Sukses

IMF Sebut Meningkatnya Korelasi Kripto dan Saham Ciptakan Risiko

Koin digital tmengalami awal tahun yang sulit pada 2022, ditambah dengan aksi jual yang mendalam melenyapkan miliaran nilai pasar.

Liputan6.com, Jakarta - Dana Moneter Internasional (IMF) menjelaskan bahwa cryptocurrency dan saham cenderung alami lebih banyak volatilitas, setelah Federal Reserve berencana akan menaikkan suku bunga. Selain itu, karena meningkatnya korelasi antara dua kelas aset itu menciptakan risiko bagi sistem keuangan.

Koin digital telah mengalami awal tahun yang sulit pada 2022, dengan aksi jual yang mendalam melenyapkan miliaran nilai pasar. Sejak mencapai rekor tertinggi pada  November 2021, nilai Bitcoin (BTC) telah berkurang hampir setengahnya di titik terendah beberapa waktu lalu. 

"The Fed perlu memperketat kondisi keuangan, itu berarti suku bunga harus naik, harga aset berisiko harus turun, dan itu bisa menyakitkan sampai tingkat tertentu," kata Direktur Departemen Moneter dan Pasar Modal IMF, Tobias Adrian, seperti dikutip dari Yahoo Finance, Minggu (29/1/2022). 

“Itulah yang akan mengubah aktivitas ekonomi, yang kemudian akan mengubah inflasi,” tambahnya. 

Adrian tidak merinci kapan waktu yang tepat agar semuanya kembali stabil, tetapi ia berpikir itu bisa kapan saja dari dua hingga enam bulan sebelum pasar sepenuhnya menyesuaikan diri dengan tingkat suku bunga baru. 

Dia menuturkan, leverage yang besar di pasar kripto memperbesar volatilitas harga spot  yang terkait erat dengan leverage di pasar saham, karena hedge fund berinvestasi di kedua aset.

Saat ini secara umum, bank hanya memiliki sedikit eksposur terhadap aset kripto. Namun, Adrian berpendapat ada sedikit data yang menunjukkan seberapa besar risiko yang diambil investor secara keseluruhan, mengabaikan tentang risiko sebenarnya yang mungkin ada di dalam sebuah aset digital. 

“Data saat ini sangat sedikit, keterbukaan data tidak terstandarisasi,” ujarnya.

“Investor sering tidak tahu seberapa besar risiko yang mereka ambil. Ada sedikit regulasi seputar pengaturan margin, atau kemungkinan seputar jebakan atau risiko dunia maya,” tambah Adrian. 

Ia menegaskan, masih banyak ruang untuk dongkrak aturan bagi kripto.

“Jadi benar-benar masih banyak ruang untuk meningkatkan lingkungan peraturan untuk ruang kripto,” kata dia.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

AS Bakal Rilis Perintah Eksekutif Terkait Kripto

Sebelumnya, Gedung Putih sedang menyiapkan perintah eksekutif untuk rilis pada awal bulan depan yang akan menguraikan strategi pemerintah yang komprehensif tentang cryptocurrency dan meminta agen Federal untuk menentukan risiko dan peluang mereka.

Perintah dari pemerintah Amerika Serikat semacam itu akan memiliki implikasi signifikan terhadap bagaimana cryptocurrency ditawarkan dan diperdagangkan, hingga digunakan untuk membeli barang dan jasa, atau disimpan. 

Secara lebih luas, rekomendasi dan kesimpulan yang dikembangkan sebagai bagian dari proses ini dapat berdampak signifikan pada nilai aset ini termasuk cryptocurrency, NFT, dan pada kualitas kecepatan penyebaran blockchain teknologi untuk aplikasi lain.

Dilansir dari CoinDesk, Selasa, 25 Januari 2022, arahan tersebut akan menempatkan Gedung Putih dalam peran sentral mengawasi upaya untuk menetapkan kebijakan dan mengatur aset digital.

Lembaga federal telah mempelajari atau memberikan panduan peraturan seputar sektor aset digital selama bertahun-tahun.

Kantor Pengawas Keuangan Mata Uang (OCC), SEC dan CFTC telah mengeluarkan surat panduan, pernyataan informal, dan upaya pembuatan peraturan publik untuk mengarahkan bagaimana berbagai aspek industri kripto harus mematuhi hukum federal. Namun upaya tersebut belum terkoordinasi dalam satu dokumen atau satu instansi.

Pejabat senior administrasi Joe Biden telah bertemu beberapa kali untuk membahas arahan, yang akan disampaikan kepada presiden dalam beberapa minggu ke depan. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Bitcoin seperti emas digital yang menawarkan dua pilihan yaitu sebagai alat investasi dan pembayaran.

    Bitcoin

  • Aset kripto digunakan sebagai investasi komoditi yang dapat diperdagangkan di bursa berjangka.

    Kripto

  • IMF adalah singkatan dari International Monetary Fund.

    IMF

  • Saham adalah hak yang dimiliki orang (pemegang saham) terhadap perusahaan berkat penyerahan bagian modal sehingga dianggap berbagai dalam pe

    Saham

  • Cryptocurrency