Sukses

Rusia Serang Ukraina, Harga Bitcon Anjlok

Usai pengumuman Vladimir Putin soal operasi militer, pasar kripto langsung rontok serentak.

Liputan6.com, Jakarta - Pasar kripto serentak rontok menyusul pernyataan Presiden Rusia, Vladimir Putin yang meluncurkan operasi militer di wilayah Donbas, Ukraina Timur.

Sementara Ukraina dan warga dunia memiliki kekhawatiran yang lebih mendesak daripada harga cryptocurrency saat ini. Pasar juga telah menunjukkan pergerakan harga yang cukup ekstrim, terlihat dari hampir seluruh kripto, bukan hanya top 10 teratas harus masuk ke zona merah seperti dilansir Decrypt, Kamis 24 Februari 2022. 

Menurut data dari Coinmarketcap, Kamis (24/2/2022), total kapitalisasi pasar cryptocurrency telah kehilangan sekitar 5 persen dalam 24 jam terakhir, yang saat ini berada di USD 1,6 triliun. 

Banyak dari kerugian itu datang segera setelah invasi. Dalam waktu kurang dari setengah jam, bitcoin anjlok dari USD 37.000 menjadi di bawah USD 35.500 atau sekitar Rp 510,78 juta (asumsi kurs Rp 14.388 per dolar AS).

Bukan hanya pasar kripto yang ketakutan. Pasar saham Amerika Serikat juga terus berlanjut ke wilayah koreksi hari ini, dengan Dow Jones Industrial Average turun 1,38 persen. 

Pasar Asia, yang dibuka selama pengumuman  Presiden Rusia Vladimir Putin, juga bereaksi, indeks Nikkei turun 1 persen dan Indeks Hang Seng China diperdagangkan lebih dari 2 persen lebih rendah.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Harga Kripto Kamis Pagi 24 Februari 2022

Sebelumnya, harga bitcoin dan kripto jajaran teratas terlihat alami pergerakan harga yang beragam, Kamis pagi, 24 Februari 2022. Mayoritas kripto jajaran teratas masih melemah dalam perdagangan Kamis pagi ini.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Kamis pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) melemah sebesar 1,34 persen dalam 24 jam terakhir dan dalam sepekan sebesar 15,00  persen.

Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 37.423,95 per koin atau setara Rp 537 juta (asumsi kurs Rp 14.351 per dolar AS). 

Ethereum(ETH) sebagai kripto terbesar kedua alami sedikit kenaikan. Dalam 24 jam terakhir, ETH menguat sebesar 0,23 persen. Namun, masih melemah 15,71 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 2.612,32 per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) pagi ini juga ikut melemah. Dalam 24 jam terakhir BNB melemah sebesar 1,15 persen dan dalam sepekan sebesar 13,98 persen. Hal itu membuat BNB berada di level USD 367,33 per koin. 

Adapun Cardano (ADA) juga melemah hari ini. ADA melemah dalam 24 jam terakhir sebesar 0,08 persen dan 19,04 persen dalam sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 0,8784 per koin.

Sedangkan, Solana (SOL) alami sedikit penguatan dalam 24 jam terakhir sebesar 0,42 persen, Namun masih melemah 16,26 persen dalam sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 85,65 per koin.

Stablecoin seperti Tether (USDT) dan USD coin (USDC), keduanya alami pergerakan harga yang berbeda.. Dalam 24 jam terakhir USDT menguat 0,01 persen yang membuat dirinya dibanderol USD 1,00 per koin. 

Sedangkan USDC harus turun sedikit 0,02 persen dalam 24 jam terakhir yang membuat harganya berada di level USD 0,9995.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.