukung kripto Shiba Inu pada November tahun lalu, raksasa ritel Newegg dengan cepat mulai menerima SHIB untuk pembayaran mereka melalui Bitpay.

Aron juga mengumumkan sejak tahun lalu AMC Theaters telah mulai menerima empat cryptocurrency yaitu Bitcoin (BTC), Ether (ETH), Litecoin (LTC), dan Bitcoin Cash (BCH). Namun, pelanggan hanya dapat membayar dengan cryptocurrency ini melalui akun Paypal mereka.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.