Top 3: Tagar RIP Twitter Jadi Sorotan

Putu Ayu Saraswati ditunjuk sebagai pemandu wisata dalam delegasi KTT G20. Mendapatkan kehormatan penuh, Putu Ayu dipercayakan untuk memandu para pemimpin dunia KTT G20 Bali mengelilingi Taman Hutan Raya Ngurah Rai (Tahura).

Putu Ayu bertugas untuk menjelaskan tentang upaya Indonesia mencapai net-zero emission dengan cara merehabilitasi enam juta hektar lahan terdegrasi. Termasuk 600 ribu hektare hutan bakau dan pusat pembibitan yang ada di Indonesia.

Program ini merupakan kolaborasi antara masyarakat, pemerintah pusat, dan daerah yang didukung penuh melalui kebijakan dan rencana yang diusung untuk generasi sekarang dan mendatang.

Seiring dengan tugas yang diberikan kepada Putu Ayu Saraswati sebagai pemandu wisata, dirinya pun menjelajahi hutan mangrove bersama Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, dan pemimpin dunia lainnya.

Momen manis tertangkap kamera saat Presiden Prancis, Emmanuel Macron, memberikan jalan kepada sang pemandu wisata.

Video yang diunggah oleh akun Tiktok @athigeleba, menyorot perhatian warganet karena sikap sopan yang dilakukan oleh orang nomor satu di Prancis itu.

Dengan senyum lebar nan manis, Emmanuel Macron memberikan tangan sebagai simbol agar Putu Ayu Saraswati melintas lebih dulu.

Menanggapi hal tersebut, Putu Ayu berterima kasih karena telah diberi ruang untuk jalan dan melewati Emmanuel Macron.

Selengkapnya...

Cuitan sosok Kharisma Jati di Twitter ramai diperbincangkan. Sempat membuat geram karena cuitannya dianggap menghina Iriana Jokowi, Kharisma menulis permintaan maafnya melalui akun Facebook.

Pada Kamis 17 November 2022, akun Twitter milik Kharisma @KoprofilJati mengunggah potret Iriana, istri Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang tengah bersama istri presiden Korea Selatan, Kim Keon Hee. Dalam unggahannya itu, dia menulis caption yang dianggap tidak etis.

"Bi, tolong buatkan tamu kita minum."

"Baik, Nyonya," tulis akun @KoprofilJati.

Karena cuitannya itu viral, sang pemilik akun menulis pembelaan dengan menyatakan orang-orang telah salah paham pada unggahan gambarnya itu.

"Sorry, gaes. Postingan dengan gambar ibu negara saya hapus. Kayaknya banyak yang salah paham menganggap saya merendahkan orang di gambar tersebut," 

"Menjadi ibu negara enggak ada hubungannya dengan tampilan fisik. Semua orang tahu itu fakta. Semua ras dan suku bangsa itu setara,"

"Justru kebiasaan masyarakat kita yang suka menilai sesuatu dari tampilan fisik. Itu sepatutnya jadi bahan ejekan," tulis @KoprofilJati.

Namun, warganet sudah terlanjur geram dengan akun tersebut lantaran cuitannya mengandung hinaan kepada istri pemimpin negara Indonesia itu.

Selengkapnya...