Sukses

Harga Kripto Hari Ini 19 Februari 2022: Bitcoin dan Ethereum Masih Loyo

Harga kripto jajaran teratas cenderung bervariasi pada Sabtu pagi, 19 Februari 2022. Namun, bitcoin masih lanjutkan koreksi.

Liputan6.com, Jakarta - Harga bitcoin dan ethereum masih lesu memasuki akhir pekan, Sabtu pagi (19/2/2022). Mayoritas kripto jajaran teratas melemah.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Sabtu pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, bitcoin (BTC) merosot 1,35 persen dalam 24 jam terakhir, Dalam sepekan, bitcoin tergelincir 5,63 persen.

Harga bitcoin kini berada di level USD 40.015,03 per koin atau setara Rp 574,76 juta (asumsi kurs Rp 14.363 per dolar AS). 

Koreksi juga diikuti ethereum(ETH) sebagai kripto terbesar kedua. Ethereum turun 3,69 persen dalam 24 jam terakhir. Sedangkan dalam sepekan, ethereum merosot 4,89 persen. Saat ini, ETH berada di level USD 2.783,10 per koin. 

Sementara itu,harga tether justru menguat dalam 24 jam terakhir. Harga tether naik tipis 0,01 persen dalam 24 jam terakhir dan melemah 0,02 persen dalam sepekan. Harga tether berada di posisi USD 1,00.

Di sisi lain, harga Binance coin (BNB) Sabtu pagi ini juga ikut lesu. Dalam 24 jam terakhir BNB susut 0,51 persen.Namun, harga BNB menguat tipis 0,01 persen dalam sepekan. Harga BNB kini berada di posisi USD 399,08. 

Demikian juga harga Cardano (ADA) alami koreksi. ADA loyo dalam 24 jam terakhir dengan turun 1,9 persen dan 7,18 persen dalam sepekan. Harga ADA kini berada pada level USD 0,9964 per koin.

Harga solana (SOL) alami koreksi cukup besar dalam 24 jam terakhir. Harga solana turun 3,77 persen. Sedangkan dalam sepekan, harga solana merosot 6,19 persen. Kini harga solana berada di posisi USD 90.

Stablecoin seperti USD coin (USDC) justru menguat. Harga USD Coin (USDC) naik 0,05 persen dalam 24 jam terakhir dan 0,06 persen dalam sepekan. Kini harga USD Coin berada di posisi 0,9998.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Analis Sebut Harga Bitcoin Tak Akan Jatuh Seperti Januari 2022

Sebelumnya, harga bitcoin sempat merosot selama paruh pertama Rabu, 16 Februari 2022 tetapi berhasil kembali naik untuk membangun kembali pijakannya di atas USD 44.000 (Rp 627,9 juta). 

Di saat bersamaan, sejumlah Altcoin utama naik selama periode yang sama, meskipun Ethereum sempat alami sedikit penurunan.

Kegigihan yang terjadi pada bitcoin dan pasar kripto dalam beberapa hari ini, di tengah berbagai sentimen menunjukkan tidak akan ada penurunan seperti Januari 2022.

"Bitcoin terus terlihat sangat sehat setelah melewati badai geopolitik dengan baik sebelum mendapat manfaat dari peningkatan selera risiko pada hari Selasa," tulis Craig Erlam, analis pasar senior, Inggris & EMEA untuk Oanda, seperti dikutip dari CoinDesk, Kamis, 17 Februari 2022.

Namun, investor masih terus waspada terhadap langkah militer Rusia berikutnya di sepanjang perbatasan Ukraina dan berita inflasi terbaru. Federal Reserve AS juga terus melacak kenaikan inflasi, menurut risalah dari pertemuan Januari, dan secara luas diperkirakan akan menaikkan suku bunga beberapa kali tahun ini. 

Pergerakan harga turun kemungkinan terjadi imbas kenaikan harga yang akan mempengaruhi belanja konsumen di bulan-bulan mendatang. 

Selain itu, saham Nasdaq dan Dow Jones Industrial Average yang padat teknologi secara kasar datar untuk hari perdagangan, sementara S&P 500 naik sedikit. Pergerakan tersebut hampir selaras dengan pergerakan market kripto.

"Risk appetite tetap penting, terutama yang terkait dengan inflasi dan suku bunga, yang dapat terus menjadi hambatan jika kecemasan tetap ada di pasar yang lebih luas," pungkas Erlam.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.