Sukses

7 Alasan Mengapa Berteman dengan Mantan Bisa Jadi Keputusan yang Buruk

Berikut adalah 7 alasan yang menyebutkan mengapa tetap berteman dengan mantan pasangan bisa menjadi keputusan yang buruk.

Liputan6.com, Jakarta - Apakah Anda dan mantan pacar masih berteman setelah putus? Tidak dapat disangkal, mungkin Anda berkeliling mencari pendapat tentang perlukah mantan kekasih berteman atau tidak. Jika Anda bertanya ke banyak orang, Anda akan mendapatkan berbagai jawaban.

Sebagian besar jawaban akan saling bertentangan satu sama lain. Namun seringkali bahwa seseorang tidak ingin tetap berhubungan dengan mantan pasangan mereka setelah putus.

Mereka berpegang pada dendam dan terus memiliki perasaan kesal. Tetapi jika kamu masih penasaran apakah kamu harus berteman dengan mantan pasangan atau tidak, kamu perlu tahu bahwa untuk melakukannya diperlukan kedewasaan emosional, batasan yang sehat, dan komunikasi yang efektif.

Terdapat beberapa alasan yang mengatakan mengapa tetap berteman dengan mantan pasangan bisa menjadi keputusan yang buruk. Mengutip Boldsky Minggu (27/11/2022), berikut adalah 7 alasan berteman dengan mantan mungkin jadi keputusan buruk:

1. Kamu mungkin merasa canggung

Saat kamu memutuskan untuk berteman dengan mantan pasangan kamu, sangat mungkin kamu akan menghadapi beberapa kecanggungan. Rasa canggung ada karena dulu ada saatnya ketika kamu dan mantan pasangan berdua dekat satu sama lain dan berbagi ikatan romantis dan sekarang lebih seperti orang asing satu sama lain.

Mungkin nanti ada saat-saat ketika kamu dan mantan kekasih tidak dapat mengatasi momen canggung dan merasa tidak nyaman di sekitar satu sama lain.

Misalnya, kamu mungkin akan tersipu malu setelah mantan pasangan kamu memuji kamu atau kamu mungkin merasa malu jika dia menunjukkan beberapa kebiasaan aneh kamu.

 

**Liputan6.com bersama BAZNAS bekerja sama membangun solidaritas dengan mengajak masyarakat Indonesia bersedekah untuk korban gempa Cianjur melalui transfer ke rekening:

1. BSI 900.0055.740 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)2. BCA 686.073.7777 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

2. Kamu mungkin tidak bisa move on

Jadi, jika kamu telah memutuskan untuk berteman dengan mantan pasangan, sangat mungkin kamu tidak bisa move on. Setiap kali kamu bertemu atau mengunjungi kembali tempat-tempat di mana kamu menghabiskan waktu bersama, kamu mungkin merasa kecewa karena tidak lagi bersama.

Selain itu, karena kamu akan bertemu dengannya sesekali, ada kemungkinan besar kamu akan mengingat kembali saat-saat manis yang dihabiskan bersama.

3. Kamu mungkin tidak saling percaya seperti sebelumnya

Jika hubungan putus karena beberapa masalah kepercayaan, ada kemungkinan bahwa setelah berteman dengan mantan pasangan, kamu dan mantan pasangan mungkin tidak saling percaya.

Ada kemungkinan bahwa sesekali, kamu mungkin meragukannya. Bahkan jika kamu mencoba yang terbaik, kamu mungkin tidak dapat meyakinkan diri untuk saling mempercayai seperti yang kamu lakukan sebelumnya.

Pikiran kamu akan sering mengingatkan mengapa kamu berhenti saling percaya. Karena hal ini, kamu mungkin mulai mencurigai niatnya, bahkan jika tidak ada hal seperti itu sejak awal.

 

 

3 dari 4 halaman

4. Kamu mungkin akan saling menyalahkan

Meskipun kamu memutuskan untuk berteman dengan pasangan kamu, kamu mungkin tidak pernah tahu kapan obrolan ringan kamu akan berubah menjadi permainan saling menyalahkan yang buruk.

Saat kamu duduk untuk mengenang kenangan lama, mungkin ada sedikit momen di mana kamu mulai saling menyalahkan satu sama lain atas perpisahan dan penderitaan yang dialami masing-masing.

Kamu bahkan mungkin menunjukkan kesalahan dan ketidaksempurnaan satu sama lain. Bahkan walaupun kamu tidak menginginkannya, kamu mungkin akan mengatakan hal-hal kasar satu sama lain.

5. Kamu mungkin merasa tidak enak melihat dia bersama orang lain

Mari kita luruskan bahwa mungkin saja kamu tidak siap untuk melihat mantan pasangan kamu dengan orang lain.

Jadi, pikirkan situasi ketika mantan pasangan kamu bertemu dengan kekasih barunya saat kamu berada di dekatnya.

Jelas bahwa karena kamu dan mantan pasangan kamu menghabiskan banyak waktu bersama, kamu tidak ingin melihat satu sama lain dengan orang lain. Selain itu, kadang-kadang, mungkin ada perasaan cemburu dengan mantan pasangan kamu.

 

 

4 dari 4 halaman

6. Kamu mungkin merasa kesepian

Melihat mantan pasangan kamu menjalani kehidupannya dengan bahagia bersama kekasih barunya, kamu mungkin merasa kesepian. Ini karena kamu tidak akan membayangkan mantan kamu bersama orang lain.

Kamu mungkin merasa bahwa mantan pasangan kamu sedang menikmati waktu hidupnya, sementara kamu masih belum melupakan perpisahan kalian berdua. Akhirnya, hal ini dapat membuat kamu merasa tertekan dan mempengaruhi harga diri kamu.

7. Kamu mungkin diam-diam berharap untuk kembali bersama

Meskipun ada saat ketika kamu dan mantan pasangan kamu tidak ingin tetap bersama, kamu mungkin diam-diam berharap untuk kembali bersama.

Melihat mantan pasangan kamu berkembang menjadi manusia yang lebih baik dan berada di sekitar kamu hampir sepanjang waktu, kamu mungkin berharap jika kamu masih berada dalam hubungan tersebut.

Tidak hanya ini, jika kamu menjalin hubungan baru, ada kemungkinan bahwa keinginan untuk bersama mantan pasangan kamu dapat merusak hubungan kamu dengan pasangan kamu saat ini.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.