Sukses

Auto Mundur, Mau Begal Warkop Ternyata yang Nongkrong Polisi

Beredar sebuah video yang kemudian viral di media sosial, memperlihatkan kelompok yang hendak membegal warung kopi (warkop) namun ternyata orang-orang yang nongkrong di dalamnya adalah polisi.

Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini sebuah video viral di Twitter, video tersebut berasal dari rekaman CCTV yang memperlihatkan peristiwa mencengangkan, di mana sebuah warung kopi pada dini hari diserang oleh begal.

Dalam video tersebut terlihat saat sedang ramai pengunjung warkop berbincang-bincang lalu datanglah sejumlah orang yang diduga merupakan begal menyerang para pengunjung sambil membawa parang dan busur.

Dalam video viral tersebut, awalnya terdengar suara teriakan seseorang yang diduga merupakan tukang parkir. “Kita diserang, kita diserang!” teriaknya, terdengar di awal video. 

Bersamaan dengan teriakan itu, sejumlah orang yang tadinya berada di luar warung kopi tersebut, berlari untuk menyelamatkan diri.

Saat para begal tersebut menyerang, para pengunjung bagian meja depan langsung sigap berdiri dan mengeluarkan pistol.

Sial bagi pelaku, karena ternyata orang-orang yang menongkrong di warkop tersebut adalah sejumlah perwira polisi yang tengah bercengkerama sambil minum kopi.

Para polisi tersebut dengan sigap menghalau sehingga para pelaku tunggang-langgang.

“Iya benar, saya di lokasi kejadian bersama anggota pada saat penyelenggara itu,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Makasar, AKBP Reonald Trauli Simanjuntak, Selasa (8/11/2022)

Reonald menjelaskan bahwa aksi penyerangan itu bermula dari keributan yang terjadi antara sejumlah kelompok remaja yang terjadi di sekitar warung kopi. Sejumlah remaja yang bertikai itu kemudian lari ke dalam warung kopi untuk menyelamatkan diri.

“Tukang parkir teriak ketika kita diserang karena ada yang berkelahi dan masuk ke warkop, jadi kami juga kaget,” kata dia.

Pada video yang beredar terlihat awalnya sejumlah pemuda berlarian masuk ke dalam warkop. Mereka nampak bersembunyi dan menghindari kejaran.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Para pengunjung warkop beraksi

Saat itulah para pengunjung warkop bereaksi. Nampak dari salah satu meja, sejumlah orang mengeluarkan senjata api untuk menghalau serangan dari luar. Belakangan diketahui mereka merupakan perwira polisi tak berseragam.

Dalam video terlihat antara lain Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Makassar AKBP Reonald Trauli Simanjuntak serta Wakil Kasat Reskrim Kompol Rifai. Video menunjukkan sejumlah polisi mengokang senjata. Terdengar dua kali letusan senjata.

Dalam peristiwa tersebut, sebut Reonald, pihaknya berhasil menangkap tujuh terduka pelaku penyerangan. Dari tangan para pelaku, polisi juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti seperti busur panah dan senjata tajam lainnya.

“Kita sudah amankan 7 orang. Mereka saat ini, dimintai keterangan guna proses hukum lebih lanjut,” katanya. 

3 dari 4 halaman

Komentar Netizen

Viralnya video tersebut membuat sejumlah warganet berkomentar. Ada yang memberi tanggapan serius dan tidak sedikit yang memberi tanggapan lucu. Berikut ini ada beberapa komentar para netizen.

Ada warganet yang gagal fokus dengan video. Pasalnya, ada seorang pelanggan yang tengah duduk santai sambil mengisap rokok elektrik vape dan justru gagal fokus pada orang tersebut. 

“ Bisa bisanya lagi ricuh dia nge-vape santai banget,” Tulis akun @sadturnian dengan menambahkan emoji menangis.

Ada juga warganet yang mempertanyakan ada atau tidaknya CCTV di bagian luar warkop. “CCTV luarnya ada ga nih? Mau liat kelanjutannya wkwk,” tulis akun @Dicky_Arya11.

Komentar lain menyebutkan polisi mungkin tahu bahwa warkop tersebut akan diserang sehingga mereka berjaga di dalam. 

“ Kuat memang intelnya pakpol. Sudah tahu klo di tempat itu bakal diserang, jadi standby di dalam,"  tulis akun @_ccng.

Ada lagi warganet yang salah fokus pada hal lain. “Itu ngapain ngumpet di bawah kursi, kan megang senpi juga,” kata akun @viaansa.

 

4 dari 4 halaman

Komentar Para Netizen

Namun selain itu, ada juga komentar warganet yang mengapresiasi tindakan polisi. Seperti yang dituliskan @itsmeAldichan, “Untuk hal seperti ini kita perlu apresiasi tindakan polisi di sana, yang di dalam jadi benar-benar merasa terlindungi oleh kehadiran polisi dan yang nyerang menyerahkan diri. Bravo. Tapi berita oknum-oknumnya lebih banyak jadi nutupin yang baiknya, miris tapi ya begitulah."

Ada juga yang mengomentari salfok dengan keadaan yang seharusnya seram malah lucu

“Ini seharusnya serem, tapi malah jadi ngakak kara tiba-tiba banyak polisi ngeluarin pistol wkwkwkwkwk ya lagiaaan eluuu kelakuaannnn ngapain sih,” tambah akun @chesuy0n sambil menggunakan emoji menangis.

“Salah masuk kandang wkwk,” tulis akun @le_selso.

Selain itu ada juga warganet yang penasaran dengan kelanjutan kejadian tersebut, “Haha semoga ada kelanjutannya akhirnya ending ceritanya bagaimana asli penasaran,” komentar akun @wanskyhigh.

Itulah beberapa komentar para netizen tentang kejadian tersebut. Untuk kalian yang suka pergi ke warung kopi malam hari atau dini hari tetap berhati-hati karena kita tidak tahu kapan kejahatan akan mendatangi kita.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini