Sukses

Jangan Abai, 6 Tanda Saatnya Anda Memeriksa Mata ke Dokter

Enam gejala pada mata yang jangan diabaikan.

Liputan6.com, Jakarta - Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), lebih dari 250 juta orang mengalami gangguan penglihatan di seluruh dunia. Dari kasus ini, sekitar 80 persen di antaranya dapat dihindari atau disembuhkan.

Karena banyak kasus kondisi mata yang serius, menjadi alasan mengapa pemeriksaan mata secara terarut penting untuk dilakukan. Pemeriksaan dapat sangat membantu dalam mendeteksi kondisi mata progresif, seperti glaukoma, kondisi yang menyerang saraf mata.

Gejalanya meliputi, sakit mata di sertai mual, gangguan visual tiba-tiba dan hilangannya pengelihatan perlahan.

Beberapa individu mungkin mengalami gejala seperti perubahan penglihatan atau sakit mata yang memerlukan perhatian medis segera. Sayangnya, mata menjadi salah satu organ yang jarang mendapatkan perhatian khusus dari pemiliknya. Bahkan sebagian orang memilih untuk mengabaikan gangguan mata yang bisa timbul kapan saja.

Di sisi lainnya, banyak orang yang mengabaikan kondisi tersebut karena kurang pengetahuan dan tidak mengetahui seberapa buruk masalah yang terjadi sesungguhnya.

Oleh karena itu, artikel ini akan mengulas setidaknya enam gejala mata serius yang sebaiknya tidak Anda abaikan. Melansir dari Everydayhealth, Selasa (19/7/2022), berikut ulasannya.

1. Adanya penampakan seperti lampu berkedip, atau bayangan abu-abu

Saat Anda merasa pengelihatan seperti tiba-tiba lampu berkedip atau muncul bayangan di pengelihatan tepi seperti tirai abu-abu yang bergerak, bisa jadi itu menandakan gejala pelepasan retina-lapisan saraf di bagian belakang mata yang mengirim gambar ke otak.

Rabun jauh, penyakit mata seperti glaukoma dan cedera mata fisik pada mata adalah beberapa penyebab ablasi retina. Kondisi ini memerlukan tindakan medis yang cepat, biasanya dengan pembedahan. Jika tidak, ablasi retina dapat menyebabkan kebutaan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Kehilangan pengelihatan tiba-tiba dan sakit pada mata

2. Kehilangan pengelihatan tiba-tiba

Apabila mendapati kondisi mata kehilangan pengelihatan secara tiba-tiba, maka kemungkinan Anda memiliki sejumlah penyakit pada mata. Salah satunya adalah degenerasi makula. Adalah kondisi penyakit yang dikaitkan oleh faktor usia yaitu pada orang berusia 65 tahun ke atas.

Kehilangan pengelihatan oleh AMD bisa bertahap, tetapi dalam beberapa kasus bisa tiba-tiba, ketika pembuluh darah di mata bocor cairan atau darah di bawah retina.

Penyebab lain dari kehilangan pengelihatan mendadak bisa menjadi jenis glaukoma, yang menyebabkan penumpukan cepat tekanan cairan di mata dan merusak saraf optik.

3. Sakit mata

Sebagian besar penyakit mata tidak menimbulkan rasa sakit, tetapi beberapa kondisi atau cedera dapat menyebabkan sakit mata, kata Richard Shugarman, MD, seorang dokter mata di West Palm Beach, Florida.

Sakit mata juga bisa disebabkan oleh glaukoma, mata kering, cedera mata, kornea tergores, atau bahkan kanker mata. Penyakit lainnya juga bisa di indikasikan dari sakit mata, untuk itu periksakan diri Anda ke dokter mata apabila mengalami hal serupa. 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 5 halaman

Cedera mata hingga pengelihatan kabur

4. Cedera mata

Setiap cedera mata yang signifikan harus dievaluasi oleh dokter, terutama jika timbul kemerahan atau nyeri yang berlangsung lebih dari 15 hingga 20 menit. Anda bisa mengunjungi dokter mata untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Cedera mata juga bisa mengakibatkan mata berair, mengeluarkan kotoran, hingga mata sulit untuk tetap dalam keadaan terbuka.

5. Mata merah

“Memiliki kondisi dua mata merah mungkin tidak seserius satu mata merah,” kata Dr Shurgarman. Ketika kedua mata merah pada saat yang sama, itu bisa menjadi tanda konjungtivitis (mata merah muda) atau infeksi ringan yang bisa sembuh sendiri.

Tapi, apabila mendapati hanya satu bola mata yang merah, ini bisa menandakan terjadinya faktor indikator yang lebih dalam, seperti skleritis atau uveitis.

Skleritis adalah peradangan pada penghalang pelindung luar yang keras di sekitar mata, sedangkan uveitis adalah peradangan dan pembengkakan lapisan tengah bola mata.

6. Pengelihatan kabur

Pengelihatan kabur bisa menjadi pertanda sejumlah masalah mata, seperti glaukoma, uveitis, robekan retina, atau AMD. Kehilangan pengelihatan pada satu mata mungkin merupakan gejala awal stroke.

“Kehilangan penglihatan, terutama di satu mata, bisa menjadi tanda bahwa arteri karotis, yang merupakan pemasok utama darah ke mata, tersumbat,” kata Shugarman.

4 dari 5 halaman

Mengaku Sakit Mata, Kumbang Hitam Keluar dari Mata Gadis Ini

Seekor kumbang ditemukan hidup di dalam mata seorang gadis. Ini bagaikan mimpi buruk!

Gadis malang itu yakni SibiKaia Monk yang berusia enam tahun. Ibunya, Kris, lah yang menemukan serangga seukuran kacang merah itu di belakang mata putrinya. 

Melansir UNILAD, Kris menceritakan bagaimana SibiKaia terbangun di tengah malam pada 29 April. Sambil menangis, bocah itu mengatakan bahwa matanya terasa terbakar.

Sore sebelumnya, gadis kecil itu mengaku seekor serangga terbang ke arah matanya tapi ia tak melihat jelas serangga tersebut dan tak merasakan apa-apa. Pada pukul 1:30 pagi, Kris panik menemukan sesuatu berwarna hitam di mata anaknya.

Mengira itu adalah larva botfly dan perlu dioperasi, orangtua SibiKaia membawanya ke rumah sakit. Di sana, mereka kaget saat mendapati seekor kumbang besar secara alami keluar dari mata gadis kecil itu beberapa jam kemudian.

"Ketika kami sampai di rumah sakit, dia sudah tenang dan kami sedang berbicara dengan perawat. Kemudian dia memejamkan matanya rapat-rapat dan ketika dia membuka matanya, kumbang itu meluncur keluar dalam keadaan mati."

5 dari 5 halaman

Selanjutnya

Menurut Kris, sang perawat yang melihat itu berteriak 'Ya Tuhan' dan segera mengambil tisu. Mereka kaget menyadari itu adalah serangga.

Dokter mengatakan kumbang itu telah bersarang di bawah kelopak mata anak muda itu, merangkak di sepanjang bola matanya, dan kemudian sembilan jam kemudian mati dan dikeluarkan oleh tubuh SibiKaia secara alami.

Terlepas dari kenyataan bahwa kumbang baru saja keluar dari matanya, SibiKaia tetap tenang. Gadis itu memandangi serangga itu, malah menamainya.

Kris membagikan pengalamannya di Facebook untuk mendapatkan bantuan menentukan jenis serangga itu. Anggota kelompok Facebook yang mengkhususkan diri dalam entomologi, studi serangga, menyimpulkan itu adalah kumbang cedar hitam.

Untungnya, SibiKaia baik-baik saja setelah insiden tersebut. Dokter mengonfirmasi tak ada kerusakan pada matanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.