Sukses

Pengguna Tidak Perlu Pakai Koin Crypto untuk Beli NFT di Marketplace Coinbase

Pembeli masih memerlukan dompet kripto dari Coinbase atau di tempat lain, untuk menyimpan NFT setelah pembelian.

Liputan6.com, Jakarta - Coinbase Global Inc. akan membiarkan pengguna melakukan pembelian di pasar NFT yang direncanakan melalui kartu Mastercard Inc. alias tanpa harus memiliki koin crypto atau cryptocurrency.

Salah satu pertukaran cryptocurrency terbesar di Amerika Serikat (AS) itu mengumumkan kemitraan dengan raksasa pembayaran Mastercard pada Selasa, (18/1/2022) yang bertujuan untuk menyederhanakan pengalaman membeli NFT.

Sejak mengumumkan rencana tersebut Oktober lalu, Coinbase telah mengumpulkan lebih dari 2,5 juta orang di daftar tunggu platform marketplace NFT nya yang akan segera diluncurkan. Hal itu menjadikannya penantang platform marketplace NFT terkemuka seperti OpenSea.

“Hari ini, jika Anda ingin membeli NFT seperti karya seni digital, Anda harus terlebih dahulu membuka dompet kripto, membeli kripto, lalu menggunakannya untuk membeli NFT di pasar online,” tulis posting blog Raj Dhamodharan dari Mastercard, yang memimpin aset digital perusahaan dan kemitraan blockchain, seperti dikutip dari Yahoo Finance, Kamis (20/1/2022).

“Kami pikir  akan ada cara yang jauh lebih mudah. Itu akan memastikan NFT bisa untuk semua orang.” lanjut Dhamodharan.

Di bawah kemitraan, Mastercard akan mengklasifikasikan NFT sebagai barang digital yang akan memungkinkan pemegang kartu untuk melakukan pembelian NFT melalui kartu kredit dan kartu debit.

Namun, pembeli masih memerlukan dompet kripto dari Coinbase atau di tempat lain, untuk menyimpan NFT setelah pembelian.

Sebagai perusahaan pembayaran terkemuka, Mastercard telah mendorong integrasi kripto. Pada tahun lalu Mastercard mengatakan bahwa mereka akan mulai memungkinkan pemegang kartu untuk bertransaksi dalam cryptocurrency tertentu di jaringannya. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kesepakatan Lain

Oktober lalu, mereka juga menandatangani kesepakatan dengan Bakkt, perusahaan cryptocurrency yang dipisahkan dari Intercontinental Exchange, untuk memfasilitasi konsumen membelanjakan hadiah cryptocurrency pada kartu kredit dan debit mereka.

NFT sendiri menjadi salah satu sudut terpanas kripto yang telah menggelembung ke pasar sebesar USD 44 miliar. Hal itu tentunya telah menarik minat yang meningkat dari pengecer dan institusi di luar industri cryptocurrency

Pengajuan merek dagang baru-baru ini dari Walmart Inc. juga menunjukkan raksasa ritel itu bermaksud untuk menjual koleksi NFT-nya sendiri.

Internal Revenue Service AS. juga telah mengarahkan perhatiannya pada sektor ini. Sementara aturan tentang pajak NFT ini masih tidak jelas, tetapi pejabat yang berurusan dengan para penghindar pajak mengatakan bahwa mereka bersiap untuk memberikan tindakan keras.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.