Sukses

4 Konspirasi Seputar Sains yang Paling Terkenal, Ada Teori Bumi Datar

Berikut empat teori konspirasi seputar sains yang paling terkenal.

Liputan6.com, Jakarta - Berbicara mengenai kehidupan sekarang ini memang tidak dapat dilepaskan dari istilah sains yang memang sudah melekat dalam kehidupan manusia. Berkat sains pula pengetahuan dan teknologi muncul dan memudahkan setiap kegiatan yang dilakukan oleh manusia.

Segala kemudahan yang didapatkan oleh manusia modern saat ini semuanya didasarkan oleh sains yang digunakan sebagai dasar dari banyak pengetahuan lainnya.

Sains tidak hanya mempelajari mengenai dunia namun ilmu yang akan memberikan pengaruh untuk keberlangsungan dunia ke depan. Sains juga mencakup jangkauan yang luas dari benda terkecil hingga benda terbesar yang dapat dilihat oleh manusia.

Namun, masih banyak terdapat konspirasi-konspirasi seputar sains yang populer bahkan dipercayai oleh banyak orang. Teori-teori konspirasi yang menarik ini muncul dengan beberapa dasar ilmiah didalamnya.

Bahkan sebagian orang yang mempercayai teori-teori ini membentuk suatu komunitas kemudian membantah suatu pengetahuan yang ada dengan anggapan konspirasi yang mereka percayai memang benar dan terjadi.

Hal ini juga menimbulkan suatu perdebatan apakah pengetahuan yang kita percayai dan pelajari ini memang benar adanya atau justru teori-teori inilah yang dianggap benar. Mengutip dari laman List Verse, Selasa (15/08/2022) berikut empat teori konsipirasi seputar sains yang paling terkenal:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

1. Teori Konspirasi Bumi Datar

Manusia telah mengetahui bahwa bumi itu bulat selama lebih dari 2.000 tahun. Namun, Flat Earth Society (FES) tidak setuju dengan kepercayaan yang umum dipegang ini. 

Meskipun seorang ilmuwan Mesir Kuno bernama Eratosthenes menjelaskan bahwa bumi itu bulat dan bahkan mampu memperkirakan keliling bumi dan ada rekaman literal yang menampilkan bumi berotasi, FES mengusulkan sebuah alternatif. Dari situs web mereka, FES menjelaskan bahwa:

  • Cakrawala selalu naik hingga sejajar dengan mata yang tidak mungkin terjadi pada Bumi yang berbentuk bola.
  • Permukaan badan air telah terbukti rata.
  • Bahkan dari pesawat terbang, lekukan bumi tidak dapat dilihat.

Meskipun konspirasi ini menyatakan dirinya sebagai konspirasi ilmiah, mudah untuk melihat bahwa konspirasi ini akan langsung kalah ketika dihadapkan dengan ilmu pengetahuan yang nyata.

3 dari 5 halaman

2. Konspirasi Burung Tidak Nyata

Teori konspirasi berdasarkan sains berikutnya adalah teori yang menarik. Teori ini telah ada setidaknya sejak tahun 2017, meskipun para anggotanya mengatakan bahwa teori ini telah ada sejak tahun 1950-an.

Mari kita mulai dengan meluruskan catatannya. Teori konspirasi ini dimaksudkan sebagai proyek komedi yang menyindir teori konspirasi dan para ahli teori.

Namun, grup ini memiliki lebih dari 300.000 anggota di Reddit dan lebih dari 300.000 di Instagram. Meskipun menggelikan, teori "burung tidak nyata" adalah teori yang cukup sederhana.

Menurut kelompok ini, pemerintah Amerika Serikat mengganti semua burung dengan replika robotik, lengkap dengan kamera dan sistem pelacakan. Kelompok ini juga menuduh bahwa burung-burung duduk di saluran listrik untuk mengisi ulang baterai mereka dan kotoran burung digunakan untuk pelacakan.

4 dari 5 halaman

3. Teori Konspirasi Pendaratan di Bulan

Manusia selalu bertanya-tanya tentang bulan, matahari, dan bintang-bintang sejak masa awal kita ada di dunia. Ada banyak teori ilmiah dan seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan, begitu pula pengetahuan kita.

Namun, satu teori konspirasi telah bertahan setidaknya sejak tahun 70-an, beberapa orang berpikir bahwa pendaratan di Bulan tidak pernah terjadi. Sebaliknya, para ahli teori mengusulkan bahwa pendaratan bulan dipalsukan dan difilmkan di panggung suara.

Konspirasi pendaratan di bulan menunjukkan bahwa pemerintah Amerika Serikat memalsukan pendaratan untuk menanamkan kebanggaan nasional dan menegaskan dominasi atas Soviet dalam Perang Dingin.

"Bukti" utama untuk teori ini adalah bahwa bendera di bulan melambai-lambai,dan di luar angkasa di mana tidak ada atmosfer, seharusnya juga tidak ada angin yang membuat bendera melambai. Ada penjelasan yang jelas yaitu inersia, tetapi teori konspirasi ini masih banyak yang percaya.

5 dari 5 halaman

4. Hubungan Antara Vaksin dan Autisme

Pada titik ini, banyak dari kita mengaitkan vaksin dengan pandemi baru-baru ini. Namun, di sini kita akan berbicara tentang teori konspirasi vaksin yang telah ada jauh lebih lama.

Sejak tahun 1990-an, beberapa ilmuwan, terutama Andrew Wakefield, telah mengusulkan bahwa vaksin dapat menciptakan risiko yang lebih besar bagi seorang anak untuk memiliki gangguan perilaku, seperti autisme.

Namun, buktinya jelas. Sudah banyak penelitian yang dilakukan oleh CDC, di antara kelompok-kelompok lain. Penelitian telah menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara vaksin dan autisme.

Mayoritas ilmuwan juga setuju dengan hal ini. Sayangnya, banyak orang memiliki ketidakpercayaan yang mendalam terhadap industri medis dan pemerintah terus mempercayai teori konspirasi palsu ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.