Sukses

Selain Kopi, 6 Minuman Ini Memiliki Kadar Kafein Tinggi

Beberapa minuman yang memiliki kadar kafein tinggi selain kopi.

Liputan6.com, Jakarta Kopi merupakan salah satu minuman yang digemari semua kalangan. Selain memiliki rasa pahit dan asam, varian kopi yang dicampur beberapa bahan membuat rasa kopi semakin unik.

Kopi adalah minuman hasil seduhan biji kopi yang disangrai, lalu dihaluskan menjadi bubuk. Umumnya jenis kopi hanya ada dua, yaitu Robusta dan Arabica.

Selain memiliki cita rasa unik, kopi mempunyai banyak ragam manfaat, salah satunya kopi memiliki kadar kafein. Kafein di kopi berguna untuk menahan kantuk, obat anti diabetes, penurunan risiko jantung, dan sebagainya.

Tapi tahukah kalian banyak ragam minuman yang memiliki kadar kafein yang cukup tinggi selain kopi?

Minuman pengganti kopi ini bisa banget jadi referensi kalian ketika bosan meminum kopi.

Berikut minuman berkafein tinggi selain kopi dikutip dari Harvard Edu dan Healthline pada Rabu (19/10)

1. Teh hijau

Salah satu minuman yang paling sering ada di kafe selain kopi yaitu matcha. Teh hijau ini awalnya berada di peradaban Jepang, dan sekarang sangat populer di negara-negara Asia.

Teh hijau mengandung asam amino seperti theanine, yang menurut penelitian bekerja pada hippocampus di otak dan memberikan efek pengurangan stres pada manusia.

Satu porsi atau setara 240 ml teh hijau menyediakan 30-50 mg kafein, persamaannya dengan setengah dari kandungan kafein secangkir kopi. Kandungan kafein pada daun muda lebih tinggi dibandungkan daun yang lebih tua.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Teh Hitam dan Minuman Berbahan Dasar Cokelat

2. Teh Hitam

Selain teh hijau, ternyata teh hitam memiliki kadar kafein juga. Satu cangkir teh hitam mengandung sekitar 47 mg kafein. Salah satu manfaat teh hitam adalah antioksidan yang baik buat tubuh.

3. Cokelat

Seperti biji kopi, biji kakao secara alami mengandung kafein. Ini berarti semua minuman yang mengandung bahan dasar cokelat mengandung beberapa kafein.

Jumlah kafein dalam produk cokelat tergantung ada persentase kakao yang dikandungnya.

Dalam 100 gram cokelat mengandung 3,5 ons kafein. Cokelat kakao 100 persen memiliki 240 mg kafein, setara dengan 2,5 cangkir kopi biasa.

Satu ons cokelat hitam mengandung sekitar 24 mg kafein, sedangkan cokelat susu mengandung seperempat dari kadar cokelat hitam.

Kakao juga mengandung senyawa seperti flavonol dan methylxanthines, dan beberapa penelitian telah menyelidiki potensinya sebagai makanan fungsional.

Senyawa ini memiliki sifat antioksidan dan anti inflamasi serta dapat memberikan manfaat kesehatan.

 

3 dari 4 halaman

Minuman Kaleng yang Mudah Ditemukan di Minimarket

4. Soda

Air soda atau air berkarbonasi adalah air yang dikarbonasikan dan dibuat bersifat efervesen dengan penambahan gas karbon dioksida di bawah tekanan.

Minuman soda ini awalnya digunakan untuk menjadi obat, tapi sepanjang waktu berubah menjadi minuman ringan. 

Sekaleng cola hitam biasa atau diet mengandung sekitar 40 mg kafein. Jumlah yang sama dengan Mountain Dew mengandung 55 mg kafein. 

5. Suplemen

Suplemen kafein mengandung sekitar 200 mg per tablet, atau jumlah dalam 2 cangkir kopi yang diseduh. 

6. Minuman Berenergi

Minuman berenergi salah satu sumber minuman yang mempunyai kadar kafein yang tinggi. Satu cangkir atau delapan ons minuman energi mengandung sekitar 85 mg kafein.

Namun, porsi minuman energi standar adalah 16 ons, yang menggandakan kafein menjadi 170 mg.

Itu mengapa apabila kalian mengonsumsi minuman berenergi detak jantung kalian akan berpacu, disebabkan minuman ini sangat banyak kadar kafeinnya.

4 dari 4 halaman

Kafein yang Memiliki Beragam Manfaat

Kafein adalah senyawa yang memiliki antioksidan tinggi. Dilansir Healthline kafein memiliki ragam manfaat untuk kesehatan.

Kafein bekerja dengan merangsang otak dan sistem saraf pusat, membantu untuk tetap waspada dan mencegah timbulnya kelelahan.

Cara kerja kafein sangat cepat dan menyerap kedalam aliran darah, dari sana, kafein berjalan ke hati dan dipecah menjadi senyawa yang dapat mempengaruhi fungsi berbagai organ.

Mengonsumsi kafein boleh saja namun sesuai anjuran, menurut Department of Agriculture (USDA) dan the European Food Safety Authority (EFSA) menganjurkan asupan harian 400 mg kafein.

Ini setara dengan dua hingga empat cangkir kopi per hari.

Beberapa Manfaat Kafein :

1.     Menjaga tubuh untuk tetap terjaga, dan menyebabkan kelelahan berkurang.

2.     Meningkatkan mood dan kinerja otak

3.     Dapat meningkatkan metabolisme dan pembakaran lemak

4.     Dapat meningkatkan kinerja olahraga

5.     Melindungi dari penyakit jantung dan diabetes

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.