Sukses

Kenapa Lintasan Rel Kereta Dipenuhi Batu Kerikil, Apa Gunanya?

Kereta merupakan transportasi yang terdiri dari beberapa gerbong dan melintas di area rel.

Liputan6.com, Jakarta - Transportasi menjadi sarana yang dibutuhkan setiap manusia saat melakukan perpindahan dari satu ke tempat lainnya. Berbagai macam pilihan transportasi yang bisa digunakan, seperti mobil, motor, kereta dan lain sebagainya.

Warga Jabodetabek kebanyakan akan memilih menggunakan kereta sebagai sarana untuk mencapai tempat tujuan.

Umumnya, aktivitas seperti pekerjaan berpusat di Ibukota, namun arus perjalanan yang ditempuh sering kali tersendat akibat kemacetan.

Kereta dijadikan alternatif transportasi di kala kemacetan melanda, sehingga mereka dapat mempersingkat waktu tempuh.

Selain itu, kemudahan akses dari kereta juga menjadi daya tarik, karena penumpang cukup datang ke stasiun dan naik kereta sesuai dengan jurusannya. Tak hanya itu, penumpang juga tak perlu menunggu terlalu lama kedatangan transportasi ini.

Untuk kamu yang pernah menggunakan alat transportasi satu ini, pasti sudah akrab dengan lautan manusia di dalam kereta, bukan?

Kamu tak perlu risau berdesak-desakan, karena biasanya kereta commuter line akan datang setiap beberapa menit sekali. Namun, untuk beberapa orang rela bersumpek ria demi mengejar waktu.

Saat menggunakan kereta, pernahkah kamu melihat dan terpikir mengapa banyak batu kerikil di lintasan rel?

Dilansir melalui Scienceabc, Kamis (20/10/2022), bebatuan yang berada di lintasan rel disebut sebagai track bllast yang berfungsi sebagai pemberat untuk menahan rel agar tetap tegak dan berada di posisinya.

Hal ini dikarenakan, saat melintas kereta memiliki tekanan yang begitu kuat, sehingga membutuhkan alat untuk menopang. Biasanya, batu kerikil ini berada di antara bantalan, area bawah dan di sisi lintasan rel.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Fasilitas yang Tersedia di Stasiun Kereta

Dilansir melalui laman resmi KAI, stasiun kereta api saat ini sudah mengalami banyak perubahan, mulai dari kebersihan hingga fasilitas yang lengkap.

Customer Service on Station (CSOS)

Petugas CSOS siap menerima dan membantu penumpang dalam menangani berbagai keluhan dan pertanyaan.

Layanan Kesehatan

Fasilitas ini tersedia di dalam stasiun dan dapat digunakan oleh penumpang, ketika terjadi kendala kesehatan. Contohnya, seperti terluka yang membutuhkan penanganan cepat dan serius.

Lost and Found

Layanan ini diberikan kepada penumpang, saat kehilangan barang maupun ada yang tertinggal di lingkungan stasiun dan di dalam kereta.

Toilet

Fasilitas ini penting dan sangat dibutuhkan oleh manusia, maka dari itu KAI berusaha menyediakan toilet yang bersih dan nyaman. Petugas akan melakukan pengecekan secara berkala demi menjaga kebersihan area toilet.

Ruang Menyusui

Bagi ibu yang membawa bayi atau balita tak perlu resah lagi, karena KAI telah menyediakan ruangan menyusui. Ruangan ini bertujuan untuk menjaga privasi ibu saat menyusui anaknya.

Mushola

Bagi umat muslim, ibadah lima waktu menjadi kewajiban yang harus dilakukan setiap harinya. KAI menyediakan tempat untuk salat di area stasiun. Dengan begitu, penumpang dapat melaksanakan ibadah dengan nyaman dan tenang.

3 dari 4 halaman

Fasilitas di dalam Kereta Commuter

Kereta commuter line terdiri dari 8, 10 dan 12 rangkaian, untuk gerbong depan dan belakang dikhususkan untuk penumpang wanita.

Adapun fasilitas yang tersedia di dalam rangkaian kereta commuter line, di antaranya bangku untuk penumpang umum dan prioritas. Kursi prioritas diutamakan untuk lansia, ibu hamil dan penumpang disabilitas.

Kamu disarankan untuk tidak duduk di bangku prioritas, meskipun area tersebut kosong. Hal ini dikarenakan, bukan menjadi hakmu, kecuali, kamu termasuk golongan yang memang pantas mendapatkan kursi tersebut.

Selain itu, di bagian atas kursi penumpang akan tersedia rak sebagai penyimpanan tempat, seperti barang atau tas.

Di dalam rangkaian kereta juga disediakan handgrip sebagai pegangan dan penahan tubuh saat berdiri.

Kereta commuter line selalu mengutamakan kenyamanan bagi penumpang. Bahkan, mereka menyediakan alat penting sebegai upaya penanganan saat kondisi darurat, seperti alat pemadam api, dan alat pemecah kaca.

Untuk biaya tiket perjalanan kereta commuter line Jabodetabek dikenakan seharga Rp 3.000 untuk jarak tempuh 25 km pertama. Kemudian, dikenakan tarif tambahan sebesar Rp 1.000 untuk 10 km setelahnya.

4 dari 4 halaman

Aturan dan Larangan di Dalam Kereta

Terdapat aturan dan larangan di dalam kereta, berikut ini:

- Dilarang membawa barang yang mudah terbakar

- Dilarang membawa senjata api dan tajam

- Dilarang membawa makan dan minum

- Dilarang merokok

- Dilarang membawa binatang

- Dilarang duduk di lantai dan menggunakan kursi lipat

- Dilarang membuang sampah sembarang di area kereta

- Dilarang berjualan

- Dilarang mengamen

- Dilarang membawa benda berbau menyengat

Selain itu, kamu perlu waspada ketika menggunakan alat transportasi satu ini. Pernah terjadi kasus pelecehan seksual di dalam kereta dan jika kamu menemukan tindak pelecehan seksual, segera laporkan ke petugas berwajib.

Selama masa pandemi, kamu tidak diperkenan berbicara baik menggunakan ponsel ataupun secara langsung. Kamu juga diwajibkan untuk menggunakan masker.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.