Sukses

Tulang Kuat Hingga Kulit Berkilau, 5 Sumber Makanan Ini Dapat Meningkatkan Produksi Kolagen Tubuh Secara Alami

Makanan yang bisa menambah produksi kolagen di dalam tubuh.

Liputan6.com, Jakarta - Kolagen pada dasarnya adalah protein yang ditemukan dalam tubuh kita, termasuk kulit, tulang, pembuluh darah, dan otot yang membuat manusia tetap sehat. 

Ada beberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan, saat tubuh mampu menambahkan jumlah produksi kolagen secara alami, diantaranya seperti, membantu memperkuat tulang, meredakan nyeri sendi, meningkatkan massa otot, meningkatkan kesehatan kulit, serta membuat kulit dan rambut mejadi lebih berkilau.

Selain itu, kolagen juga bisa membantu meningkatkan kesehatan usus dan jantung. Jika Anda ingin meningkatkan jumlah kolagen di dalam tubuh, 5 makanan sehari-hari ini ternyata bisa membantu hal tersebut.

Seperti melansir dari Newbytesapp, Selasa (14/6/2022), berikut adalah makanan yang dapat meningkatkan produksi kolagen tubuh secara alami.

1. Bawang putih

Bawang putih memiliki sulfur yang cukup tinggi. Selain bermanfaat sebagai penambah rasa pada masakan, kandungan sulfur sangat efektif dalam meningkatkan produksi kolagen di dalam tubuh.

Bawang putih juga tinggi taurin yang bermanfaat untuk membangun serat kolagen yang telah rusak serta mencegah kerusakan kembali terjadi.

Meskipun baik, namun mengonsumsi bawang putih terlalu banyak juga tidak dianjurkan karena dapat menyebabkan sakit perut dan perut mulas.

2. Buah beri

Buah beri seperti strawberry, blueberry, blackberry, raspberry, mengandung vitamin C yang sangat besar. Dimana nutrisi ini sangat penting untuk meningkatkan kadar kolagen dalam tubuh.

Selain itu, beri-berian juga kaya akan antioksidan yang dapat mencegah kerusakan kulit. Fakta lain menyebutkan bahwa, buah strawberry memiliki kandungan vitamin C yang lebih besar daripada buah jeruk.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Makanan yang meningkatkan produksi kolagen

3. Kacang mete

Kacang mete kaya akan seng dan tembaga. Kacang jenis ini merupakan kacang yang paling efektif dalam meningkatkan jumlah kolagen dalam tubuh. 

Kacang mete sangat tinggi serat, lemak baik, dan antioksidan. Satu ons kacang mete mengandung sekitar 1,6 mikrigram seng dan 0,62 mikrogram tembaga. Dalam sistem metabolisme tubuh peran utama tembaga maupun seng adalah sebagai pendukung struktrur kolagen, serta produksi hemoglobin dan energi. 

4. Putih telur

Putih telur bahkan cangkangnya memiliki prolin dalam jumlah tinggi dan asam amino yang bertanggung jawab untuk meningkatkan produksi kolagen.

Selain itu, putih telur juga dapat memberikan kondroitin sulfat, asam hialuronat dan glukosamin sulfat yang diperlukan untuk produksi kolagen dengan kualitas terbaik. Lebih dari itu, seluruh zat tersebut akan membantu dalam mempercepat penyembuhan luka dan membangun jaringan ikat kulit baru.

5. Ayam

Ayam memiliki jumlah jaringan ikat yang cukup tinggi jumlahnya. Ini menjadikan ayam sebagai sumber kolagen yang sempurna bagi tubuh manusia. 

Menurut penelitian, leher dan tulang rawan ayam mengandung kolagen tipe II yang bagus untuk mengobati radang sendi.

Agar mendapatkan jumlah kolagen baik, Anda bisa menikmati ayam menjadi olahan masakan sehat seperti sup ayam rebus  pada malam hari.

 

3 dari 4 halaman

Teh hingga Buah Kering, 5 Makanan dan Minuman Ini Ternyata Beri Dampak Buruk Bagi Kesehatan

Banyak orang yang tak mengetahui fakta bahwa beberapa makanan yang dianggap sehat ternyata hanya mitos. Makanan tersebut ternyata memiliki dampak negatif bagi tubuh.

Beberapa contoh yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari, misalnya percaya bahwa diet bebas gluten baik untuk tubuh. Padahal, hal itu justru lebih berbahaya untuk kesehatan.

Agar terhindar dari mitos-mitos kesehatan, sebaiknya ikuti informasi dan arahan dari dokter. Jangan mudah percaya dengan informasi yang beredar di internet tanpa sumber yang jelas. Dilansir dari Bright Side pada Kamis (28/01/2021), Liputan6.com merangkum empat mitos kesehatan yang wajib diketahui.

1. Jus Hijau

Mengonsumsi jus hijau telah menjadi tren kesehatan sejak lama. Jus hijau dipercaya bermanfaat untuk mendetoks tubuh untuk menghilangkan racun di dalam tubuh. Selain itu, jus hijau juga dipercaya dapat menurunkan berat badan karena mengandung banyak serat.

Padahal, jus hijau tidak memberi manfaat lebih untuk kesehatan dibanding jus campuran buah dan sayuran. Faktanya, jus hijau hanya mengandung sedikit serat. Kandungan serat ini bermanfaat untuk melancarkan pencernaan. Sehingga dapat menurunkan berat badan.

2. Buah Kering

Buah kering dianggap memiliki kandungan nutrisi yang sama dengan buah segar. Faktanya, proses pengeringannya membuat kadar gizi buah menurun. Selain itu, buah kering juga mengandung sulfur dioksida sebagai pengawet buatan. Buah kering juga sangat berbahaya untuk kesehatan gigi.

Beberapa perusahaan produsen buah kering ternyata memakai pewarna makanan buatan untuk mempercantik buah kering. Selain itu, buah kering juga sering mendapat tambahan gula buatan.

4 dari 4 halaman

Makanan yang beri dampak buruk bagi kesehatan

 

3. Teh

Banyak yang sudah mengetahui bahwa kopi dapat mengubah warna gigi. Ternyata, teh yang dianggap orang aman dikonsumsi juga mempengaruhi perubahan warna gigi. Faktanya, teh mengandung lebih banyak tanin dibandingkan kopi. 

Hal tersebut tentunya dapat menyebabkan perubahan warna yang bertahan lama. Agar terhindar dari perubahan warna gigi yang parah, minum segelas air putih setelah minum teh sangat disarankan. Fungsinya untuk mengurangi noda yang menempel pada gigi.

4. Makanan Bebas Gluten

Gluten merupakan protein yang biasanya ada di biji-bijian, seperti beras dan jagung. Banyak orang yang menerapkan diet bebas gluten. Mereka biasanya memiliki masalah kesehatan yang berhubungan dengan gluten, seperti penyakit celiac.

Diet bebas gluten ternyata dapat memberi dampak negatif bagi kesehatan. Banyak makanan panggang yang bebas gluten dengan kalori dan gula tinggi. Bagi yang ingin menerapkan diet bebas gluten, sebaiknya jangan diterapkan secara asal.

5. Minyak Kelapa

Banyak orang yang menggunakan minyak kelapa untuk kesehatan tubuh dan kecantikan kulit. Minyak kelapa sering dipakai untuk program diet. Sebab dipercaya dapat membuat tubuh kenyang lebih lama, serta membantu menstimulasi metabolisme.

Kandungan lemak pada minyak kelapa juga mudah dihancurkan tubuh. Sehingga dianggap cocok dikonsumsi bagi yang sedang program diet. Namun faktanya, minyak kelapa dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan kadar kolesterol.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.