Sukses

Unik, Begini Cara Penggemar Piala Dunia 2022 Bikin Teknologi VAR Sendiri

Penggemar Piala Dunia 2022 yang tengah menyaksikan pertandingan di salah satu stadion di Qatar viral lantaran membuat teknologi VAR sendiri. Teknologi ini dia digunakan saat menonton Piala Dunia di stadion.

Liputan6.com, Jakarta - Teknologi semakin maju setiap harinya, tanpa terkecuali dalam bidang olahraga sepak bola. Piala Dunia 2022 diketahui menggunakan empat teknologi canggih, salah satunya teknologi Video Assistant Referee (VAR). 

Namun media sosial dihebohkan dengan seorang penggemar sepak bola yang menonton salah satu pertandingan Piala Dunia Qatar 2022 di stadion menggunakan teknologi Video Assistant Referee/ VAR buatannya sendiri. 

Bicara tentang Video Assistant Referee, mengutip Sport Bible, Senin (28/11/2022), Video Assistant Referee (VAR) sebenarnya sudah memiliki momen kontroversial selama berlangsungnya Piala Dunia padahal, belum semua tim bermain dua kali.

Mungkin gara-gara itulah, seorang penggemar Piala Dunia memutuskan untuk membawa VAR versi buatannya sendiri ke dalam stadion, saat menyaksikan pertandingan. Dengan begitu, penggemar ini bisa melihat dengan lebih baik apa yang terjadi di lapangan.

@bestoffootball Let us introduce to you... The real VAR 😂😂 @Cristina Ballesteros #foryourpage #fyp #worldcup2022 #VAR #football ♬ origineel geluid - Bestoffootball

Pria dalam video viral tersebut menggunakan teropong binokular yang ditempatkan di depan kamera smartphone-nya. Tujuan pria ini adalah agar bisa mendapatkan gambar lebih jelas dibandingkan yang ia lihat dengan mata telanjang, dari jarak yang cukup jauh. Pria tersebut terlihat menggunakan smartphone merek ternama. 

Diketahui, penggemar Piala Dunia di Qatar yang sedang viral karena membawa sistem teknologinya sendiri, bukanlah orang pertama yang menggunakan teknologi VAR-nya sendiri ke lapangan. 

Sport Bible menyebut, kemungkinan ke depannya akan ada lebih banyak penggemar Piala Dunia yang mencoba membuat dan membawa sistem teknologi mereka sendiri ke pertandingan. Apalagi, kritik tentang penggunaan VAR sudah banyak beredar termasuk di Liga Premier sendiri. 

**Liputan6.com bersama BAZNAS bekerja sama membangun solidaritas dengan mengajak masyarakat Indonesia bersedekah untuk korban gempa Cianjur melalui transfer ke rekening:

1. BSI 900.0055.740 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)2. BCA 686.073.7777 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Komentar Kocak Warganet Tanggapi Teknologi VAR Buatan Sendiri

Video viral seorang penggemar Piala Dunia, yang menonton pertandingan di stadion Qatar dengan VAR buatan sendiri ramai jadi perbincangan di media sosial.

Salah satu akun Tiktok @bestoffootball, yang mengunggah cuplikan video seorang menggunakan teropong yang diletakkan di depan kamera smartphone-nya. 

Diketahui pria tersebut menggunakan teropong supaya bisa melihat secara jelas pertandingan di lapangan. Melihat hal tersebut, warganet pun langsung berkomentar di akun Tiktok tersebut. Berikut beberapa komentarnya:

"Kenapa gak pakai Samsung S22 ultra", tulis @popporn_.

"Samsung tertawa melihat ini," tulis @h_nni1.

"Berasa motoin preparat di lab anjir", tulis @sbxxnam.

"Mending liat di tv aja aba", tulis @kristian_immanuel_harun.

"Ngakak anjir kelakukan mu om om Qatar", tulis @yunikeqey.

3 dari 4 halaman

Teknologi Lain yang Digunakan Saat Piala Dunia Qatar 2022

Berikut 3 teknologi lain yang digunakan dalam Piala Dunia FIFA 2022 di Qatar:

1. Cooling Technology

Di luar lapangan, Qatar juga telah mengembangkan teknologi untuk membantu para pemain dan penonton untuk tetap sejuk saat berada di dalam stadion meski sedang dalam desert climate. Sepanjang berlangsungnya Piala Dunia 2022 di Qatar, suhu diperkirakan akan mencapai antara 21 hingga 26 derajat Celcius.

Cara kerja teknologi ini yaitu melalui pusat energi di dekat stadion, dari mana air dingin dibawa oleh pipa ke tempat tersebut. Begitu sampai di stasion, udara dingin didorong masuk ke lapangan pertandingan dan area tempat duduk penonton. Sistem ini menggunakan insulasi dan cooling spot untuk menjadi tetap ramah lingkungan.

 2. 3D Animation

Setelah keputusan VAR dibuat, data yang dihasilkan oleh kamera dan bola akan dibuat modelnya dalam animasi 3D otomatis untuk menggambarkan posisi yang tepat dari para pemain pada saat yang tepat ketika para pemain offside.

Video ini mampu mengambil posisi anggota tubuh pemain pada saat bola dimainkan. Animasi 3D ini akan menunjukkan perspektif terbaik untuk situasi offside dan akan ditampilkan di layar di stadion. Hasil video animasi 3D ini juga ditampilkan pada televisi mitra siaran FIFA untuk menunjukkan kepada penonton dengan cara yang sejelas mungkin.

3. Bola yang terhubung

Adidas mengungkapkan Al Rihla, bola resmi yang bakal dipakai di setiap pertandingan Piala Dunia 2022 Qatar. Al Rihla adalah kata dalam bahasa Arab yang diterjemahkan sebagai "perjalanan".

Bola ini dirancang untuk mendukung kecepatan permainan tertinggi karena bergerak lebih cepat saat melabung di udara dibandingkan bola Piala Dunia lain yang dibuat sebelumnya, dalam sejarah 92 tahun turnamen.

Pada intinya, bola baru ini menampilkan Adidas Suspension System yang berisi sensor gerak yang melacak setiap sentuhan permainan dari pemain dengan kecepatan 500 kali per detik.

Data ini kemudian digunakan oleh Video Assistant Referees (VAR) untuk informasi cepat guna membantu mengoptimalkan pengambilan keputusan wasit. 

4 dari 4 halaman

Penonton Piala Dunia Kedinginan saat Menonton Pertandingan Piala Dunia

Terlepas dari canggihnya teknologi yang digunakan, tujuh dari delapan stadion di Qatar dilengkapi dengan sistem pendingin ruangan atau air conditioner (AC). Hal ini dilakukan guna mengatasi iklim panas gurun khas Timur Tengah yang ekstrem. 

Selama pertandingan mendatang diperkirakan suhu di siang hari berada di 20 hingga derajat celcius dan tidak akan turun di bawah 19 derajat celcius pada malam hari. Untuk mengantisipasi hal ini, tujuh stadion Qatar dilengkapi dengan AC untuk menjaga agar udara di antara para pemain dan penonton tetap sejuk.  

Namun yang menarik adalah, tidak hanya membuat stadion menjadi sejuk tetapi sistem AC yang canggih ini juga membuat penonton mengigil. Sebuah video viral dari petinju dan tokoh media sosial Inggris, Josh Denzel. Dia mengungkapkan betapa efektifnya sistem pendingin di Stadion Qatar tersebut.

Denzel membagikan video melalui akun tiktoknya @joshdenzel yang menunjukkan seorang teknisi suara di pertandingan Inggris vs Iran Grup B yang mengenakan hoodie dan menyimpan tangannya di saku celananya diduga untuk mendapatkan kehangatan akibat AC stadion yang terlalu dingin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.