Sakit di Area Tubuh Ini Bisa Jadi Gejala Terinfeksi Omicron

Liputan6.com, Jakarta - Pada November 2021, Organisai Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan varian Omicron sebagai ‘varian perhatian’ (VoC), yang berarti bahwa jenis SARs-CoV-2 sangat mudah menular, dengan tingkat kematian yang lebih tinggi.

Seiring waktu, para ahli menyadari bahwa meskipun varian baru sangat menular, itu jauh lebih ringan daripada varian Covid-19 sebelumnya, termasuk Delta.

Baru-baru ini, Pusat Pengendalian Pencegahan Penyakit (CD) AS menyatakan varian Omicron baru BA.4 dan BA.5 sebagai dominan.

Di tengah varian baru yang muncul, para ahli telah menyoroti gejala lain dan rasa sakit tertentu yang bisa menjadi indikator varian Omicron.

Melansir dari Times of India, Selasa (19/7/2022), menurut ZOE Covid Study, sakit punggung adalah salah satu dari 20 gejala teratas varian Omicron. Prof Tim Spector, kelapa aplikasi studi gejala mengklaim bahwa sekitar satu dari lima individu yang terinfeksi Omicron mengalami sakit punggung.

Meskipun tidak ada penyebab khusus di balik mengapa individu dengan Covid-19 mengalami gejala tersebut, diyakini bahwa rasa sakit itu bisa melemahkan dan bisa membatasi mobilitas.

“Data dari Afrika Selatan di mana varian pertama kali diidentifikasi menunjukkan bahwa individu yang terinfeksi Omicron sering mengembangkan dua rangkaian gejala, di antaranya sakit tenggorokan, hidung tersumbat, batuk, nyeri otot, terutama nyeri punggung bawah,” kata pakar di VaccinesWork.

“Nyeri punggung ini telah digambarkan oleh beberapa individu sebagai kram menstruasi yang intens, batu ginjal atau kejang otot,” jelas badan kesehatan itu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.