Sukses

Top 3: Respons Netizen Terkait Penetapan Putri Candrawathi Jadi Tersangka

Artikel tentang respons netizen terkait penetapan Putri Candrawathi jadi tersangka menjadi yang terpopuler di kanal Citizen6-Liputan6.com.

Liputan6.com, Jakarta Polisi menetapkan istri mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, sebagai tersangka terkait kasus kematian Brigadir J.

"Penyidik juga telah melaksanakan pemeriksaan mendalam secara scientific dan sudah melakukan gelar perkara, maka penyidik telah menetapkan saudari PC sebagai tersangka," ujar Irwasum Komjen Agung Budi Maryoto, Jakarta, Jumat (19/8/2022).

Artikel tentang respons netizen terkait penetapan Putri Candrawathi jadi tersangka menjadi yang terpopuler di kanal Citizen6-Liputan6.com. Disusul dengan artikel tentang cara mencegah hipertensi.

Sementara itu artikel ketiga terpopuler tentang tanda-tanda kelelahan mental.

Berikut Top 3 Citizen6:

1. Putri Candrawathi Istri Ferdy Sambo Tersangka Kasus Brigadir J, Warganet: Benar-Benar Partner in Crime

Sebelumnya, Polri menyatakan sudah melakukan pemeriksaan terhadap istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, terkait kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J.

Putri Candrawathi ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus kematian Brigadir J. Putri Candrawathi dijerat pasal pembunuhan berencana.

"Pasal 340 sub 338 juncto Pasal 55 Pasal 56 KUHP," kata Dirtipidum Brigjen Andi Rian Djajadi di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat (19/8/2022).

Terkait putusan tersebut, warganet menyambut baik penetapan Putri Candrawathi. Beragam komentar warganet mengomentari penetapan istri mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo itu sebagai tersangka.

Pantauan Citizen6-Liputan6.com, banyak yang menyebut pasangan suami-istri itu sebagai pasangan pelaku kejahatan. Bahkan, ada yang menyamakan mereka dengan Bonnie dan Clyde. Berikut beberapa komentar warganet tersebut.

Selengkapnya...

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. 7 Tips Mencegah Hipertensi untuk Hidup yang Lebih Sehat

Hipertensi atau dikenal juga dengan tekanan darah tinggi merupakan suatu kondisi dimana tekanan darah seseorang terlalu tinggi dari angka normal. Normalnya, tekanan darah adalah kurang dari 120/80 mmHg.

Dilansir dari laman Medical News Today, Senin (15/8/2022), tekanan darah adalah kekuatan yang diberikan oleh sirkulasi darah manusia terhadap dinding arteri, yaitu pembuluh darah utama di dalam tubuh.

Darah dibawa dari jantung ke seluruh bagian tubuh melalui pembuluh darah. Setiap kali jantung berdetak, ia memompa darah ke dalam pembuluh.

Tekanan darah tercipta dari kekuatan darah yang mendorong dinding arteri saat dipompa oleh jantung. Semakin tinggi tekanan, semakin keras jantung harus memompa.

Pada dasarnya, siapapun bisa mengalami hipertensi, namun ada faktor-faktor tertentu yang dapat meningkatkan risikonya. Antara lain seperti usia, berat badan, riwayat keluarga, dan gaya hidup. Dengan menjalani gaya hidup sehat, Anda dapat membantu menjaga tekanan darah Anda pada angka normal. Mencegah tekanan darah tinggi, dapat menurunkan risiko penyakit berbahaya lain.

Berikut ini 7 cara mencegah hipertensi atau tekanan darah tinggi untuk hidup yang lebih sehat, yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber:

Selengkapnya...

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 3 halaman

3. Sakit Kepala hingga Merasa Tak Berdaya, Ini Tanda-Tanda Kelelahan Mental yang Tak Boleh Anda Abaikan

Pada tahun 2019, burnout secara resmi diakui oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai “fenomena pekerjaan”. Yang lebih buruk adalah banyak yang tidak menyadari bahwa mereka bahkan dalam keadaan ini karena sudah menjadi gaya hidup.

Kelelahan mental dapat terjadi ketika otak Anda menerima terlalu banyak stimulasi atau harus mempertahankan tingkat aktivitas yang intens tanpa istirahat, kata Healthline.

Sementara Mind, menggambarkan kelelahan mental sebagai “keadaan kelelahan fisik dan emosional.

Kelelahan yang intens ini dapat terjadi setelah stres jangka panjang yang paling sering terjadi di tempat kerja atau ketika seseorang telah bekerja dalam peran yang menguras fisik atau emosional untuk waktu yang lama.

Penting untuk dicatat bahwa kelelahan mental tidak selalu terkait dengan pekerjaan karena serangkaian peristiwa dapat memicu kondisi tersebut.

Apa saja tanda-tanda peringatan Anda mungkin mengalami kelelahan?

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.