Sukses

Sering Dianggap Sehat, 9 Makanan Ini Ternyata Tidak Menyehatkan

Sejumlah makanan ini sebenarnya kerap kita konsumsi sehari-hari tanpa menyadari secara pasti kandungannya.

Liputan6.com, Jakarta - Mengonsumsi makanan sehat tentu perlu dilakukan. Hal ini bisa sangat berguna dalam menjaga kesehatan dan menguatkan tubuh.

Sayangnya, sejumlah makanan yang kerap disangka sehat ternyata memiliki kandungan sebaliknya. Terdapat kemungkinan adanya kandungan berbahaya atau bahkan bisa menghilangkan manfaat sehat dari makanan tersebut.

Sejumlah makanan ini sebenarnya kerap kita konsumsi sehari-hari tanpa menyadari secara pasti kandungannya. Walau kerap disadari bahwa makanan ini sehat, namun sesungguhnya yang tersimpan adalah sebaliknya.

Pada makanan terutama dalam bentuk kemasan, penting untuk selalu memperhatikan label yang menempel. 

Untuk itu, ketahui sejumlah makanan sehat yang sebenarnya tidak sehat, seperti melansir dari Henryford, Selasa (29/11/2022).

1. Yogurt Rasa

Sari buah yang terkandung dalam yogurt yang memiliki rasa biasanya bisa mengandung gula sebanyak 32 gram dalam satu wadah.

Yogurt dengan rasa buah yang biasa kamu konsumsi juga bisa saja memiliki kandungan gula yang tinggi. Waspadai juga yogurt bebas gula yang biasanya memiliki aspartam, pemanis sintetis yang berbahaya untuk pencernaan. Yogurt tawar (plain yoghurt) dengan buah segar adalah pilihan terbaik.

2. Snack Granola Bar

Granola bar yang selama ini kita kira sehat, ternyata tidak demikian. Bayangkan saja, dalam satu batang granola bar terdapat kandungan makanan yang tinggi kalori, seperti cokelat, gula, sirup dan granola manis.

Tak hanya itu, hampir semua produk grabola bar selalu menambahkan gula dan minyak dalam proses pengolahannya. Beberapa merk granola bar bahkan mengandung biji-bijian, kacang-kacangan dan buah kering yang semakin menambah kadar lemak. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Buah Kaleng dan Oatmeal Instan

3. Buah Kaleng

Memiliki masa kadaluarsa yang lama, tapi juga ramah di kantong, mungkin jadi alasan beberapa orang mengonsumsi buah kaleng. Tapi hati-hati, jika buah tersebut dikemas dalam sirup atau air manis, artinya buah tersebut dikemas dalam gula yang tidak baik untuk kesehatan.

Perhatikan juga kemasan kaleng yang membengkak atau rusak. Kemasan yang rusak bisa membuat lebih banyak udara masuk, sehingga memungkinkan tumbuhnya bakteri.

4. Oatmeal instan

Oatmeal instan merupakan sumber zat besi dan kaya serat. Tapi manfaat itu akan hilang jika kamu menambahkan gula dalam semangkuk oatmeal.

Gula seperti sirup maple, atau sirup cokelat bisa membuat oatmeal yang seharusnya kaya serat, menjadi kaya gula. Lebih baik mencampurnya dengan buah segar atau kacang-kacangan, tanpa menambahkan sirup.

3 dari 4 halaman

Fruit Bowl dan Sushi

5. Fruit Bowl

Menu fruit bowl memang sedang tren dijual di restoran atau kafe berkonsep healthy-food. Namun, kita perlu bepikir ulang untuk memesan menu satu ini. Pasalnya, kandungan buah yang ada dalam semangkuk menu fruit bowl mungkin saja terlihat menyehatkan.

Misalnya pisang, stroberi, acai, granola dan kelapa. Namun, jika semua buah tersebut dikombinasikan dalam satu mangkok, bukan tidak mungkin akan membuat tubuhmu kelebihan gula dan mengalami lonjakan gula darah dan insulin. Sehingga, dapat menyebabkan kenaikan berat badan.

6. Sushi

Sushi terlihat sehat karena menggunakan bahan-bahan segar. Tapi, waspada dengan tambahan bahan-bahan berkalori tinggi.

Ada mayo pedas, keju mozarella, udang tempura, dan ekstra nasi putih. Soyunya juga perlu diperhatikan karena mengandung natrium yang sering menyebabkan kembung.

4 dari 4 halaman

Salad, Buah Kering dan Kebab Wrap

7. Salad         

Komposisi sayuran atau serat yang dominan membuat salad jadi pilihan untuk memenuhi kebutuhan serat di tubuh.

Namun, salad bisa jadi makanan sehat sepanjang kamu tidak menambahkan bahan makanan lain atau dressing dan meningkatkan jumlah kalorinya.

Misalnya, dengan saus mayones ekstra, taburan keju parut, potongan roti, kacang-kacangan, thousand island, dan lainnya.

8. Campuran Kacang-kacangan dan Buah Kering

Kacang dan buah banyak menjadi pilihan banyak orang untuk diet. Seringkali orang-orang mengonsumsinya dengan tambahan yogurt yang baik untuk pencernaan.

Campuran ini juga terlihat sempurna untuk menjaga kesehatan, tapi sejatinya tidaklah demikian. Buah kering bisa tinggi gula. Apalagi jika ditambah dengan yogurt berlapis kismis atau cokelat.

Ingat untuk memeriksa takaran saji setiap membeli campuran kacang dan buah kering di toko, serta berapa kalori yang dihasilkan dari yogurt kemasan yang kamu beli.

9. Menu Kebab atau Wrap

Jika kita pergi ke sebuah kafe atau restoran, memesan menu kebab atau wrap, mungkin akan terdengar menyehatkan.

Namun, kenyataannya justru menu ini mengandung lebih banyak karbohidrat dan kalori. Hal ini, karena kandungan tortilla wrap yang membungkus sebagian besar makanan ini, dapat mengandung natrium dan lemak trans.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.