Sukses

6 Kesalah Menyikat Gigi yang Buruk untuk Kesehatan Mulut

Meskipun menyikat gigi setiap hari sangat penting untuk menjaga kesehatan gigi Anda, beberapa kesalahan yang Anda lakukan secara tidak sadar.

Liputan6.com, Jakarta - Ada lebih dari satu juta bakteri pada sikat gigi Anda, dan meskipun sebagian besar tidak berbahaya, beberapa masih bisa melukai gigi Anda.

Meskipun menyikat gigi setiap hari sangat penting untuk menjaga kesehatan gigi Anda, beberapa kesalahan yang Anda lakukan secara tidak sadar bisa menyebabkan lebih banyak kerugian daripada kebaikan.

Oleh karena itu, ketahui beberapa kesalahan menyikat gigi yang sering diabaikan, seperti melansir dari Bright Side, Minggu (25/9/2022).

1. Berkumur setelah menyikat gigi

Meskipun Anda terbiasa berkumur segera setelah menyikat gigi, hal itu justru bisa membuat menyikat gigi menjadi kurang efektif.

Karena air mengencerkan fluoride pekat dalam pasta gigi, air bisa mencegah Anda menuai semua manfaatnya. Jika Anda masih merasa perlu berkumur karena kebiasaan, gunakan obat kumur berfluoride untuk menjaga email gigi Anda terlindungi dengan baik.

2. Anda tidak menyikat lidah

Jika Anda pernah melihat bau mulut tidak peduli seberapa teliti Anda menyikat gigi, Anda harus mulai menyikat lidah Anda.

Makanan yang Anda konsumsi menawarkan bakteri yang sempurna untuk berkembang biak, dan jika Anda melewatkan lidah Anda, pada akhirnya bisa menyebabkan napas Anda berbau.

3. Menyikat gigi setelah makan

Meskipun menyikat gigi setelah makan bisa membantu mencegah bakteri berbahaya, melakukannya segera setelah makan sebenarnya bisa melemahkan email Anda.

Disarankan untuk menunggu 30 hingga 60 menit setelah makan sebelum menyikat gigi agar gigi putih mutiara Anda tetap sehat.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

3. Terlalu banyak menggunakan benang gigi

Meskipun flossing adalah bagian penting dari rutinitas kebersihan mulut Anda dan sangat penting untuk gusi, Anda sebenarnya bisa melalakukan hal yang baik secara berlebihan.

Tidak perlu menggunakan benang gigi lebih dari sekali sehari, karena bakteri berbahaya membutuhkan waktu 4 hingga 12 jam untuk berkembang.

Meskipun flossing dengan benar bisa mencegah penyakit gusi, melakukannya dengan cara yang salah bisa bekerja sebaliknya dan bahkan bisa menyebabkan kerusakan gigi.

5. Menggunakan sikat gigi lama

Menggunakan pasta gigi lama akan menyebabkan gigi berlubang dan merusak gusi Anda. Selalu ada beberapa partikel makanan yang tertinggal di antara bulu sikat, dan jika Anda terus menggunakan sikat gigi yang sama, Anda mengekspos diri Anda pada bakteri yang sama berulang kali.

Jika Anda menyimpan sikat gigi di kamar mandi yang lembap, itu akan menumbuhkan jamur, jadi jika Anda melihat ada bintik hitam pada bulu sikat, Anda perlu menggantinya segera.

3 dari 3 halaman

6. Tidak mengganti pasta gigi

Ketika Anda akhirnya menemukan pasta gigi yang memberikan keajaiban bagi gigi Anda, Anda tentu akan selalu menggunakannya.

Namun, mikroorganisme yang hidup di mulut Anda bisa terbiasa dengan pasta gigi tertentu, sehingga menyikat gigi menjadi kurang efektif.

Lebih baik mengganti pasta gigi setiap 2-3 bulan, dan beberapa dokter gigi bahkan menyarankan untuk menggunakan berbagai jenis pasta gigi di pagi dan sore hari.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.