Sukses

Mengenal Macam-Macam Vitamin dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Berikut ini macam-macam jenis vitamin dan manfaatnya untuk kesehatan

Liputan6.com, Jakarta Vitamin merupakan senyawa organik yang dibutuhkan manusia dalam jumlah yang kecil. Kebanyakan vitamin berasal dari makanan, karena tubuh tidak memproduksinya atau memproduksi sangat sedikit. Terdapat banyak macam vitamin dan masing-masing vitamin memiliki peran serta manfaat berbeda-beda pula untuk tubuh manusia. 

Dilansir dari Medical News Today, vitamin yang berbeda tersebut juga diperoleh dari jenis makanan yang berbeda. Oleh karena itu, Anda harus mengonsumsi beragam makanan agar kebutuhan vitamin tetap terpenuhi. Tubuh juga membutuhkan jumlah takaran berbeda dari tiap-tiap vitamin sesuai angka kecukupan gizi (AKG). Berikut ini adalah penjelasan mengenai macam-macam vitamin dan apa saja manfaatnya. Selain itu, Anda juga bisa mengetahui jenis makanan apa saja yang merupakan sumber vitamin terbaik yang dibutuhkan oleh tubuh:

Jenis dan Manfaat Vitamin

Vitamin adalah zat organik dalam jumlah kecil yang terdapat pada bahan makanan alami. Ada 13 macam vitamin yang diketahui memiliki fungsi penting bagi kesehatan tubuh. 

1. Vitamin A

Vitamin A memiliki nama lain retinol, retinal, dan "empat karotenoid". Vitamin A termasuk jenis vitamin yang larut dalam lemak. Vitamin ini memiliki manfaat yang sangat penting untuk kesehatan mata. Selain itu, vitamin A juga secara alami dapat membantu sistem kekebalan tubuh Anda bekerja dengan baik, menjaga kesehatan kulit dan selaput beberapa bagian tubuh, seperti hidung. 

Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan rabun senja dan keratomalacia, yang menyebabkan lapisan depan mata yang bening menjadi kering dan keruh. Makanan yang menjadi sumber vitamin A terbaik antara lain minyak ikan cod, hati, wortel, brokoli, ubi jalar, mentega, kangkung, bayam, labu, beberapa keju, telur, aprikot, melon, dan susu. Anda membutuhkan vitamin A sekitar 0,5 - 0,6 mg per hari. 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

2. Vitamin B

Vitamin B merupakan vitamin yang terbagi lagi ke dalam beberapa jenis. Kekurangan vitamin B dapat menyebabkan proses metabolisme terganggu. Penyakit yang dapat timbul akibat kekurangan vitamin ini adalah beri-beri, dermatitis, diare, dan anemia. Terdapat 8 jenis vitamin B dengan masing-masing manfaat berbeda bagi tubuh, antara lain:

Vitamin B1 (Thiamin): Sangat penting untuk memproduksi berbagai enzim yang membantu memecah gula darah. Vitamin B1 juga bermanfaat untuk mengubah makanan menjadi energi serta menjaga kesehatan sistem saraf. Sumber vitamin B1 terdapat pada makanan seperti sereal, biji-bijian, beras merah, gandum hitam, asparagus, kangkung, kembang kol, kentang, jeruk, hati, dan telur. Setiap harinya, Anda membutuhkan 1,1 - 1,5 mg vitamin B1.

Vitamin B2 (Riboflavin): Membantu menjaga kesehatan kulit, mata, dan sistem saraf. Vitamin ini juga penting untuk pertumbuhan dan perkembangan sel tubuh dan membantu metabolisme makanan. Vitamin B2 terdapat pada makanan seperti pisang, asparagus, telur, susu, daging sapi, ikan, keju, yogurt, dan kacang hijau. Anda membutuhkan vitamin B2 sebanyak 1,0-1,6 mg per hari.

Vitamin B3 (Niacin): Membantu sel tubuh mengubah makanan menjadi energi, menjaga kesehatan sistem saraf, dan kesehatan kulit. Sumber vitamin B3 terdapat pada ayam, daging sapi, tuna, salmon, susu, telur, tomat, brokoli, wortel, kacang-kacangan, biji-bijian, tahu, dan lentil. Takaran yang cukup untuk memenuhi kebutuhan harian vitamin B3 bagi tubuh Anda adalah 10 - 15 mg.

3 dari 5 halaman

Vitamin B5

Vitamin B5 (Pantothenic Acid): Penting untuk membantu tubuh menghasilkan energi dan hormon. Jenis makanan yang mengandung banyak vitamin B5 di antaranya daging, biji-bijian, brokoli, alpukat, dan yogurt. Anda membutuhkan 5 - 6 mg vitamin B5 setiap harinya. 

Vitamin B6 (Pyridoxine): Sangat penting untuk pembentukan sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Sumber vitamin B6 yang baik ada pada buncis, hati sapi, pisang, labu, dan kacang-kacangan. Anda membutuhkan vitamin B6 sebanyak 1,2 - 1,7 mg perhari.

Vitamin B7 (Biotin): Membantu tubuh memproduksi asam lemak, serta membantu tubuh memproduksi keratin, yaitu zat protein struktural yang ada di kulit, rambut, dan kuku secara alami. Vitamin B7 terdapat pada makanan seperti kuning telur, hati, brokoli, bayam, dan keju. Anda membutuhkan vitamin B7 sebanyak 0,02 - 0,03 mg setiap harinya.

Vitamin B9 (Folic Acid): Membantu tubuh membentuk sel darah merah yang sehat. Asam folat pada vitamin B9 ini juga penting dikonsumsi ibu hamil, karena berfungsi mengurangi risiko kelainan bawaan atau cacat lahir pada bayi. Anda bisa banyak mengonsumsi makanan seperti sayuran berdaun, kacang polong, kacang-kacangan, hati, dan biji-bijian untuk memperoleh vitamin B9. Anda membutuhkan vitamin B9 sebanyak 0,4 - 0,6 mg per hari.

Vitamin B12 (Cyanocobalamin): Membantu pembentukan sel darah merah, serta memelihara fungsi saraf. Sumber vitamin B12 terdapat pada makanan seperti ikan, daging sapi, telur, susu, sereal, dan kedelai. Anda membutuhkan vitamin B12 sebanyak 1,8 - 2,4 mcg (micro-gram) per hari. 

4 dari 5 halaman

3. Vitamin C

Nama lain vitamin C adalah ascorbic acid. Vitamin ini dikenal memiliki segudang manfaat bagi tubuh. Antara lain, membantu memproduksi kolagen, penyembuhan luka, dan pembentukan tulang. Vitamin C juga berfungsi memperkuat pembuluh darah, mendukung sistem kekebalan, membantu tubuh menyerap zat besi, dan berfungsi sebagai antioksidan. Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan penyakit kulit, gusi berdarah, serta memperlambat proses penyembuhan luka. Vitamin C dapat ditemukan di berbagai macam sayuran dan buah seperti jeruk, stroberi, anggur, brokoli, paprika, kubis, kentang, dan masih banyak lagi. Setiap harinya, tubuh membutuhkan vitamin C sebanyak 50 - 90 mg.

4. Vitamin D

Vitamin ini bermanfaat untuk membantu penyerapan kalsium yang berguna bagi pertumbuhan tulang, khususnya bagi anak-anak. Jika tubuh Anda kekurangan vitamin D dapat menyebabkan berbagai masalah tulang, seperti kelainan bentuk tulang seperti rakhitis pada anak-anak, dan nyeri tulang yang disebabkan oleh kondisi yang disebut osteomalacia pada orang dewasa. Paparan sinar UVB dari matahari atau sumber lain menyebabkan tubuh memproduksi vitamin D. Anda juga dapat memperoleh vitamin D dari makanan seperti ikan berlemak, telur, hati sapi, dan jamur. Anda membutuhkan vitamin ini sebanyak 15 - 20 mcg per hari.

5 dari 5 halaman

5. Vitamin E

Vitamin E membantu menjaga kesehatan kulit dan mata, serta memperkuat pertahanan alami tubuh terhadap penyakit dan infeksi. Kekurangan vitamin E, meskipun jarang terjadi, dapat menyebabkan anemia hemolitik pada bayi baru lahir. Sumber vitamin E yang baik terdapat pada makanan seperti bibit gandum, kiwi, almond, telur, kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau, dan minyak sayur. Anda membutuhkan vitamin ini sebanyak 11 - 15 mcg per hari.

6. Vitamin K

Vitamin K memiliki peran penting dalam proses pembekuan darah serta menjaga kekuatan tulang. Kekurangan vitamin K dapat menyebabkan risiko mengalami perdarahan dan patah tulang. Vitamin K banyak terdapat pada sayuran hijau, labu, buah ara, dan peterseli. Setiap harinya, Anda membutuhkan vitamin K sebanyak 35 - 65 mcg.

Itulah macam-macam vitamin dan berbagai manfaatnya yang dibutuhkan oleh tubuh. Karena itu, penting untuk selalu mengonsumsi makanan yang kaya vitamin agar kesehatan tubuh tetap terjaga. Anda bisa berkonsultasi ke dokter untuk memahami takaran vitamin yang diperlukan sesuai kondisi kesehatan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.