Sukses

Mengapa Anda Tak Boleh Tidur Tengkurap dan Posisi Terbaik untuk Menghindari Sakit Punggung

Ini alasan tidak boleh tidur tengkurap

Liputan6.com, Jakarta Banyak dari kita memiliki posisi tidur favorit, tetapi seorang ahli telah menguraikan posisi mana yang benar-benar dapat bermanfaat bagi kesehatan Anda. Rata-rata, kita menghabiskan sekitar sepertiga dari hidup kita untuk beristirahat atau tidur, jadi tidur dalam posisi yang mendukung bisa dibilang merupakan prioritas utama untuk kesejahteraan kita dalam jangka panjang.

Beberapa orang yang berguling-guling di malam hari mungkin merasa sulit untuk tetap pada satu posisi, namun pakar tidur Kiera Pritchard, dari Everynight Mattresses, telah mengungkapkan dengan tepat bagaimana melatih diri Anda untuk tidur telentang dan berbagai manfaat kesehatannya.

Dia mengatakan tidur telentang dapat mengurangi sakit punggung, mencegah mulas, dan bahkan mengurangi kerutan. Sementara posisi lain, seperti berbaring telungkup, tidak akan membantu Anda.

Bagaimana cara tidur yang paling sehat?

Tidur telentang adalah posisi yang paling direkomendasikan karena tulang belakang di punggung Anda dapat sejajar secara alami dalam posisi netral tanpa ada lekukan atau lekukan.

Tidur telentang mungkin lebih sehat untuk tulang belakang Anda sedangkan tidur di sisi kanan Anda bermanfaat untuk jantung Anda.

Tidur tengkurap/telungkup adalah satu-satunya posisi yang dianggap tidak sehat karena sangat menekan tulang belakang Anda.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Apakah tidur telentang membantu mengatasi sakit punggung?

Sakit punggung dan tidur bisa terjadi dalam siklus yang berkelanjutan. Jika Anda memiliki sakit punggung yang sudah ada, Anda mungkin kurang tidur karena Anda terbangun oleh rasa sakit, dan kurang tidur juga dapat menyebabkan sakit punggung karena tubuh Anda tidak memiliki cukup waktu untuk memulihkan jaringannya saat Anda tidur.

Sebuah studi baru-baru ini menemukan bahwa hidup dengan nyeri kronis dapat menghabiskan 42 menit tidur seseorang dan episode nyeri akut dapat menghabiskan 14 menit waktu tidur.

Tubuh setiap orang berbeda, dan beberapa posisi mungkin lebih baik untuk Anda berdasarkan tinggi badan, berat badan, atau cedera sebelumnya, tetapi tidur telentang adalah posisi yang paling direkomendasikan bagi mereka yang menderita sakit punggung.

 

3 dari 5 halaman

Apa manfaat tidur telentang?

Selain membantu mengurangi nyeri punggung, tidur telentang memiliki beragam manfaat kesehatan lainnya, misalnya:

Tidur telentang membantu mencegah mulas dan refluks asam.

Dermatologis merekomendasikan tidur kembali untuk mengurangi kerutan. Tidur telentang tidak memberikan tekanan yang tidak perlu pada wajah saat Anda tidur, sehingga tidak akan menimbulkan kerutan yang berujung pada kerutan.

Tidur telentang adalah pilihan yang baik untuk penderita pilek dan alergi karena mendorong drainase cairan di sinus.

Apa posisi tidur terburuk untuk nyeri punggung bawah?

Sebagian besar orang tidak tidur telentang: 74 persen orang tidur menyamping dan hanya 16 persen orang yang tidur tengkurap.

Tidur tengkurap adalah salah satu posisi terburuk untuk sakit punggung, karena memberikan tekanan yang tidak wajar pada tulang belakang Anda. Ini memaksa leher Anda untuk berputar ke sisi kanan atau kiri dan posisi ini dapat mengganggu aliran darah, getah bening, dan cairan tulang belakang dan dapat menyebabkan nyeri sendi.

Jika Anda kesulitan tidur telentang, tidur miring atau tidur dalam posisi janin lebih disukai daripada tidur tengkurap.

Orang yang tidur menyamping yang tidak dapat melakukan perubahan ke tidur telentang dianjurkan untuk menggunakan bantal di antara lutut mereka yang menyelaraskan fleksor pinggul dan menetralkan tulang belakang.

Pendengkur juga harus tidur miring, karena tidur telentang dapat memperburuk dengkuran.

 

4 dari 5 halaman

Apa cara terbaik untuk tidur telentang?

Hanya 10 persen orang yang tidur telentang dan sebagian besar harus melatih diri untuk tidur dengan cara ini dengan nyaman.

Anda dapat mencoba melatih diri Anda untuk tidur telentang dengan proses berikut:

Mungkin terasa tidak wajar untuk tidur telentang pada awalnya, jadi cobalah melakukan sesuatu yang menyenangkan dalam posisi ini selama beberapa malam, misalnya, mendengarkan album atau podcast favorit Anda sambil berbaring dengan nyaman di punggung Anda.

Latihan-latihan ini akan membantu melatih pikiran Anda untuk mengasosiasikan posisi ini dengan kenyamanan.

Gunakan alat peraga bantal. Banyak orang merasa rentan saat tidur telentang, tetapi Anda dapat mengatasi hal ini dengan menggunakan berbagai bantal untuk menopang Anda. Kebanyakan orang merasa ditopang dengan satu bantal di bawah setiap lengan dan satu di bawah lutut.

Kegigihan. Bahkan jika Anda tertidur telentang, kemungkinan besar Anda akan bangun dalam posisi yang berbeda. Ketika Anda bangun, balikkan punggung Anda dan coba lagi. Pada akhirnya, Anda akan menghabiskan sebagian besar waktu Anda untuk tidur telentang.

 

5 dari 5 halaman

Apakah lebih baik tidur telentang tanpa bantal?

Orang yang tidur telentang membutuhkan bantal untuk mencegah leher mereka merosot ke bawah dengan tidak nyaman.

Bantal mempertahankan keselarasan tulang belakang netral dan mengurangi ketidaknyamanan, jadi Anda sebaiknya memakai bantal busa memori karena dapat dibentuk agar sesuai dengan berbagai kebutuhan tidur.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.