Sukses

7 Arti Letak Jerawat di Wajah Menentukan Kondisi Kesehatan Kamu, Yuk Cek!

Jerawat merupakan masalah kulit yang umum terjadi pada siapa saja.

Liputan6.com, Jakarta - Jerawat merupakan masalah kulit yang umum terjadi pada siapa saja. Tak hanya membuat penampilan jadi kurang enak dipandang, jerawat juga mengurangi rasa percaya diri kita.

Jerawat bisa memberi efek nyeri yang mengganggu aktivitas. Namun, tahukah kamu kalau letak jerawat bisa menunjukkan kondisi kesehatan?

Hanya melihat dari posisi jerawat, kamu sudah bisa tahu kalau ada bagian tubuh yang bermasalah. Berikut penjelasannya melansir Healthline, Jumat (28/10/2022):

 

1. Jerawat di Dahi

Selain debu dan kotoran yang menjadi penyebab utama jerawat, delapan hal ini menjadi indikasi munculnya jerawat di area dahi.

Jerawat di sekitar garis rambut di dahi atau bisa disebut "jerawat pomade." Pomade adalah produk rambut yang kental dan sering kali berbasis minyak mineral.

Bahan ini membuat minyak alami atau sebum di folikel rambut kita tidak bisa keluar. Penyumbatan itulah yang menciptakan jerawat.

Jika secara rutin menemukan diri Anda dengan jerawat di sepanjang garis rambut, hal terbaik yang harus dilakukan adalah berhenti menggunakan pomade, mencuci muka setelah selesai berakhtivitas, atau rajin membersihkan rambut.

Munculnya jerawat di area dahi bisa juga terjadi karena pori-pori di area dahi dan sekitarnya tertutup atau tersumbat. Tidak hanya itu, penggunaan produk perawatan rambut seperti sampo atau kondisioner.

Penyebab lain yang mungkin adalah stres. Stres menjadi pemicu utama hampir semua masalah kesehatan.

Jerawat di bagian dahi ini berkaitan dengan saluran pencernaan. Jadi, untuk menghindarinya, kurangi makanan berlemak dan perbanyak asupan air putih. 

 

2. Jerawat di Pipi

Jerawat di pipi disebabkan oleh kebiasaan tangan kotor yang sering menyentuh area ini. Lalu kalau di dagu karena apa? (Foto: Cosmopolitan.com))

Jerawat yang terus-menerus di satu sisi wajah Anda cenderung disebabkan oleh ponsel yang kotor, sarung bantal, dan kebiasaan lain seperti menyentuh wajah.

Ponsel dinilai menjadi benda paling kotor yang selalu disentuh oleh tangan dan tanpa sadar berinteraksi dengan pipi. Bersihkan ponsel Anda secara teratur dengan lap disinfektan dapat membantu meminimalkan jerawat.

Jika Anda sering menelepon untuk bekerja, pertimbangkan untuk membeli headset bluetooth. Ganti sarung bantal Anda setidaknya seminggu sekali.

Penyebab lainnya yaitu, sistem pernapasan - area yang berhubungan dengan pipi. Jadi, disarankan untuk tidak merokok.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

3. Jerawat di Dagu dan Rahang

Jerawat dagu dan rahang sering disebabkan oleh fluktuasi hormon, yang berarti gangguan pada sistem endokrin Anda.

Ini biasanya akibat kelebihan androgen, yang terlalu merangsang kelenjar minyak dan menyumbat pori-pori.

Hormon dapat melonjak selama siklus menstruasi (seminggu sebelum menstruasi) atau mungkin karena peralihan atau mulai dengan obat KB.

Beberapa peneliti percaya bahwa kesehatan usus memengaruhi jerawat karena itu mengubah kadar hormon - terutama jika makan makanan tinggi karbohidrat atau produk susu dengan hormon tambahan.

Pencegahannya bisa dengan membiasakan hidup sehat, seperti istirahat cukup, banyak minum air putih, konsumsi buah dan sayuran, dan menjaga kebersihan kulit.

 

4. Jerawat di Hidung

Jerawat di dalam hidung bisa membahayakan otak

Hidung terhubung dengan jantung, jadi, jika kamu punya jerawat yang tumbuh di area hidung, artinya ada masalah kecil yang terjadi dengan organ jantungmu.

Penyebab lainnya juga bisa terjadi karena sering konsumsi daging dan makanan pedas. 

Tak hanya itu, area ini penuh dengan pori-pori yang lebar, yang berarti riasan tidak dibersihkan dengan baik juga memicu terjadinya jerawat di hidung. 

 

3 dari 4 halaman

5. Jerawat di Area T-zone

T-zone adalah area wajah yang membentang di bagian dahi, berlanjut ke hidung dan berakhir di dagu. Area ini merupakan area wajah yang paling sering berminyak.

Sebuah studi berskala besar terhadap 160 siswa sekolah menengah laki-laki di Singapura menemukan bahwa stres yang tinggi tidak memiliki efek pada produksi minyak, tetapi dapat membuat jerawat lebih serius.

Studi lain, yang diterbitkan dalam jurnal nirlaba yang sama, Acta Dermato, menemukan bahwa orang yang bangun tidur dalam keadaan lelah lebih cenderung memiliki jerawat juga.

Jadi, stres dan tidur pengaruh timbulnya jerawat di area T-zone.

Cobalah bermeditasi sebelum tidur atau mempraktikkan kebersihan tidur yang baik. Mendengarkan musik atau berolahraga (bahkan untuk satu menit) juga merupakan cara alami untuk menghilangkan stres.

Dan ingatlah untuk menghindari menyentuh dahi. Rata-rata orang menyentuh wajah mereka ratusan kali per hari, menyebarkan minyak dan kotoran langsung ke pori-pori. 

 

 

4 dari 4 halaman

6. Jerawat di Antara Alis

Jerawat yang timbul di antara kedua alis adalah zona alergi makanan yang muncul pertama kali.

Intoleransi laktosa adalah faktor pemicu utama karena diet makanan yang sulit dicerna, seperti makanan cepat saji.

Jika kamu mencukur alis sebaiknya berikan perawatan di bagian tengah dengan asam salisilat untuk menghindari rambut yang tumbuh ke bagian dalam yang menyebabkan jerawat. 

 

7. Jerawat di Telinga

Penyebab dan penanganan jerawat di sekitar telinga.

Jerawat di area telingan memang jarang terjadi, tapi jerawat yang muncul di area ini sangat mengganggu.

Area telinga terhubung dengan ginjal, jika muncul jerawat di area ini, bisa jadi asupan cairan tubuh belum terpenuhi.

Mungkin juga, kamu sering minum kopi atau konsumsi minuman bersoda. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.