Sukses

Top 3: Harapan dan Doa Warganet di HUT ke-77 RI

Artikel tentang peringati HUT ke-77 RI, ini harapan dan doa warganet menjadi yang terpopuler di kanal Citizen6, Liputan6.com.

Liputan6.com, Jakarta - Hari ini masyarakat Indonesia memperingati Hari Kemerdekaan RI yang ke-77. Tahun ini tema peringatan HUT ke-77 RI yaitu "Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih kuat."

Di Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus setiap tahunnya ini ada berbagai kegiatan yang dilakukan masyarakat untuk turut memeriahkannya. 

Selain melakukan upacara bendera, biasanya menjadi ajang bagi masyarakat membuat rangkaian acara menarik untuk memeriahkan hari jadi Indonesia tersebut.

Artikel tentang peringati HUT ke-77 RI, ini harapan dan doa warganet menjadi yang terpopuler di kanal Citizen6, Liputan6.com. 

Disusul dengan artikel tentang lirik lagu Indonesia Raya Tiga Stanza dan sejarahnya. Sementara itu artikel tentang lirik lagu Hari Merdeka 17 Agustus lengkap dengan sejarahnya.

Berikut Top 3 Citizen6:

1. Peringati HUT ke-77 RI, Ini Harapan dan Doa Warganet

 

Tak hanya secara langsung, banyak pula masyarakat khususnya warganet yang memeriahkan peringatan 17 Agustus dengan membuat ucapan serta harapan warganet agar Indonesia menjadi lebih baik lagi. 

Pantauan Citizen6-Liputan6.com, tagar HUT 77 RI dan 17 Agustus pun menjadi trending di lini masa Twitter. Berikut ini deretan ucapan dan harapan warganet di Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-77. 

Selengkapnya...

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Lirik Lagu Indonesia Raya Tiga Stanza dan Sejarahnya

Lagu Indonesia Raya merupakan lagu kebangsaan negara kita. Lagu ini juga menjadi lagu wajib yang dinyanyikan di setiap upacara pengibaran bendera, termasuk dalam perayaan hari kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 2022 besok.

Lagu kebangsaan Republik Indonesia ini diciptakan oleh Wage Rudolf Supratman atau biasa kita kenal WR Supratman. Dilansir dari laman Direktorat SMP Kememdikbudristek, Wage Rudolf Soepratman atau WR Soepratman lahir pada tanggal 19 Maret 1903. Beliau adalah seorang wartawan dan pemain musik. Sebelum memutuskan menjadi wartawan Kaoem Kita (1924-1925) dan Sin Po (1926-1933), beliau sempat berprofesi sebagai guru.

Lagu ini juga diperdengarkan usai Soekarno membacakan teks proklamasi yang menjadi tanda merdekanya Indonesia dari penjajahan.

WR Supratman harus melewati perjuangan yang tak mudah saat membuat lagu Indonesia Raya. WR Supratman menciptakan lagu Indonesia Raya pada pertengahan tahun 1928. Kemudian, lagu ini pertama kali diperdengarkan ke publik saat Kongres Pemuda Indonesia II pada 28 Oktober 1928.

Pada dasarnya, lagu Indonesia Raya memiliki 3 larik sajak yang berbeda di tiap stanzanya. Bukan hanya lirik lagu semata, namun di dalam lagu Indonesia Raya juga mengandung makna, harapan, dan doa terhadap Negara Indonesia. Akan tetapi selama ini masyarakat Indonesia mungkin hanya terbiasa dengan lagu Indonesia Raya stanza satu.

Selengkapnya...

3 dari 3 halaman

3. Lirik Lagu Hari Merdeka 17 Agustus Lengkap dengan Sejarahnya

Bulan Agustus identik dengan kemeriahan Hari Kemerdekaan Indonesia. Tepatnya pada tanggal 17 Agustus kita akan merayakan HUT RI, tahun ini Indonesia merayakan hari kemerdekaannya yang ke-77.

Umumnya masyarakat akan melakukan berbagai kegiatan untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan Indonesia salah satunya dengan melakukan berbagai perlombaan. Tak hanya itu banyak pula masyarakat yang melakukan upacara bendera. 

Selain itu, masih ada cara lain untuk memeriahkan momen 17 Agustus di rumah salah satunya dengan memasang atau menyanyikan lagu tentang kemerdekaan Indonesia. Salah satu lagu yang bisa dinyanyikan pada tanggal 17 Agustus ialah lagu Hari Merdeka 17 Agustus 1945. 

Lagu Hari Merdeka 17 Agustus 1945 diciptakan oleh seorang komposer musik lagu kebangsaan dan lagu anak-anak bernama Husein Mutahar. Berikut ini lirik lagu Hari Merdeka 17 Agustus 1945:

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.