Sukses

Jangan Sembarangan, Ini 8 Cara Membersihkan Buah dan Sayur yang Benar

Tak boleh sembaranga, berikut ini 8 cara membersihkan buah dan sayuran yang benar.

Liputan6.com, Jakarta Buah dan sayuran merupakan makanan pokok yang menyehatkan bagi tubuh. Namun, makanan tersebut dapat juga membuat tubuh sakit apabila tidak dibersihkan dengan baik dan benar.

Melansir Center for Disease Control and Prevention, buah dan sayur mentah mengandung kuman berbahaya yang bisa membuat Anda dan keluarga sakit, seperti Salmonella, E. coli, dan Listeria.

Kemudian, produk yang paling aman untuk dimakan adalah yang dimasak, dan tak lupa untuk dicuci terlebih dahulu. Namun tidak asal, cuci buah dan sayur harus di bawah air mengalir meskipun ada beberapa buah yang tidak bisa dimakan bersama kulitnya.

Melansir Food and Drug Administration, pejabat kesehatan federal memperkirakan bahwa hampir 48 juta orang sakit karena makanan yang terkontaminasi kuman berbahaya setiap tahun.

Seorang ahli penyakit bawaan makanan, Glenda Lewis kepada FDA mengatakan bahwa produk segar dapat terkontaminasi dalam berbagai cara. Selama fase pertumbuhan, buah dan sayur bisa saja terkontaminasi oleh hewan, zat berbahaya di tanah atau air, dan kebersihan yang kurang baik di kalangan pekerja.

Namun setelah produk dipanen, produk melewati perpindahan dari tangan ke tangan, meningkatkan risiko terkontaminasi. Terkontaminasi bahkan dapat terjadi setelah produk dibeli, saat dalam proses penyiapan makanan atau melalui penyimpanan yang tidak memadai. Berikut 8 cara membersihkan buah dan sayuran yang benar melansir Training Express :

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 8 halaman

1. Mencuci Tangan

Tahukah Anda, tangan yang kotor tentunya menjadi sarang kuman. Apalagi memegang buah dan sayuran sebelum mencuci tangan, tentu kuman akan berpindah bahkan bersarang di buah dan sayuran lho.

Maka, sebelum memegang buah san sayuran lebih baik Anda membersihkan tangan terlebih dahulu sebelum menyentuhnya. Mencuci tangan juga tidak boleh asal.

Anda harus mengikuti pedoman yang ditetapkan oleh NHS dan WHO untuk membersihkan tangan. Itu artinya mencuci tangan sampai bersih dengan sabun dan air bersih mengalir minimal 20 detik. 

Selain mencuci tangan dengan air dan sabun, Anda juga bisa membersihkan tangan dengan pembersih tangan berbahan dasar alkohol atau hand sanitizer. Ambil 3-5 ml hand sanitizer pada telapak tangan dan gosokkan kedua tangan secara menyeluruh hingga ke pergelangan tangan.

3 dari 8 halaman

2. Cuci Semua Buah dan Sayuran

Cuci semua buah dan sayuran Anda setelah pulang dari berbelanja atau setelah membelinya. Jangan menyisakan satu buah yang tidak terpotong jika Anda akan menyimpannya di lemari es yang sama. 

Alasannya karena akan ada kemungkinan menyebarkan kuman dari potongan-potongan yang tidak dicuci itu. Oleh karena itu, cuci semuanya dengan baik dan benar bahkan Anda harus mengupas atau memasaknya sebelum dikonsumsi.

Namun, disarankan untuk beberapa buah dan sayuran tertentu yang kurang tahan lama seperti beri dan daun berwarna hijau untuk tidak mencucinya sebelum Anda siap untuk makan. Alasannya karena jika mencucinya akan menambah kelembapan yang merupakan kondisi yang menguntungkan bagi bakteri untuk tumbuh.

4 dari 8 halaman

3. Gunakan Air

Mungkin Anda berpikir untuk menggunakan sabun atau pembersih khusus makanan atau semprotan untuk membersihkan buah dan sayuran Anda. Ternyata itu bukan pilihan yang baik karena permukaan buah dan sayuran sangat berpori.

Sehingga jika Anda mencucinya dengan larutan pembersih, akan ada potensi bahan kimia yang merembes ke dalam buah satau sayuran Anda. Ini akan memengaruhi rasa buah dan sayuran Anda dan dapat lebih berbahaya. 

Bahkan sabun yang Anda gunakan untuk mencuci dapat menyebabkan sakit perut.  Maka, para ahli menyarankan untuk tidak menggunakan pembersih atau sabun tambahan untuk mencuci buah dan sayuran. 

Bahkan Anda tidak boleh menggunakan air panas. Alasannya karena itu akan merusak sel dan kulit buah dan sayuran Anda dan memberikan jalan bagi patogen dan kuman untuk masuk ke dalamnya. 

Selain itu, air panas akan mengurangi umur dari buah dan sayur Anda. Jadi, gunakan air dingin saja untuk mencucinya dan bilas sampai bersih selama 1 menit sebelum dikonsumsi. Akan lebih baik jika Anda bisa mencucinya dengan air mengalir.

5 dari 8 halaman

4. Cuci Sampai Bersih

Membersihkan buah sayur dengan menggunakan air dingin yang mengalir sudah cukup baik untuk menghilangkan kontaminan dari buah dan sayur Anda.  Namun Anda harus teliti dalam mencucinya. 

Jika Anda mencuci sayuran seperti kol, selada, atau sayuran hijau lainnya, buang lapisan luar daun sebelum dicuci, lalu bersihkan lapisan dalam dengan benar.  Hilangkan noda atau kerusakan yang terlihat pada buah atau sayuran Anda karena kotoran atau permukaan yang rusak dapat menampung bakteri. 

Kemudian celupkan ke dalam mangkuk berisi air dingin dan gosok dengan keras untuk menghilangkan semua kotoran yang tidak diinginkan. Setelah itu, ganti air dan lakukan hal yang sama hingga sayur dan buah Anda benar-benar bersih.

6 dari 8 halaman

5. Gunakan Soda Kue

Jika Anda merasa kurang puas mencuci buah dan sayur hanya dengan air dingin. Anda dapat menambahkan soda kue ke dalam air untuk membersihkan dengan lebih extra. 

Soda kue sangat efektif untuk menghilangkan zat beracun dari buah dan sayuran.  Jika ingin mendapatkan hasil mencuci buah dan sayuran yang lebih bersih. Anda bisa tambahkan satu sendok teh soda kue ke dalam air. Kemudian rendam buah dan sayuran selama 12 hingga 15 menit. Setelah itu, cuci sampai bersih seperti yang dijelaskan sebelumnya. 

6. Gunakan Kuas atau Spons 

Beberapa sayuran memang sulit dibersihkan dengan tangan kosong, terutama umbi-umbian seperti kentang, wortel, lobak, dan lain-lain. Maka, saat mencucinya, Anda bisa menggunakan sikat atau spons untuk membersihkannya dengan benar sampai bersih.

7 dari 8 halaman

7. Dikeringkan dengan Benar

Sebelum Anda menyimpan buah dan sayuran setelah dicuci, Anda harus mengeringkannya dengan benar.  Alasannya karena kelembapan pada buah dan sayuran dapat mengundang bakteri dan bakteri akan berkembang biak disana. 

Meskipun bakteri ini mungkin tidak terlalu berbahaya untuk menyebabkan penyakit, mereka dapat segera merusak buah atau sayuran Anda dan mengurangi umur atau keawetan buah dan sayuran Anda. 

Maka, pasti Anda akan menemukan buah dan sayuran yang cepat membusuk. Tetapi jika Anda tidak ingin mengeringkannya, Anda harus segera memakannya.   

8 dari 8 halaman

8. Hindari Kontaminasi Silang Selama Pencucian

Kontaminasi silang adalah kejadian umum yang terjadi di dapur. Hal itu terjadi ketika makanan mentah seperti daging, ikan, unggas, sayuran diletakkan dalam jarak dekat, bahkan saat Anda mencucinya. 

Kontaminasi silang itu dapat menimbulkan risiko besar bagi keamanan pangan Anda terlebih buah dan sayuran. Maka, Anda harus menghindari kontaminasi silang saat mencuci buah dan sayuran. 

Jangan pernah menggunakan mangkuk atau bak cuci yang sama dengan alat untuk mencuci sayuran dan makanan mentah lainnya. Anda harus mengganti air setelah mencuci makanan dan jangan pernah menggunakan air bekas untuk mencuci lagi. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini