Sukses

Tak Perlu Khawatir, Ini 6 Cara Hilangkan Kantung Mata

Liputan6.com, Jakarta - Memiliki lingkaran hitam di bawah mata merupakan hal yang wajar. Tetapi, seringkali kantung mata mengganggu penampilan dan dapat mengurangi rasa percaya diri.

Tergantung dari setiap warna kulit seseorang, kantung mata yang besar dan gelap tidak hanya berwarna hitam. Lingkaran gelap di bawah mata dapat pula berwarna keunguan, merah, hingga biru kecoklatan.

Penyebab adanya kantung mata juga bervariasi, tidak hanya karena kurang tidur atau kelelahan. Tetapi, pola tidur turut menyertai perubahan yang terjadi kepada kantung mata.

Mengutip Healthline, Kamis (20/10/2022), kantung mata lebih umum terdapat pada orang tua, orang dengan kecenderungan genetik, dan orang dengan warna kuit yang lebih gelap karena rentan terhadap hiperpigmentasi di sekitar area mata.

Lingkaran gelap di bawah kedua mata bisa jadi merupakan akibat dari kondisi dermatologis seperti penipisan kulit di bawah mata yang membuat pembuluh darah lebih terlihat, dan mata bengkak yang mengakibatkan munculnya bayangan gelap di bawah mata.

Melansir Insider, lingkaran gelap di bawah mata dapat terjadi karena berbagai alasan dan mungkin terkait dengan masalah kesehatan. Adapun lingkaran gelap bisa juga merupakan sifat bawaan yang terlihat pada anak usia dini dan memburuk seiring bertambahnya usia.

Namun tidak perlu khawatir, lingkaran gelap biasanya dapat diobati tergantung pada apa yang menyebabkannya. Artikel ini berisi sejumlah cara hilangkan kantung mata, apa saja?

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Cara Mengurangi Lingkaran Gelap Di Bawah Mata

Perawatan untuk lingkaran mata gelap tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Tetapi, terdapat beberapa pengobatan dari rumah yang dapat membantu, yakni :

1. Kompres dingin area mata

Kompres dingin dapat mengurangi pembengkakan dan mengecilkan pembuluh darah yang melebar untuk mengurangi munculnya lingkaran gelap. Cara yang dapat dilakukan adalah membungkus beberapa es batu dengan kain bersih dan tempelkan pada area mata selama 20 menit.

2. Tidur dan istirahat yang cukup

Mencukupkan waktu tidur juga dapat membantu mengurangi munculnya lingkaran hitam. Hal ini dikarenakan durasi tidur yang tidak cukup dapat menyebabkan kulit tampak pucat dan membuat lingkaran gelap terlihat lebih jelas.

3. Tinggikan posisi kepala ketika tidur

Kurang tidur memainkan peran dalam menghasilkan lingkaran mata gelap, sama halnya dengan cara tidur yang tepat. Ketika tidur, tinggikan kepala dengan beberapa bantal untuk mencegah cairan menggenang di bawah mata yang membuatnya terlihat bengkak.

3 dari 5 halaman

Cara Lain yang Dapat Dilakukan

4. Minum cukup air putih 

Cukupi kebutuhan cairan dengan meminum air putih. Asupan cairan juga dapat dipenuhi dari buah dan sayur yang dapat membantu kondisi kulit untuk menjadi lebih sehat.

5. Kompres kantong teh

Teh mengandung kafein dan antioksidan yang dapat membantu merangsang sirkulasi darah, mengecilkan pembuluh darah, dan mengurangi penumpukan cairan di bawah kulit.

Cara yang dapat dilakukan adalah merendam dua kantong teh hitam atau teh hijau di air panas selama 5 menit, lalu dinginkan di lemari es selama 15 hingga 20 menit.

Setelah dingin, taruh kantung teh ke mata yang tertutup selama 10 hingga 20 menit, lalu angkat dan bilas mata dengan air dingin.

6. Coba produk krim mata

Kini, telah banyak merek yang menawarkan krim mata dengan komposisi dan harga yang beragam. Krim mata dapat digunakan untuk mengurangi tampilan lingkaran hitam dengan menghidrasi dan menghaluskan kulit di sekitar mata.

Tidak hanya perawatan di rumah, perawatan medis juga dapat dilakukan ketika lingkaran gelap tidak dapat dihilangkan secara permanen dan membuat tertekan dengan penampilan lingkaran gelap di bawah mata.

4 dari 5 halaman

Penyebab Munculnya Kantung Mata

Melansir Insider, ini penyebab munculnya lingkaran gelap di bawah mata berdasarkan penjelasan dermatologis.

1. Penuaan

Seiring bertambahnya usia, jaringan di sekitar mata mulai menipis yang membuatnya terlihat bengkak.

2. Alergi

Alergi dan mata kering juga dapat berkontribusi pada lingkaran hitam. Menurut Michele Green, dokter kulit kosmetik yang menjalankan praktiknya di New York, ketika seseorang memiliki reaksi alergi, tubuh melepaskan histamine yang dapat menyebabkan gatal-gatal dan kemerahan di mata.

Hal ini mungkin membuat seseorang menggosok mata, meningkatkan iritasi, pembengkakan, dan memunculkan bayangan gelap.

3. Kondisi Genetik

Para peneliti menemukan bahwa riwayat keluarga adalah faktor yang paling signifikan terkait dengan lingkaran hitam. Genetika dapat menentukan beberapa faktor yang berkontribusi pada lingkaran hitam melalui tingkat kolagen dan produksi melanin.

Kolagen adalah protein dalam tubuh yang membantu menjaga kulit tetap elastis dan mengurangi munculnya keriput. Adapun melanin mengacu pada pigmen coklat gelap atau hitam di kulit. Hal ini sering disebut sebagai "hiperpigmentasi genetik" dan dapat diobati oleh dokter kulit.

5 dari 5 halaman

Penyebab Lain yang Adanya Kantung Mata

4. Kurang tidur

kurang tidur dapat menyebabkan kulit menjadi pucat. Hal ini menyebabkan pembuluh darah di bawah kulit menjadi lebih jelas dan memberikan tampilan lingkaran hitam.

5. Kekurangan zat besi dan anemia

Anemia menyebabkan sel-sel darah tidak dapat membawa oksigen yang cukup ke jaringan tubuh - termasuk yang ada di bawah mata karena kurangnya sel darah merah di dalam tubuh. Untuk mengatasinya, makan makanan sehat dengan makanan kaya zat besi, seperti bayam, kacang-kacangan, dan makanan laut.

6. Merokok dan mengonsumsi alkohol

Merokok dan minum alkohol dapat meningkatkan lingkaran hitam dengan menyebabkan dehidrasi pada kulit. Minum alkohol dapat menyebabkan pembuluh darah melebar di bawah mata yang membuat lingkaran hitam terlihat lebih menonjol. Alkohol juga dapat berdampak negatif pada tidur, yang juga memperburuk munculnya lingkaran hitam.

Adapun merokok membuat kulit kekurangan oksigen yang dapat membuatnya tampak lebih gelap di tempat kulit tipis, seperti di bawah mata. Merokok juga mempercepat penuaan kulit dengan memecah kolagen yang mengurangi elastisitas kulit.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.