Sukses

Top 3: Niat dan Keutamaan Puasa Muharram

Artikel tentang niat serta keutamaan Puasa Muharram menjadi yang terpopuler di kanal Citizen6-Liputan6.com.

Liputan6.com, Jakarta Tanggal 1 Muharram menjadi momen yang sangat penting bagi seluruh umat muslim. Pasalnya pada waktu tersebut terdapat peristiwa penting, yaitu hijrahnya Rasulullah SAW dari kota Mekah ke Madinah. 1 Muharram dikenal juga dengan tahun baru Islam atau tahun baru Hijriah. 

Saat bulan Muharram, Allah SWT menjanjikan kepada umatnya akan pahala yang berlipat atas setiap amal yang dikerjakan seluruh umatnya. Salah satunya amalan yang bisa dilakukan ialah dengan puasa sunnah 1 Muharram.

Menurut perhitungan kalender Hijriyah, tanggal 1 Muharram 1444 Hijriah kali ini jatuh pada 30 Juli 2022. Dikutip dari NU Online, puasa Muharram ada tiga jenis.

Pertama, puasa paling utama di bulan Muharram yaitu puasa di hari kesepuluh beserta satu hari sebelum dan sesudahnya, yaitu tanggal 9 dan 11. Kedua, puasa di hari kesembilan dan kesepuluh atau yang juga disebut puasa Asyura. Ketiga, puasa di hari kesepuluh saja atau puasa Tasua.

Artikel tentang niat serta keutamaan Puasa Muharram menjadi yang terpopuler di kanal Citizen6-Liputan6.com. Disusul dengan artikel tentang doa awal dan akhir tahun.

Sementara itu artikel ketiga terpopuler tentang alasan kita merasa kesepian meski di tengah keramaian.

Berikut Top 3 Citizen6:

1. Niat Serta Keutamaan Puasa Muharram yang Wajib Diketahui Umat Muslim

Berikut niat puasa Muharram

Nawaitu shaumal Muharrami lilahi ta’ala. 

Artinya : Saya niat puasa Muharram karena Allah ta’ala.  

 

Niat puasa Tasu’a 

Nawaitu shauma Tasu’a-a lilahi ta’ala.  

Artinya : Saya niat puasa Tasu’a karena Allah ta’ala. 

 

Niat puasa Asyura

Nawaitu shauma Asyura-a lilahi ta’ala. 

Artinya: Saya niat puasa Asyura karena Allah ta’ala.

Selengkapnya...

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Sambut 1 Muharram 1444 Hijriah, Amalkan Doa Akhir dan Awal Tahun Ini

Umat Islam akan memasuki tahun baru 1444 Hijriah sebentar lagi. Salah satu amalan yang dianjurkan untuk menyambutnya adalah membaca doa akhir tahun dan doa awal tahun sebelum masuk tanggal 1 Muharram.

Jika tahun baru Masehi berakhir pada pukul dua belas malam, tahun baru Hijriah berakhir pada saat Maghrib dengan berakhirnya bulan Dzulhijjah. Pada Magrib ketika bulan terlihat, maka tahun baru Hijriyah terlaksana dan masuk 1 Muharram.

Beberapa jam sebelum Maghrib, tepatnya ketika sore sampai waktu Ashar habis adalah momentum terbaik untuk muhasabah akhir tahun.

Muhasabah menjadi waktu mengingat apa saja cita-cita ruhaniah yang belum tercapai dan apa saja dosa yang masih dilakukan. Muhasabah itu akan semakin bermakna jika disertai dengan doa sebagai wujud permohonan kepada Allah SWT.

Dikutip dari laman resmi Majelis Ulama Indonesia (MUI), Kamis (28/7/2022), doa yang cukup terkenal di Indonesia sebagai doa akhir tahun adalah doa yang ada dalam Kitab Al Jami’ Al Kabir karya Imam As-Suyuthi.

Doa ini kemudian ditambahkan sholawat atas Nabi Muhammad SAW di awat kalimat doa oleh Habib (Sayyid) Utsman bin Yahya. Beliau merupakan Mufti Batavia. Beliau lahir pada 1822 dan wafat pada 1914. Bunyi doa awal tahun Imam Suyuthi adalah sebagai berikut:

Selengkapnya...

3 dari 3 halaman

3. Ini 5 Alasan Mengapa Anda Merasa Kesepian Bahkan di Tempat yang Ramai

Secara teori, makan siang yang Anda lakukan berjalan dengan baik — Anda dikelilingi oleh orang-orang baik, makanan enak, percakapan lucu. Tetapi Anda masih merasa sendirian, seolah-olah Anda berada ribuan kilometer jauhnya dari orang lain secara emosional.

Hal yang rumit tentang perasaan adalah bahwa perasaan itu berbeda untuk setiap orang: Beberapa orang, misalnya, baik-baik saja memiliki sedikit teman atau menikmati menghabiskan banyak waktu sendirian. Bagi orang lain, skenario yang sama akan menciptakan rasa kesepian dan keterasingan yang mendalam.

Mencari tahu mengapa Anda merasa kesepian bahkan ketika Anda tidak sendirian dapat membantu Anda merasa lebih selaras dengan orang-orang di sekitar Anda — dan dengan diri Anda sendiri.

“Menjadi kesepian adalah perasaan, sedangkan kesendirian itu nyata,” kata Sherese Ezelle, L.M.H.C., terapis perilaku berlisensi di One Medical. "Ketika Anda merasa sendirian, Anda mungkin merasa terputus dari orang lain meskipun ada orang yang tersedia untuk Anda."

Sebaliknya, merasa kesepian saat berada di sekitar orang lain bisa menjadi respons tubuh Anda untuk tidak memenuhi kebutuhan Anda, kata Ezelle. “Terkadang duduk dalam perasaan kesepian dapat menerangi hal-hal yang ingin Anda lakukan agar merasa lebih baik.”

Plus, menyendiri tidak selalu berarti merasa kesepian — banyak orang merasa puas dengan kesendirian. Kesepian tidak saling eksklusif untuk berada di sekitar orang lain.

Menurut NPR, kesepian telah meningkat di Amerika Serikat sejak 2018. Survei yang dirilis oleh perusahaan asuransi kesehatan Cigna pada Januari 2020, tiga dari lima orang di AS merasa kesepian secara teratur, terutama orang-orang yang mengatakan bahwa mereka tidak memiliki persahabatan dekat yang membuat mereka merasa aman dan dicintai.

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.