Sukses

Harga Kripto Hari Ini 15 Maret 2022: Bitcoin Mulai Menguat

Setelah sempat melemah dalam beberapa hari terakhir, Bitcoin dan beberapa kripto jajaran teratas berhasil menguat.

Liputan6.com, Jakarta - Harga Bitcoin dan beberapa kripto jajaran teratas terlihat mengalami pergerakan harga yang beragam, Selasa pagi (15/3/2022), Beberapa kripto telah berhasil menguat di tengah pasar yang mayoritas melemah.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Selasa pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) menguat sebesar 0,88 persen dalam 24 jam terakhir dan 2,48  persen dalam sepekan.

Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 38.990,30 per koin atau setara Rp 559,2 juta (asumsi kurs Rp 14.344 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) sebagai kripto terbesar sayangnya masih melemah Dalam 24 jam terakhir, ETH melemah sebesar 0,24 persen. Namun, berhasil menguat 2,29 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 2.557,51 per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) pagi ini masih melemah. Dalam 24 jam terakhir BNB melemah sebesar 0,51 persen dan 3,67 persen dalam sepekan. Hal itu membuat BNB berada di level USD 367,94 per koin. 

Adapun Cardano (ADA) yang kemarin sempat menguat, kini kembali melemah. ADA turun dalam satu hari terakhir sebesar 0,07 persen dan 0,33 persen dalam sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 0,7988 per koin.

Sedangkan, Solana (SOL) yang berhasil menguat satu hari terakhir sebesar 0,83 persen. Namun masih melemah 2,45 persen dalam sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 80,25 per koin.

XRP juga turut melemah dalam satu hari terakhir sebesar 1,60 persen. Namun, berhasil menguat 6,31 persen dalam sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,7709 per koin. 

Terra (LUNA) setelah sempat melemah, kini kembali menguat dalam 24 jam sebesar 5,60 persen dan 19,26 persen dalam sepekan. Saat ini LUNA dihargai USD 92,64 per koin.

Stablecoin seperti Tether (USDT) dan USD coin (USDC), keduanya alami pergerakan harga yang berbeda hari ini. Dalam satu hari terakhir, USDT melemah 0,01 persen. Dengan begitu, USDT berada di level USD 1,00. 

Sedangkan USDC menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi harganya masih turun di level USD 0,9999.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Freelancer di Argentina Digaji Pakai Kripto

Sebelumnya, di Argentina saat ini booming. Sejalan dengan itu, kripto menjadi salah satu cara pembayaran yang menarik digunakan untuk membayar para freelancer dibandingkan sistem keuangan tradisional, dilansir dari Bitcoin.com, Senin, 14 Maret 2022.

Sebuah laporan berjudul "State of Global Hiring 2021" yang dibuat oleh Deel, sebuah perusahaan perekrutan global, telah menemukan orang Argentina, dan Amerika Latin pada umumnya, semakin fokus pada perusahaan dan pekerjaan internasional.

Laporan tersebut menjelaskan, ini kemungkinan merupakan akibat dari penurunan ekonomi dan pekerjaan lokal karena efek samping dari pandemi Covid-19.

Namun, saat ini banyak perusahaan internasional mempekerjakan lebih banyak orang Argentina daripada sebelumnya. Ini telah menciptakan peningkatan upah orang Argentina dalam enam bulan terakhir, yang berpenghasilan 21 persen lebih banyak dengan bekerja di sektor pemasaran, produk, dan penjualan.

Cryptocurrency yang paling banyak digunakan untuk penarikan global adalah Bitcoin, dengan 63 persen transaksi menggunakannya, menurut laporan Deel. Ethereum berada di tempat kedua yang jauh, hadir dalam 23 persen dari penarikan yang dilakukan. USDC, Solana, dan Dash juga digunakan secara marginal.

Sementara negara lain memiliki situasi hukum yang berbeda, di Argentina, menerima cryptocurrency telah menjadi penyelamat bagi banyak pekerja lepas, membantu mereka menjaga daya beli mereka dengan cara yang lebih efektif.

Platform lepas ini, bersama dengan kripto, juga dikatakan membuka pasar baru untuk pekerja seperti itu, yang sekarang dapat dipekerjakan di tingkat dunia dengan proses pembayaran yang disederhanakan.

Argentina saat ini berusaha untuk mengatur dan mengontrol dompet digital, karena bank sentralnya mengusulkan untuk memperkuat langkah-langkah yang harus diambil oleh penyedia layanan seperti Mercado Pago dan Uala terkait proses KYC.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.