Sukses

5 Hal yang Sebaiknya Tidak Dilakukan Jika Traveling di Musim Hujan

Jika Anda melakukan traveling di musim hujan, ada beberapa hal yang sebaiknya Anda perhatikan

Liputan6.com, Jakarta Musim hujan biasa ditandai dengan awan gelap yang menggantung, udara berkabut yang dingin, air terjun yang mengalir deras, dan kesegaran umum. Untuk melihat kemegahan alam selama musim ini, banyak orang memutuskan untuk melakukan perjalanan selama musim hujan.

Traveling selama musim hujan mungkin mendebarkan, tetapi bisa juga sulit. Ada beberapa tindakan pencegahan perjalanan musim hujan yang perlu Anda waspadai untuk memastikan keselamatan Anda saat bepergian.

Sebelum Anda memulai perjalanan yang mengasyikkan, persiapkan diri Anda sepenuhnya dengan tidak melakukan beberapa hal ini saat traveling di musim hujan.

1. Selalu periksa kondisi cuaca

Bergantung pada tujuan perjalanan Anda, periksa ramalan cuaca tiga hingga lima hari sebelum dan sesudah tanggal keberangkatan yang dijadwalkan. Beberapa tempat di Indonesia menerima banyak curah hujan, dan akibatnya, kemungkinan tanah longsor dan hujan deras sangat tinggi. Curah hujan di pegunungan bukanlah sesuatu yang ingin Anda alami.

2. Bawa obat nyamuk dan pertolongan pertama lainnya

Nyamuk paling aktif selama musim hujan. Nyamuk bertindak sebagai pembawa berbagai penyakit. Selain itu, banyak orang sakit selama musim hujan. Sebelum Anda berangkat dalam perjalanan, pastikan Anda selalu membawa kotak P3K dan pengusir serangga.

Ada kemungkinan beberapa tamu tak diundang akan muncul saat Anda berkemah di tengah alam, terutama di tempat-tempat dataran rendah.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

3. Bawa lebih banyak pakaian tahan air

Semuanya harus tahan air, termasuk tas dan pakaian Anda. Bahan terbaik untuk perjalanan panjang selama musim hujan adalah kain sintetis, yang biasanya diyakini lebih mudah menyerap keringat dan nyaman untuk dikemas.

Mereka cenderung cepat kering meskipun lapang dan ringan. Sebelum Anda pergi, berikan perangkat berharga Anda dengan penutup yang bagus atau solusi anti air.

4. Hindari makan atau minum dari sumber yang tidak dapat dipercaya

Hindari makan makanan jalanan sebanyak mungkin selama musim hujan. Selama tahun ini, ada potensi besar bahwa air akan terkontaminasi, yang mungkin membuat Anda mendapat banyak masalah. Untuk amannya, bawa sendiri atau beli air kemasan. Juga, tutupi air saat tidak digunakan. Makan dengan sehat dan bepergian lah dengan hati-hati!

 

3 dari 5 halaman

5. Hindari ikut kegiatan berisiko

Pada hari hujan, hal-hal dapat menjadi sangat cepat berantakan. Kecuali dipimpin oleh spesialis berpengalaman yang menyadari masalah musiman ketika terlibat dalam kegiatan ini, panjat tebing, arung jeram, berkemah, canyoning, dan olahraga serupa bisa sangat berbahaya selama musim hujan. Pastikan Anda mencari bantuan dari para profesional yang terampil!

Saran Perjalanan:

Bawa barang-barang penting musim hujan seperti payung kokoh, ransel tahan air, jas hujan, penutup tahan air untuk perangkat elektronik Anda, power bank untuk pemadaman listrik yang tidak direncanakan, obat-obatan, pakaian ekstra, dan handuk.

4 dari 5 halaman

4 Manfaat Mendengarkan Musik Bagi Kesehatan

Musik memiliki kekuatan untuk membawa kita kembali ke masa lalu, ke saat-saat bahagia dan sedih. Musik juga bisa digunakan untuk menunjukkan kasih sayang dan mengkomunikasikan cinta.

Irama musik bisa membantu kita bergerak lebih cepat dan lebih banyak berolahraga. Selain itu, mendengarkan musik menjadi cara cepat untuk meningkatkan mood Anda.

Untuk itu, ketahui apa saja manfaat mendengarkan musik bagi kesehatan, seperti melansir dari Pinkvilla, Sabtu (25/6/2022).

1. Mencerahkan otak

Mendengarkan atau memainkan musik menjadi cara yang bagus untuk menjaga otakmu tetap aktif seriring bertambahnya usia. Ini akan memberi otakmu latihan yang lengkap.

Musik telah ditemukan secara signifikan mengurangi kecemasan, tekanan darah dan rasa sakit, serta meningkatkan kualitas tidur, suasana hati, kewaspadaan mental dan memori, menurut penelitian.

Musik juga akan merangsang otak dan membuat yang mendengarnya lebih pintar.

2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Musik memiliki efek pada otak, dan kekhawatiran serta stres memiliki efek pada sistem kekebalan tubuh. Musik memiliki dampak langsung pada diagnostik dan kadar hormon karena efek emosional dan psikologisnya.

Mendengarkan dan memainkan musik bisa meningkatkan kemanjuran sistem kekebalan dengan meningkatkan pembentukan antibody immunoglobulin A dan sel pembunuh alami, yang menargetkan virus yang menyerang.

5 dari 5 halaman

3. Meningkatkan kualitas tidur

Saat ini, elemen utama yang mengganggu tidur adalah stres dan kekhawatiran. Untuk itu, musik bisa membantu orang tidur lebih nyenyak dengan menenangkan sistem saraf otonom, yang menghasilkan pernapasan yang lebih lambat, detak jantung yang lebih rendah, dan tekanan darah yang lebih rendah.

Musik lambat atau klasik lebih menenangkan dan bisa membantumu tertidur.

4. Meningkatkan kreativitas

Musik bahagia bisa meningkatkan kreativitas dengan memicu pelepasan dopamin, zat kimia otak yang berhubungan dengan kesenangan.

Musik bahagia yang membangkitkan emosi yang kuat, khususnya, meningkatkan kreativitas. Ini meningkatkan jumlah ide secara spesifik.

Musik harus memiliki dampak emosional yang kuat serta ketukan yang menarik.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.