Sukses

Rasa Sakit di 2 Bagian Tubuh Ini Bisa Jadi Gejala Terinfeksi Covid-19

Mampu menemukan tanda-tanda peringatan bisa membantu mengidentifikasi infeksi Covid-19 lebih awal dan mencari perawatan yang diperlukan tepat waktu.

Liputan6.com, Jakarta - Tiga gejala klasik, batuk, demam dan kehilangan atau perubahan rasa dan bau menjadi tanda paling terkenal yang terkait dengan Covid-19.

Namun, peningkatan kasus virus corona baru-baru ini telah membuat orang dengan berbagai gejala tidak nyaman lainnya, seperti rasa sakit.

Rasa sakit menjadi salah satu tanda awal infeksi Covid-19. Mampu menemukan tanda-tanda peringatan bisa membantu mengidentifikasi infeksi lebih awal dan mencari perawatan yang diperlukan tepat waktu.

Sakit kepala dan otot bisa jadi gejala Covid-19. Studi ZOE Covid menunjukkan bahwa sakit kepala merupakan gejala virus corona yang kurang dikenal, tapi ini adalah salah satu yang paling awal.

Sakit kepala cenderung muncul pada awal Covid-19 dan biasanya berlangsung antara tiga hingga lima hari.

Sakit kepala akibat virus corona cenderung nyeri sedang hingga parah. Individu bisa merasa seperti berdenyut, menekan atau menusuk di kepala.

Sakit kepala ini terjadi di kedua sisi kepala (bilateral) daripada di satu area dan biasanya resisten terhadap obat penghilang rasa sakit biasa.

Sakit kepala juga bisa berlangsung dalam jangka waktu yang lebih lama, menjadi gejala Covid yang berkepanjangan, yang bertahan meskipun infeksi awal telah berlalu.

Sementara sakit kepala menjadi gejala virus corona, ada juga kondisi lain yang bisa menjadi penyebab rasa sakit.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sakit otot

Nyeri pada otot adalah tanda umum virus corona, dan terutama terlihat sebagai gejala khas gelombang Omicron. Individu yang terinfeksi Covid-19 merasakan nyeri dan nyeri otot, terutama di bahu dan kaki.

Nyeri otot juga dianggap sebagai tanda awal Covid-19. Biasanya nyeri otot terkait Covid-19 bisa ringan atau bahkan sangat melemahkan, terutama jika terjadi dengan kelelahan yang ekstrem.

Bagi sebagian individu, nyeri otot ini bisa menjadi penghalang dalam melakukan tugas sehari-hari.

Nyeri otot biasanya bisa bertahan selama dua hingga tiga hari, tapi bisa bertahan lebih lama untuk individu yang lebih tua. Sama seperti sakit kepala, gejala ini juga bisa menjadi pertanda long Covid.

Tapi nyeri otot juga bisa disebabkan karena faktor lain dan belum tentu menjadi tanda Covid-19.

3 dari 3 halaman

Gejala Covid1-9 lainnya

Terlepas dari dua jenis rasa sakit ini, penting untuk diperhatikan jika Anda mengalami gejala Covid-19 lainnya.

Paru-paru adalah organ yang paling terpengaruh oleh Covid-19. Beberapa tanda dan gejala umum yang disebabkan oleh Covid-19 ini antara lain suhu tinggi atau kedinginan, banyak batuk selama lebih dari satu jam, sesak napas, sulit bernapas, sakit tenggorokan, hidung tersumbat atau berair, kehilangan nafsu makan dan diare.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.