Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Ternyata Ini Alasan Kondom Hadir dengan Aroma, Rasa, dan Warna Berbeda

Semua kondom terbuat dari bahan karet yang sama, jadi mengapa perlu ada kondom dengan aroma dan warna-warna berbeda?

Liputan6.com, Jakarta - Hayo ngaku siapa yang waktu kecil mengira kondom itu permen? Tenang, kamu tidak sendiri. Banyak anak-anak yang mengira kondom adalah permen. Alasannya kondom dikemas dengan warna-warna mencolok sehingga menarik perhatian anak-anak. Tak hanya itu, bagian depan kemasan kondom juga terlihat buah-buahan yang menunjukkan rasa dari si kondom itu.

Salah satu cuitan warganet di akun Twitter @ha_lluna yang membenarkan hal tersebut. "(Eh...? Kak, ini permen kan? Tapi kenapa untuk orang dewasa...?) Dengan polosnya dia menyerahkan sekotak kondom berwarna merah cerah. Dikiranya permen stroberi. Astaga," tulis @ha_lluna.

Sejumlah warganet lainnya pun bertanya-tanya mengapa kondom beraroma, punya berbagai rasa, dan warna warni berbeda.  Penasarankan mengapa kondom berwarna dan berasa padahal semua kondom terbuat dari bahan karet yang sama? 

Bukan tanpa alasan kondom dibuat dengan warna dan rasa yang berbeda. 

Dikutip dari ZMonline, Senin (31/10/2022), kondom berwarna pertama diperkenalkan ke pasar pada tahun 1949 di Jepang. Hal ini karena pada saat itu terjadi epidemi AIDS, namun pada akhir 80-an dan awal 90-an epidemi AIDS juga belum mereda sehingga kondom baru menjadi populer, karena alasan seks yang aman.

Oleh karena itu, kondom berwarna dan beraroma mungkin dimulai sebagai bagian dari upaya mengatasi masalah kesehatan masyarakat dan bagian dari peluang bisnis komersil.

Jika kalian masih sehat dan ingin melakukan hubungan seks, maka Anda harus tahu terlebih dahulu penyakit bahaya yang dapat ditularkan melalui seks oral tanpa kondom.

Klamidia, gonore, siifilis, heirpes/HPV adalah penyakit yang bisa menular melalui seks oral. Maka kondom rasa stroberi atau pisang secara teoritis membuat seks oral yang aman lebih menarik. Alasan lain di balik kemasan warna cerah kondom yaitu dapat memberi kesan pada pasangan Anda. 

Beberapa orang, misalnya, menyukai warna-warna tertentu. Jadi, jika pasangan Anda suka memakai warna merah muda dari ujung kepala sampai ujung kaki, disarankan saat berhubungan seks Anda menggunakan kondom berwarna merah muda supaya pasangan anda senang dan seks anda akan berkesan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Memakai Kondom Berwarna Membuat Seks Menyenangkan

Kondom berwarna bisa membuat kesan yang menyenangkan dalam seks Anda. Dilansir laman TimesofIndia dan Healthline, penambahan warna dan rasa pada kondom akan membuat pasangan bergairah saat berhubungan seksual.

Pasalnya stimulasi visual dapat menjadi bagian penting dari pengalaman seksual. Berikut alasan memakai kondom berwarna membuat seks menyenangkan:

1. Oral seks lebih aman

Tak sedikit orang memakai kondom dengan alasan supaya tidak hamil atau mencegah kehamilan dan tertularnya penyakit menual seksual (PMS). Penyakit menular seks juga dapat tertular melalui seks oral. Namun, kebanyak orang juga belum mengetahui bahwa kondom dibutuhkan saat oral seks.

2. Menutupi Aroma

Bau dari lateks yang merupakan karet bahan kondom dapat menghilangkan gairah pasangan. Oleh karenanya, kondom yang memiliki rasa didesain untuk meningkatkan kualitas oral seks. Itulah alasan kondom hadir dengan berbagai aroma. 

Selain menutupi warna lateks, orang cenderung menyukai aroma kelamin. Tapi dengan kondom rasa, dapat menutupi aroma tersebut dan membuatnya lebih menyenangkan serta nyaman bagi kedua belah pihak. 

3. Arti warna kondom

Warna pada kondom diberikan mengikuti rasa kondomnya. Misalnya warna kuning berarti aroma pisang, warna pink beraroma stroberi, ungu untuk rasa anggur, dan lain-lain.

 

 

3 dari 4 halaman

Point Penting Sebelum Menggunakan Kondom

Tak banyak yang tahu, hal apa saja yang harus diperhatikan sebelum menggunakan kondom.

Dikutip dari laman resmi Centers for Disease Control and Prevention, berikut beberapa poin penting sebelum menggunakan kondom, antara lain adalah:

1. Tentunya selalu gunakan kondom saat Anda berhubungan seks

2. Baca dan cek tanggal kadaluarsa kondom pada kemasannya

3. Pastikan tidak ada kecacatan atau kerusakan pada kondom

4. Simpan kondom di tempat yang kering

5. Gunakan kondom berbahan lateks atau polyurethane

6. Gunakan pelumas berbasis air atau silikon untuk mencegah kerusakan pada kondom.

 

4 dari 4 halaman

Tips Menggunakan Kondom dengan Benar

Meski sepele, namun Anda harus mengetahui cara menggunakan kondom dengan benar. Dilansir laman resmi Centers for Disease Control and Prevention, berikut cara menggunakan kondom yang benar:

1. Buka dan keluarkan kondom secara berhati-hati dari bungkusnya

2. Tempatkan kondom di kepala penis yang ereksi dan keras. Jika tidak disunat, tarik kembali kulup terlebih dahulu.

3. Jepit udara dari ujung kondom.

4. Buka gulungan kondom sampai ke penis.

5. Setelah berhubungan seks sebelum menarik keluar, pegang kondom di pangkalan. Kemudian tarik keluar, sambil memegang kondom di tempatnya.

6. Keluarkan kondom dengan hati-hati dan buang ke tempat sampah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.