Sukses

Banyak Jutawan Bitcoin Pindah ke Puerto Rico, Apa Sebabnya?

Selain memberikan pemandangan pantai yang indah, Puerto Rico juga memiliki kebijakan ramah kripto.

Liputan6.com, Jakarta - Banyak jutawan Bitcoin dan pelaku industri cryptocurrency yang memutuskan untuk pindah ke Puerto Rico. Daerah yang masih dalam kedaulatan Amerika Serikat itu digadang-gadang memiliki berbagai keuntungan bagi para pelaku industri cryptocurrency.

Pada Maret 2021, pengusaha kripto dan investor David Johnston pindah bersama orangtua, istri, tiga putri, dan perusahaannya ke Puerto Rico. Pria berusia 36 tahun itu telah terlibat dalam ekosistem kripto sejak 2012. 

Selain memberikan pemandangan pantai yang indah, wilayah AS ini juga memiliki kebijakan ramah kripto, termasuk potongan pajak besar bagi mereka yang menghabiskan setidaknya 183 hari di pulau itu setiap tahun.

Penduduk dapat tetap memegang paspor Amerika mereka sementara pada saat yang sama tidak harus membayar pajak atas keuntungan modal.

"Di situlah semua temanku berada. Saya tidak punya satu teman pun yang tersisa di New York, dan mungkin pandemi mempercepat ini, tetapi masing-masing dari mereka telah pindah ke Puerto Rico, ” katanya seperti dikutip dari CNBC, Senin (17/1/2022). 

Johnston menuturkan, setelah melihat teman-teman dan rekan-rekannya bubar, dia pergi untuk memeriksanya sendiri pada awal 2021.

"Saya berkata, 'Wow, oke, saya mengerti. Pulau itu berpenduduk tiga juta orang. Ini cukup besar untuk membangun pusat teknologi,” jelasnya. 

Sementara itu, Johnston mengatakan seluruh gedung kantornya dipenuhi oleh perusahaan rintisan dan kripto.

“Pantera Capital (dana crypto) ada di lantai lima dan kemudian ada ruang kerja bersama di lantai enam. Perusahaan saya, DLTx, kami mengambil alih lantai delapan, dan NFT.com mengambil alih lantai dua belas. Itu semua terjadi dalam 12 bulan terakhir,” tutur Johnston.

Pelapor Pelanggaran, Facebook, Frances Haugen, sempat mengatakan kepada New York Times dia membeli kripto“pada waktu yang tepat, saat pindah dari San Francisco ke Puerto Rico tahun lalu, sebagian untuk bergaul dengan teman-teman kripto di pulau itu.

Redwood City Ventures, dana yang berinvestasi di perusahaan Bitcoin dan blockchain, juga telah membuka kantor di wilayah Amerika.

Bagi banyak orang, daya tarik besar ke pulau itu berkaitan dengan UU 60, yang menawarkan penghematan pajak yang signifikan bagi penduduk yang memenuhi syarat.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Amerika Serikat

Di AS, investor membayar sebanyak 37 persen untuk keuntungan modal jangka pendek dan hingga 20 persen untuk keuntungan jangka panjang, yang berlaku untuk kripto dan aset lain yang disimpan selama lebih dari setahun.

Salah satu keringanan pajak berdasarkan Undang-Undang 60, yang dikenal sebagai Undang-Undang Investor Perorangan, menurunkan kewajiban pajak itu menjadi nol jika kualifikasi tertentu terpenuhi. Ini sangat besar bagi pengusaha dan pedagang kripto.

Ada juga insentif pajak besar bagi pemilik bisnis untuk berakar di Puerto Rico. Perusahaan daratan dikenakan pajak perusahaan federal sebesar 21 persen, ditambah pajak negara bagian, yang bervariasi. 

Jika sebuah perusahaan mengekspor layanannya dari Puerto Rico, ke AS atau benar-benar, di tempat lain, mereka hanya membayar tarif pajak perusahaan sebesar 4 persen.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.