Sukses

Pasar Kripto Menguat meski The Fed Siap Agresif Dongkrak Suku Bunga

Ketua The Fed, Jerome Powell sebut bank sentral siap secara agresif naikkan suku bunga untuk jinakkan inflasi.

Liputan6.com, Jakarta - Bitcoin (BTC) sempat turun di bawah USD 41.000 atau sekitar Rp 588,2 juta pada Selasa (22/3/2022) setelah Ketua Federal Reserve AS (The Fed) Jerome Powell mengatakan bank sentral siap untuk secara agresif menaikkan suku bunga untuk menjinakkan inflasi.

Namun tak lama, harga Bitcoin kembali naik sedikit di atas USD 41.000. Powell, berbicara pada konferensi kebijakan ekonomi tahunan Asosiasi Nasional untuk Ekonomi Bisnis (NABE) di Washington D.C. Dia mengatakan, suku bunga dapat naik dengan penambahan 50 basis poin daripada pergerakan tradisional 25 basis poin, dilansir dari CoinDesk, Selasa (22/3/2022).

Kebijakan moneter yang lebih ketat dapat menyebabkan pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat, yang biasanya merupakan angin sakal untuk aset spekulatif. Saham dan mata uang kripto bereaksi negatif terhadap komentar Powell selama hari perdagangan New York.

Di sisi lain, aset safe haven tradisional seperti emas dan dolar AS naik, sementara imbal hasil Treasury 10-tahun naik di atas 2,3 persen, menginjak level tertinggi sejak 2019.

Di pasar kripto, sebagian besar cryptocurrency Alternatif (altcoin) mengungguli Bitcoin, menunjukkan, pedagang masih nyaman dengan risiko, meskipun masih jauh dibandingkan dengan minggu lalu. 

BTC secara kasar masih datar selama 24 jam terakhir, dibandingkan dengan kenaikan 1 persen pada Ethereum (ETH), dan kenaikan 7 persen pada token ALGO Algorand.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Harga Kripto Hari Ini 22 Maret 2022

Sebelumnya, harga bitcoin dan kripto jajaran teratas terlihat masih alami pergerakan harga yang kompak, Selasa, 22 Maret 2022. Setelah melemah Senin, 21 Maret 2022, kini kripto teratas kembali menguat.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Selasa pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) naik 0,17 persen dalam 24 jam terakhir dan 6,64 persen dalam sepekan.

Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 41.338,56 per koin atau setara Rp 592,8 juta (asumsi kurs Rp 14.341 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) sebagai kripto terbesar juga kembali menguat. Dalam 24 jam terakhir, ETH naik 1,67 persen dan 14,40 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 2.918,22 per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) pagi ini juga kembali menguat. Dalam 24 jam terakhir BNB melambung 1,39 persen dan 8,17 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga USD 397,48 per koin. 

Kemudian Cardano (ADA) juga turut menguat dalam satu hari terakhir 2,84 persen dan 13,54 persen dalam sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 0,9057 per koin.

Sedangkan, Solana (SOL) juga ikut rebound selama satu hari terakhir 0,03 persen dan 11,05 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 89,08 per koin.

XRP juga mengikuti kripto di atasnya yang menguat. Dalam satu hari terakhir, XRP naik 4,27 persen dan 9,16 persen dalam sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,8399 per koin. 

Terra (LUNA) juga berhasil menguat dalam 24 jam terakhir. Terra naik 4,89 persen dan 3,25 persen dalam sepekan. Saat ini LUNA dihargai USD 95,51 per koin.

Stablecoin seperti Tether (USDT) dan USD coin (USDC), keduanya sama-sama melemah. USDT melemah 0,01 persen yang membuat harganya saat ini berada di level USD 1,00.

Sedangkan, USDC turun 0,02 persen dalam satu hari terakhir yang membuat harga per koinnya saat ini berada di level USD 0,9996.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.