Sukses

Suhu Panas di Beberapa Negara AS Capai Rekor Tertinggi

Beberapa kota di Timur Laut mengalami rekor suhu harian tertinggi pada hari Minggu (24/7/2022) yang mencapai 100 derajat Farenheit lebih.

Liputan6.com, Jakarta Beberapa kota di Timur Laut mengalami rekor suhu harian tertinggi pada hari Minggu (24/7/2022) ketika panas terik memuncak di banyak tempat di seluruh Amerika Serikat.

Pada pukul 3 sore, suhu di Newark telah mencapai 101 derajat Farenheit atau sekitar 39 derajat Celcius, melebihi rekor harian sebelumnya dari 99 derajat Farenheit, yang ditetapkan pada 2010, menurut Layanan Cuaca Nasional. Hari itu adalah hari kelima berturut-turut suhu pada atau di atas 100 derajat di kota.

Di Boston, suhunya 100 derajat Farenheit, melampaui rekor sebelumnya 98 derajat Farenheit, yang ditetapkan pada tahun 1933. Kota New York, yang mengkonfirmasi kematian terkait panas ekstrem pada hari Sabtu (23/7/2022) tidak melebihi rekor 24 Juli sebelumnya sebesar 97 derajat Farenheit pada Minggu sore.

Kota-kota lain yang melampaui rekor harian mereka termasuk Providence, Rhode Island, yang memiliki suhu 97 derajat Farenheit, mengalahkan suhu sebelumnya 94 derajat, yang ditetapkan pada 1987 dan Reading, Pennsylvania, yang mencatat suhu 97 derajat Farenheit, menurut Layanan Cuaca.

Pejabat di seluruh negeri bersiap menghadapi suhu tinggi saat gelombang panas berlangsung selama beberapa hari. Atlet yang telah berlatih selama berbulan-bulan tidak akan dapat berkompetisi di Boston Triathlon, yang ditunda karena panas, atau akan bertanding untuk waktu yang lebih singkat di New York City Triathlon. 

Pusat pendinginan dibuka di New York City, Boston, dan Philadelphia. Orang Amerika mencoba mengatasi panas dengan aman di pantai, di perpustakaan, dan di dalam ruangan, karena kematian terkait panas dilaporkan di New York, Arizona, Texas, South Dakota, dan Missouri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Panas ekstrem

Sekitar 71 juta orang di seluruh negeri berada di daerah dengan tingkat panas yang berbahaya pada hari Minggu (24/7/2022), yang berarti mereka mendaftarkan indeks panas setidaknya 103 derajat Farenheit atau mencapai 39,4 Celcius. Indeks panas adalah ukuran seberapa panas rasanya di luar, dengan mempertimbangkan kelembaban dan suhu. 

Sebagian besar daerah, termasuk Kansas, Missouri dan Oklahoma, menghadapi tingkat panas seperti itu, bersama dengan daerah dari California Selatan hingga pantai Carolina Utara.

Suhu pada hari Senin (25/7/2022) diperkirakan hampir setinggi pada hari Minggu, tetapi panas seharusnya moderat di Timur Laut dan bagian lain negara itu, Richard Bann, seorang ahli meteorologi dari Layanan Cuaca Nasional, mengatakan.

Sabtu (23/7/2022) malam, Kantor Kepala Pemeriksa Medis Kota New York mengkonfirmasi kematian terkait panas dengan faktor-faktor yang berkontribusi terdaftar sebagai penyakit kardiovaskular hipertensi dan emfisema. Di Texas, Dallas County melaporkan kematian pertama terkait panas pada tahun 2022 pada hari Kamis (21/7/2022) dari seorang wanita berusia 66 tahun.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 3 halaman

Kasus kematian akibat panas ekstrem

Pejabat kesehatan di Kansas City sedang menyelidiki enam kematian yang berpotensi terkait dengan suhu tinggi, lapor berita lokal. Dan di Arizona selatan-tengah Maricopa County, di mana suhu harian telah melampaui 100 derajat selama dua minggu terakhir, setidaknya 25 kematian yang tercatat antara 17 Juli dan Sabtu sedang diselidiki terkait dengan panas. Daerah tersebut telah mengkonfirmasi 29 kematian terkait panas lainnya tahun ini.

Seorang pria berusia 22 tahun, Maxwell Right, meninggal saat mendaki di Taman Nasional Badlands di South Dakota, kata Kantor Sheriff Pennington County. Pihak berwenang mengatakan mereka menduga dia meninggal karena dehidrasi dan paparan panas.

Di seluruh negeri, ada kekhawatiran bahwa panas yang ekstrem akan memengruhi jaringan listrik. Untuk melindungi jaringan listrik, pejabat New York City meminta penduduk untuk menggunakan lebih sedikit energi. Beberapa saran termasuk menyalakan AC hingga 78 derajat dan mencabut peralatan seperti televisi dan komputer.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.