Sukses

Kenali Gejala Cacar Monyet yang Kerap Tak Disadari

Beberapa gejala awal penyakit ini sulit dikenali sebagai gejala cacar monyet.

Liputan6.com, Jakarta - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa wabah monkeypox atau cacar monyet sebagai darurat kesehatan global.

Keputusan tersebut diumumkan pada Sabtu pagi, 23 Juli 2022, waktu setempat, setelah WHO menggelar rapat komite darurat kedua tentang masalah ini pada Kamis, 21 Juli 2022.

"Saya telah memutuskan bahwa wabah cacar monyet global merupakan keadaan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, dikutip dari CNN, Minggu (24/7/2022).

Karena kasus cacar monyet sedang meningkat, penting untuk bisa mengidentifikasi gejala secara tepat waktu untuk mengendalikan penularan penyakit dan mencari pengobatan yang tepat waktu untuk dirimu sendiri.

Namun masalahnya, beberapa gejala awal penyakit ini sulit dikenali sebagai gejala cacar monyet. Sebab gejala-gejala ini cukup umum dan bisa dengan mudah diabaikan sebagai tanda-tanda penyakit lain.

Kurangnya pengujian dan identifikasi gejala bisa lebih meningkatkan penularan infeksi. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengenali tanda bahaya dari gejala cacar monyet.

Melansir dari Times of India, Minggu (24/7/2022), menurut NHS UK, dibutuhkan sekitar 5-21 hari untuk gejala awal cacar monyet muncul. Beberapa di antaranya termasuk demam, menggigil, sakit kepala, sakit punggung, nyeri otot, kelelahan dan pembengkakan kelenjar.

Selain gejala seperti flu ini, perubahan pada kulit juga bisa muncul. Namun, ini bisa disalahartikan sebagai tanda-tanda infeksi lain seperti herpes, moluskum atau sifilis.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Gejala lainnya

Tanda-tanda awal infeksi lainnya mungkin bersembunyi di lokasi yang sulit dilihat, seperti bagian dalam anus. Hal ini bisa menyebabkan infeksi menyebar ke orang lain karena pengidap tidak menyadari infeksi mereka sendiri.

Selain itu, gejala ruam yang khas biasanya berkembang sekitar satu hingga lima hari setelah gejala awal. Ruam biasanya dimulai pada wajah, dan bisa menyebar ke bagian tubuh lainnya juga.

Ruam terlihat seperti bintik-bintik yang terangkat yang kemudian berubah menjadi lepuh kecil berisi cairan. Lepuh ini pada akhirnya akan rontok selama dan setelah proses pemulihan.

Jika Anda mengalami ruam, segera konsultasikan dengan dokter untuk perawatan yang diperlukan. Pasien juga disarankan untuk mengisolasi diri di rumah dan menghindari kontak dengan orang lain.

3 dari 4 halaman

Cara mengurangi risiko terkena cacar monyet

Untuk mencegah infeksi, penting untuk menjauhi hewan mati serta hewan yang tampak tidak sehat. Sementara itu, dalam kasus penularan dari manusia ke manusia, hindari kontak dengan seseorang yang tidak sehat, terumata jika ada gejala yang tampaknya terkait dengan cacar monyet.

Jangan berbagi barang-barang seperti peralatan makan, tempat tidur dan handuk dengan orang yang sakit. Penting juga untuk mencuci dan membersihkan tanganmu sebanyak mungkin sepanjang hari, terutama sebelum makan dan memasak.

4 dari 4 halaman

Perawatan

Saat ini tidak ada pengobatan khusus untuk infeksi cacar monyet. Karena virus cacar monyet secara genetik mirip dengan virus cacar, obat antivirus dan vaksin yang dikembangkan untuk melindungi cacar bisa digunakan untuk mencegah dan mengobati infeksi virus cacar monyet.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, antivirus akan direkomendasikan untuk individu yang lebih mungkin sakit parah, seperti pasien dengan kekebalan yang lemah.

Jika Anda mengalami gejala cacar monyet, bicarakan dengan doktermu untuk perawatan terbaik yang tersedia dan peringatkan semua individu yang baru saja Anda hubungi.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.