Sukses

Harga Kripto Hari Ini 25 Februari 2022: Bitcoin Mulai Pulih Setelah Serangan Rusia

Setelah sempat anjlok serentak saat serangan Rusia ke Ukraina, kini beberapa kripto mulai pulih.

Liputan6.com, Jakarta - Harga Bitcoin, Ethereum dan jajaran kripto teratas masih menunjukkan pergerakan harga yang beragam, Jumat pagi (25/2/2022). Beberapa kripto yang hari sebelumnya melemah karena serangan Rusia ke Ukraina, kini kembali pulih.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Jumat pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) menguat dalam satu hari terakhir sebesar 2,05 persen. Namun, dalam sepekan melemah sebesar 5,64 persen.

Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 38.354,92 per koin atau setara Rp 553,1 juta (asumsi kurs Rp 14.421 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) sebagai kripto terbesar setelah sempat meradang, kini berhasil menguat.  Dalam 24 jam terakhir. ETH menguat sebesar 0,32 persen. Namun, dalam sepekan masih menunjukkan grafik merah sebesar 8,98 persen  Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 2.629,17 per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) pagi ini masih melemah. Dalam 24 jam terakhir BNB melemah sebesar 2,02 persen dan 10,54 persen dalam sepekan. Hal itu membuat BNB berada di level USD 361,98 per koin. 

Adapun, Cardano (ADA) yang masih melemah pagi ini. ADA melemah dalam 24 jam terakhir sebesar 1,84 persen dan  15,46 persen dalam sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 0,8648 per koin.

Sedangkan, Solana (SOL) dalam satu hari terakhir SOL berhasil menguat sebesar 4,62 persen. Namun dalam sepekan masih melemah sebesar 4,20 persen. Saat ini harga SOL berada di level USD 89,89 per koin.

Stablecoin seperti Tether (USDT) dan USD coin (USDC), sama-sama menguat meskipun tersengat sentimen Rusia-Ukraina. Keduanya masing-masing menguat 0,01 persen dan 0,09 persen. Dengan begitu, keduanya berada di harga normal yaitu USD 1,00.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Rusia Serang Ukraina, Harga Bitcoin Anjlok

Sebelumnya, pasar kripto serentak rontok menyusul pernyataan Presiden Rusia, Vladimir Putin yang meluncurkan operasi militer di wilayah Donbas, Ukraina Timur.

Sementara Ukraina dan warga dunia memiliki kekhawatiran yang lebih mendesak daripada harga cryptocurrency saat ini. Pasar juga telah menunjukkan pergerakan harga yang cukup ekstrim, terlihat dari hampir seluruh kripto, bukan hanya top 10 teratas harus masuk ke zona merah seperti dilansir Decrypt, Kamis 24 Februari 2022. 

Menurut data dari Coinmarketcap, Kamis, 24 Februari 2022, total kapitalisasi pasar cryptocurrency telah kehilangan sekitar 5 persen dalam 24 jam terakhir, yang saat ini berada di USD 1,6 triliun. 

Banyak dari kerugian itu datang segera setelah invasi. Dalam waktu kurang dari setengah jam, bitcoin anjlok dari USD 37.000 menjadi di bawah USD 35.500 atau sekitar Rp 510,78 juta (asumsi kurs Rp 14.388 per dolar AS).

Bukan hanya pasar kripto yang ketakutan. Pasar saham Amerika Serikat juga terus berlanjut ke wilayah koreksi hari ini, dengan Dow Jones Industrial Average turun 1,38 persen. 

Pasar Asia, yang dibuka selama pengumuman  Presiden Rusia Vladimir Putin, juga bereaksi, indeks Nikkei turun 1 persen dan Indeks Hang Seng China diperdagangkan lebih dari 2 persen lebih rendah.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.